Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Komunikasi | Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

Copyright faizal faizal_oktaf@webmail.umm.ac.id http://faizal.student.umm.ac.id/2011/06/02/contoh-proposal-penelitian-kuantitatif/

Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif


I. Judul Penelitian : Pengaruh Terpaan Media Terhadap Pilihan Tontonan dan Perilaku Audien (Studi pada Masyarakat Mulyoagung, gg. Sido Cerah, Kab. Malang)

II. Pendahuluan : 2.1 Latar Belakang Penelitian : Tidak bisa dipungkiri bahwa terpaan media mempunyai pengaruh sangat besar bagi penontonnya. Setiap media mempunyai pengaruh tersendiri terhadap penonton. Dengan hal itu, media mempunyai peranan dalam perubahan sikap dan pemilihan tayangan media. Selain itu, media mempunyai peranan penting dalam pemilihan media yang dibutuhkan oleh penonton. Peranan penting tersebut membantu mereka dalam memilih tontonan yang diinginkan. Akan tetapi juga mempunya dampak yang tidak baik pada audien. Terpaan media selain memiliki dampak pada pilihan tontonan, tetapi juga dapat berdampak terhadap perilaku audien. Secara tidak disadari pengaruh tersebut masuk dalam akal pikiran dan menimbulkan dampak pada perilaku mereka. Hubungan terpaan media dengan pilihan tontonan menunjukkan bahwa semakin besar terpaan media maka semakin tinggi pula dampak pada pilihan tontonan audien dan perilaku mereka. Masyarakat sering memilih tontonan yang mereka inginkan, karena mereka merasa mencari kepuasan dan yang mereka inginkan. Masyarakat melihat tontonan yang menarik sehingga apa yang mereka inginkan tercapai. Misalnya, mereka melihat TV SCTV jika mereka ingin melihat sinetron Islam KTP mapun film lainnya. Masyarakat seringkali meniru perilkau yang ada pada sebuat media massa. Secara tidak disadari mereka mengikuti dan menirukan yang ada pada tontonan tersebut. Banyak contoh yang terjadi akibat terpaan media. Misalnya, meniru perilaku smack down atau cara berpakaian dan bergaya ala tontonan yang mereka lihat. Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti mengambil penelitian dengan permasalahan bagaimana Pengaruh Terpaan Media Terhadap Pilihan Tontonan dan Perilaku Audien. (Studi pada Masyarakat Mulyoagung, gg. Sido Cerah, Kab. Malang). Selain itu, permasalahan ini yang sekarang banyak terjadi masyarakat. Sehingga kami sangat tertarik untuk menelitinya. III. Rumusan Permasalahan : 1. Bagaimana Pengaruh Terpaan Media Terhadap Pilihan Tontonan Audien? 2. Bagaimana Pengaruh Terpaan media terhadap Perilaku Audien?

IV. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh terpaan media terhadap pilihan tontonan audien 2. Memahami dan mengetahui pengaruh terpaan media terhadap perilaku audien V. Rencana Penelitian 5.1 Subjek penelitian Subyek dalam peniltian ini adalah masyarakat Mulyoagung, Gg. Sido Cerah, Kab. Malang. Pertimbangan penulis mengambil subyek penelitian tersebut karena ada dalam golongan Masyarakat Mulyoagung, gg. Sido Cerah, Kab. Malang. 5.2 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini kami mengambil lokasi di desa Mulyoagung, gg. Sido Cerah, Kab. Malang. Penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan kos pada wilayah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan tujuan penilitian. 5.3 Waktu Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan kami menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan Juni s.d Agustus. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut. VI. Teori dan dasar Konsep yang digunakan : Sebagai peneliti kami menggunakan metode survei observasi, wawancara dan angket untuk mengumpulkan data. Selain itu, kami juga bisa menganilisis yang terjadi dengan metode tersebut. Menganalisis hasil dari wawancara, dan pemberian angket. Mengenai konsep, pertama kami akan observasi untuk mengamati pengaruh terpaan media tersebut kepada masyarakat. Setelah itu kami memulai melakukan wawancara terhadap masyarakat serta pembagian angket. 1. Metode Survei: Metode ini merupakan metode dimana penyelidik mengumpulkan keterangan-keterangan seluas-luasnya mengenai kelompok tertentu yang ingin ia selidiki. Biasanya survei itu diadakan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan angket sebagai alat untuk mengumpulkan keterangan-keterangan maupun data. Survei itu biasanya meliputi orang banyak. Penting sekali bahwa penyelidik memilih sebuah kelompok kecil yang merupakan suatu sampel yang reprensentatif daripada kelompok besar yang ingin diselidikinya. Sesudah memilih sampel yang representatif itu, peneliti melaksanakan survei terhadap kelompok orang yang termasuk sampel tadi ( yang terbatas jumlahnya ). Tetapi hasil peneliti itu lalu dapat dianggap sebagai hasil yang diperolehnya pada kelompok yang lebih besar dan luas yang ingin ia selidiki pada mula-mulanya. Hal ini berarti bahwa sejumlah orang terbatas itu dipilih dari kelompoknya yang lebih luas sedemikian rupa, sehingga orang yang terpilih itu mewakili semua golongan, keadaan, dan sifat yang terdapat pada kelompok besar dan luas studi. Dengan demikian, kami bisa menyelidiki terpaan media pada masyarakat Mulyoagung, gg. Sido Cerah mewakili semua kelompok masyarakat tersebut. Dan pada sampel yang terbatas itu lalu diselidiki dengan cermat sikap-sikapnya maupun

page 1 / 2

Ilmu Komunikasi | Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif


Copyright faizal faizal_oktaf@webmail.umm.ac.id http://faizal.student.umm.ac.id/2011/06/02/contoh-proposal-penelitian-kuantitatif/
plihan tontonan yang ingin diketahui. Apabila cara-cara memilih sampel ini memenuhi syarat-syaratnya, maka hasil yang diperoleh pada penyelidikan itu dapat di anggap sama dengan hasil yang akan diperoleh apabila diselidiki seluruh kelompok masyarakat Gg. Sido Cerah. 2. Teori Teori jarum hipodermik Media massa muncul untuk meyakinkan tingkah laku, nilai, dan dimaksud pengirim adalah kepentingan lebih besar daripada penerima. Teori ini mengamsusikan media massa mempunyai pemikiran bahwa audien bisa ditundukkan sedemikian rupa atau bahkan bisa dibentuk dengan cara apapun yang dikehendaki media. Teori ini juga mempunyai peranan penting dalam perubahan tingkah laku karena pesan yang disampaikan langsung pada penerima bagaikan suntik yang langsung kena pada sasaran (Jason and Anne Hill (1997)). Berbagai perilaku yang diperlihatkan media massa (televisi) dalam adegan filmnya memberi rangsangan masyarakat untuk menirunya. Padahal semua orang tahu bahwa apa yang disajikan itu semua bukan yang terjadi sebenarnya. Akan tetapi, karena begitu kuatnya pengaruh televisi, penonton tidak kuasa untuk melepaskan diri dari keterpengaruhan itu. Jika dibandingkan dengan media massa lain, televisi sering dituduh sebagai agen yang bisa mempengaruhi lebih banyak sikap dan perilaku masyarakat.

Teori Uses and Gratification Blumer dan Katz mengatakan bahwa pengguna media memeinkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya dan itu juga didasari terpaan media. Menurut teori ini, konsumen media mempunyai kebebsan untuk memutuskan bagaimana (lewat media massa) mereka menggunakan media da bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Teori ini juga menyatakan bahwa media dapat mempunyai pengaruh jahat dalam kehidupan. Pengaruh dalam bentuk perilaku atau berkenaan dengan pemilihan tontonan yang dilakukan para audien.

Rumusan Masalah Assosiatif Bentuk hubungan kausal. Kami menggunakan teori karena penilitian kami lebih cenderung sebab akibat. R.M. A ini untuk menanyakan hubungan antara 2 variabel atau lebih. Kausal hubungan yang bersifat akibat. Selain itu, saya mengunakan paradigma klasik.

page 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai