Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM III PERSAMAAN NON LINEAR METODE TERBUKA (LITERASI TITIK TETAP DAN NEWTON RHAPSON)

TEORI DASAR a. Tujuan Menentukan salah satu akar riil dari suatu fungsi nonlinear satu variabel menggunakan metode literasi titik tetap dan Newtin Rhapson.

b. Penjelasan umum

1.

Metode Iterasi Titik Tetap Metode iterasi titik tetap adalah metode yang memisahkan x dengan

sebagian x yang lain sehingga diperoleh : x = g(x). Contoh :


a. x ex = 0 ubah b. x = ex atau g(x) = ex

g(x) inilah yang menjadi dasar iterasi pada metode iterasi sederhana ini.

2.

Metode Newton Raphson Metode pendekatan yang menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik tersebut.Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan :

x n +1 = x n

f ( xn ) f ' ( xn )

Dengan keunggulan menggunakan metode ini adalah dapat digunakan untuk mecari akar dari suatu fungsi. Metode ini adalah memiliki laju konvergensi kuadratik, sehingga metode ini lebih cepat untuk menuju akar pendekatan daripada metode lain yang memiliki laju konvergensi linear.

Pada dasarnya, algoritma metode newton untuk mencari akar suatu fungsi f(x) dimulai dengan menentukan nilai awal literasi terlebih dahulu.. Adapun kekuarangaan dengan menggunakan metode tersebut adalah sebagai berikut : Kelebihan : apabila taksiran awal kebetulan memang mendekati akar yang sesungguhnya maka waktu yang dibutuhkan untuk menghitung akar akan lebih cepat. Kekurangan : bila taksiran awal tidak tepat hasilnya justru akan divergen ( semakin menjauhi nilai akar yang sebenarnya).

LISTING Dibawah ini ada syntax program yang akan digunakan dalam praktikum Pada tabel M diketik : function y=termo(V) y=V^3-(0.0318+0.082*273)*V^2+1.36*V-1.36*0.0318; function g=dtermo(V) g=3*V^2-2*V*(0.0318+0.082*273)+1.36; kemudian open new blank dan ketik :

clear;clc; toleransi=0.005 V0=20; i=0; fV0=termo(V0); while (abs (fV0)>toleransi) i=i+1; V0=V0-(termo(V0)/dtermo(V0)); fV0=termo(V0); fprintf('%d %f %f\n',i,V0,fV0); end ALGORITMA

start

Definisi fungsi2 f(x) dan f(x)

Input : Toleransi error=0.0050

i=0

V0 = 20

F(V0)=termo(V0);

abs(fx0)>tolera nsi

Definisi fungsi yang akan di cari akarnya termo(V)

i=i+1; V0=V0-(termo(V0)/dtermo(V0)); fV0=termo(V0);

f(V0)<toleransi

Akar=x0 END

Akar=x n

TUGAS Soal : 1. Analisis problem fisika dibawah ini.

The van der Waals equation of state, a simple extension of the ideal-gas law discovered in 1873 by Dutch physicist Johanes Diderik van der Waals, is (p + n2a )(V nb) = nRT V2

Where the constant a and b, characteristic of the substance of the gas, are determined experimentally. For P in atmosphere, V in liters, n in moles, and T in kelvins. R is approximately 0.0820 liter atm deg-1mole-1. The volume of 1 mole of a perfect gas at standard conditions (1 atm, 273 K) is 22.415 liters. Find the volume occupied by 1 mole of the following gases, with given values of a and b :

Gas O2 N2O SO2

A 1.36 3.78 6.71

b 0.0318 0.0441 0.0564

Jawaban : n2a ( p + 2 )(V nb) = nRT V


= nRT ................................................x V2
3 2 2 3 2

PV nV Pb+ n aV-n ab = nv Rt
3 2 2 3

PV nV (Pb+RT)+n aV-n ab=0


3 2 2 3

F(V) = PV nV (Pb+RT)+n aV-n ab

OUTPUT PROGRAM

toleransi = 0.0050 1 2 3 23.085408 22.400341 22.357222 387.145048 21.660541 0.083180

22.357056

0.000001

Anda mungkin juga menyukai