Anda di halaman 1dari 21

BROSUR

Pengertian brosur Brosur adalah promosi barang atau jasa yang perusahan dengan menjualkan sebuah perusahan yang bergerak sebagai promosi pemasaran untuk melihat brosur yang diperlihatkan dengan barang atau jasa yang akan dipermudahkan supaya brosur tersebut menjadi lebih promosi dengan barang atau jasa yang akan diperlihatkan dengan serius agar masyarakat bisa menjaga nama baik brosur supaya bergerak dengan baik dalam menjaga nama baik brosur .supaya dalam memperhitungkan media yang percetakan harus menjaga hubungan baik dengan promosi barang atau jasa yang sudah bahan baku. secara keseluruhan dalam menjadi informasi yang sudah ada dalam media cetak untuk menyalin suatu hubungan sesame manusia agar berjalan dengan baik pada saat mengatur informasi yang baik agar brosur mendapatkan informasi yang baik dalam mengembangkan suatu informasi yang baik agar masyarakat bisa menjalankan kerjasama yang baik dalam melakukan hubungan yang baik supaya tidak ada ganguan yang merusak hubungan dalam masyarakat .untuk itu dalam mengembangkan suatu masalah harus mendirikan suatu informasi yang baik agar bisa menjalankan hubungan yang baik supaya dalam menjaga hubungan yang baik harus menjalankan brosur yang ada dalam informasi yang baik agar setiap ada kesalahan harus menjaga hubungan yang sempurna dalam informasi dalam promosi yang sekarang menjalankan hubungan yang baik . Sejarah brosur Dalam menjalankan suatu hubungan yang baik harus mendapatkan informasi yang baik dalam mengerjakan masalah brosur untuk menjalin suatu hubungan yang baik pada media untuk menjaga suatu informasi yang ada dalam jalinan yang baik agar dalam sejarah brosur tersebut harus mempunyai informasi dalam menjaga hubungan yang baik agar tidak ada suatu hubungan yang menjalin tidak baik dalam menjaga dan mempunyai informasi dalam mengerjakan brosur agar dalam menarik hubungan bisa dikategori media brosur dalam menjalankan suatu informasi yang lebih baik dari pada sejarah brosur yang memiliki media brosur dalam menjalankan suatu perkembangan informasi yang baik dalam menarik sejarah brosur .maka dari itu dalam menjalankan informasi yang baik harus memiliki suatu bahasan harus menjaga hubungan baik yang barang atau jasa menjalankan hubungan yang baik agar tidak ada kesalahan dalam menjalankan informasi pada brosur agar dalam menjalin suatu informasi harus lebih baik dan tidak ada kesalahan dalam proses informasi media brosur . Tujuan brosur Dalam menjalankan brosur harus pakai informasi yang baik agar tidak ada kesalahan yang diperbuat dengan media harus mempunyai latar belakang dari brosur adalah : A.menjalankan informasi brosur dengan baik B.menjadikan media yang sangat berpengalaman C.menawarkan informasi pada media cetak D.mejadikan brosur untuk masalah informasi brosur Untuk menjalankan suatu informasi harus mengerakan kepada informasi yang harus mejalankan suatu masalah dalam brosur agar tidak ada kesalahan dalam media brosur untuk mendapatkan suatu informasi yang baik agar tidak ada kesalahan yang dibicarakan untuk media brosur tersebut .akan tercipta suatu hubungan yang baik dalam tujuan brosur tersebut maka dari itu dalam menjaga suatu hubungan harus menciptakan brosur yang baik .

Manfaat brosur Dalam brosur harus menciptakan suatu kejelasan dalam brosur agar dalam menjalin hubungan dengan baik harus menjaga hubungan yang baik dalam informasi yang ada didalam hubungan yang baik agar tidak ada informasi yang baik dalam brosur agar tidak adanya suatu masalah yang serius dalam brosur tersebut .maka dari itu dalam menjalankan suatu brosur harus menciptakan hubungan yang baik dalam menerangkan suatu masalah yang baik agar tidak ada salah satu menjaga hubungan yang baik dalam manfaat brosur .untuk itu dalam menjalankan suatu masalah yang baik adalah suatu informasi yang baik dalam menerangkan suatu masalah yang ada dalam brosur tersebut .maka dari itu brosur harus menjalin suatu informasi yang baik agar tidak ada ketertarikan dalam brosur tersebut .agar dalam brosur tersebut harus mengembangkan informasi yang baik dalam brosur Ukuran brosur Pada ukuran brosur menciptakan hubungan yang baik dalam menjelaskan hubungan brosur yang ada pada ukuran brosur agar tidak ada kesalahan dalam informasi dalam menjelaskan hubungan yang baik agar dalam mengerakan dengan baik agar tercipta dengan sempurna dan baik dalam ukuran brosur supaya pada penulisan humas harus baik agar pada saat meneliti ukuran brosur harus menjelaskan suatu hubungan yang baik supaya tidak ada kesalahan dalam mengukur penulisan humas supaya hubungan brosur pada ukuran harus sama dan tidak ada salah dalam menentukan suatu ukuran brosur yang pasti dalam penantian hubungan yang baik agar tercipta suatu hubungan yang baik pada ukuran brosur supaya tidak ada kesalahan dalam menjelaskan suatu ukuran pada brosur agar terjalin dengan baik penulisan humas supaya tidak ada kesalahan yang ada pada ukuran brosur supaya bisa melakukan suatu hubungan brosur pada penulisan humas agar dengan baik supaya dalam meneliti suatu ukuran brosur harus terlihat dengan baik agar dapat dijelaskan dengan baik . Sejarah Brosur-mesir

Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 P haruslah dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik konsumen. Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P. Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas : Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing. Price Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga, Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara : Advertising (Iklan)

Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut : - Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran. - Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio Sales Promotion Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat. Personal Selling Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Public Relation Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar. Placement Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil). People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2283262-strategi-pemasaranperusahaan-dan-pesaing/#ixzz1suZKm4SX

Brosur adalah bagian dari dunia promosi bisnis. Brosur yang baik akan menjadi media promosi bisnis anda yang effektiv. Apa saja tips dan cara praktis serta effektiv dalam membuat dan mempersiapkannya, baca di sini: Ukuran kertas, sebaiknya 1/2 A4 (15 x 21 cm), tidak terlalu besar tidak terlalu kecil, pas dipegang. kalo mau harga murah, bisa juga 1/3 folio. Judul, sebaiknya berukuran sama / lebih besar / lebih kecil dikit dari nama perusahaan anda (tergantung filosofi anda) dan yg pasti jauh lebih besar dari teks biasa. cari kata2 yg eye catching / menarik perhatian, bisa berupa pernyataan bisa berupa pertanyaan, dan bisa juga berupa offer (yang kesannya) sensasional dan mengandung fear bagi yg membaca. contoh : anda jualan kasur, maka judul yg baik -> ada yg salah dengan tidur anda! anda jualan jasa web design -> mau sales yg kerja 24/7 dengan harga 300ribu per tahun? Buatlah daftar list keunggulan produk anda yg akan menjadi pembeda, yg menjadi alasan kuat kenapa calon pelanggan mesti beli produk /pake jasa anda. Sebaiknya lebih dari tiga dan be more specific, jangan yg umum. Testimonial dari pelanggan anda, sama juga fungsinya untuk jadi alasan / penarik. Perhatikan teks dan background, jangan bikin calon pelanggan memerlukan usaha yg keras untuk baca brosur anda. jangan terlalu silau, sebaiknya gunakan warna yang kontras. Ukur efek brosur u, apakah dibaca atau gak, seberapa efektif, dengan pake promo yg kesannya sensasional. contoh: u bagi brosur di tempat umum, trus u tulis dapatkan souvenir cantik di toko kami dengan TANPA pembelian. pasti ada aja yg tertarik dan ke toko anda, u kasih aja barang promosi (seperti memo yg ada logo anda di tiap halaman) dan kemungkinan besar (tergantung kemampuan sales anda juga) calon pelanggan akan berubah jadi pelanggan. Kasih batas waktu yg terbatas untuk dapet keuntungan bagi calon pelanggan yg take action sekarang, tentu saja berguna untuk meningkatkan impulsive buying. kalo gak, orang udah baca trus tertarik dan berpikir, besok gua akan ke toko itu, tapi biasanya besok dia lupa atau malah beli barang yg sama di saingan anda. contoh: dapatkan diskon 10% untuk pelanggan yg transaksi dalam bulan November. Untuk cetak brosur yg berkualitas, cari percetakan yg udah terbukti pengalamanannya. Sumber: kaskus.us, thanks bro p3rcetakan

tips untuk design brosur 1. ukuran kertas, sebaiknya 1/2 A4 (15 x 21 cm), tidak terlalu besar tidak terlalu kecil, pas dipegang. kalo mau harga murah, bisa juga 1/3 folio. 2. judul, sebaiknya berukuran sama / lebih besar / lebih kecil dikit dari nama perusahaan anda (tergantung filosofi anda) dan yg pasti jauh lebih besar dari teks biasa. cari kata2 yg eye catching / menarik perhatian, bisa berupa pernyataan bisa berupa pertanyaan, dan bisa juga berupa offer (yang kesannya) sensasional dan mengandung fear bagi yg membaca. contoh : anda jualan kasur, maka judul yg baik -> ada yg salah dengan tidur anda! anda jualan jasa web design -> mau sales yg kerja 24/7 dengan harga 300ribu per tahun? 3. list keunggulan yg akan menjadi pembeda, yg menjadi alasan kuat kenapa calon pelanggan mesti beli produk anda atau pake jasa anda. sebaiknya lebih dari tiga dan be more specific, jangan yg umum. 4. testimonial dari pelanggan anda, sama juga fungsinya untuk jadi alasan / penarik. 5. perhatikan teks dan background, jangan bikin calon pelanggan memerlukan usaha yg keras untuk baca brosur anda. jangan terlalu silau, sebaiknya gunakan warna yang kontras. 6. ukur efek brosur u, apakah dibaca atau gak, seberapa efektif, dengan pake promo yg kesannya sensasional. contoh: u bagi brosur di tempat umum, trus u tulis "dapatkan souvenir cantik di toko kami dengan TANPA pembelian". pasti ada aja yg tertarik dan ke toko anda, u kasih aja barang promosi (seperti memo yg ada logo anda di tiap halaman) dan kemungkinan besar (tergantung kemampuan sales anda juga) calon pelanggan akan berubah jadi pelanggan. 7. kasih batas waktu yg terbatas untuk dapet keuntungan bagi calon pelanggan yg take action sekarang, tentu saja berguna untuk meningkatkan impulsive buying. kalo gak, orang udah baca trus tertarik dan berpikir, besok gua akan ke toko itu, tapi biasanya besok dia lupa atau malah beli barang yg sama di saingan anda. contoh: dapatkan diskon 10% untuk pelanggan yg transaksi dalam bulan November. 8. untuk cetak brosur yg berkualitas, cari percetakan yg udah terbukti pengalamanannya, seperti Chirpy Printing, hehehehe..... jadi ngiklan.

pengaruh brosur terhadap minat khalayak

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut untuk berkembang. Dengan mengetahui dan mengikuti perkembangan tersebut, pengetahuan manusia akan bertambah. Sehingga akan lebih mantap dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul di masa mendatang dan masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dan benar. Dengan pengetahuan manusia dapat mengadakan perubahan atas dirinya sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan adalah melalui komunikasi. Komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan komunikasi setiap harinya, dan makhluk sosial tentunya saling tergantung satu sama lain. Dalam setiap komunikasi terjalin kegiatan penyampaian yang mengandung arti atau makna maupun gagasan, ide, dan informasi dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari satu orang kepada orang lainnya. Dimana isi pesan yang disampaikan adalah lambang-lambang berupa ide, pikiran, perasaan, pendapat maupun sikap dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui media dengan maksud dapat mempengaruhi orang lain. Menurut Carl I. Hovland, Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang atau komunikator menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate).[1]

Sedangkan Astrid S. Susanto menambahkan, tujuan komunikasi adalah Agar pesan itu diterima oleh komunikan sebagaimana milik bersama serta terbentuknya suatu partisipasi yang mendukung suatu kepentingan bersama.[2] Dengan demikian komunikasi berperan untuk menyatukan bermacam-macam kepentingan manusia, baik kepentingan individual maupun masyarakat. Sehingga secara tidak langsung peran komunikasi sebagai sarana penyampaian informasi akan bertambah pula. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan dunia usaha, mereka membutuhkan arus informasi yang semakin cepat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam berkomunikasi, komunikator harus dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh komunikan sehingga dapat menimbulkan efek atau umpan balik sesuai dengan yang diinginkan oleh komunikator. Dalam suatu perusahaan fungsi penyampaian informasi adalah humas, humas menjembatani antara perusahaan dengan publik baik internal maupun eksternal. Publik eksternal dalam hal ini adalah para konsumen. Konsumen merupakan sasaran promosi yang mengisi hampir setiap waktu dalam kehidupan sehari-hari, dengan kenyataan tersebut bahwa dalam bidang usaha perdagangan saat ini, kegiatan promosi sangat dibutuhkan untuk menarik minat para pengunjung. Hal ini disebabkan banyak bermunculan usaha perdagangan yang beragam konsep, tampilan serta pelayanannya dalam menarik perhatiaan pengunjung. Oriflame sebuah Network Marketing atau Multi-Level Marketing (MLM) adalah sebuah konsep bisnis dimana tingkat perusahaan multi-level marketing yang utama dapat memasarkan dan mendistribusikan produk mereka, dengan pelayanan, secara langsung ke konsumen dengan menjual langsung dan berdasarkan referensi hubungan.

Menurut WFDSA (World Federation of Direct Selling Association), penjualan langsung didefinisikan, sebagai pemasaran produk tatap muka dan pelayanan langsung kepada konsumen bukan di lokasi ritel yang tetap. Agar komunikasi tetap berjalan dengan lancar dan informasinya dapat diteruskan, diberikan penyampaian isi pesan atau informasi oleh Oriflame Indonesia kepada publik luar atau publik eksternalnya. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah brosur. Menurut William S. Pattis, Setiap bentuk komunikasi yang dimaksud untuk memotivasi seorang pemberi potensial dan mempromosikan penjualan suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.[3] Menurut Thomas L. Harris, pencetus pertama konsep Marketing Public Relations dalam bukunya berjudul The Marketers Guide to Public Relations dengan konsepsinya sebagai berikut : Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concern of customer. Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen. (Ruslan,2002:p.253).[4] Brosur merupakan salah satu media promosi atau iklan yang biasa digunakan oleh humas. Iklan itu sendiri adalah bagian dari bauran promosi. Menurut Tams Djayakusumah brosur adalah : Semacam surat atau buku yang berisi uraian-uraian daripada keistimewaan, serta penggunaan dan petujuk-petunjuk yang merupakan suatu keterangan-keterangan tentang penggunaan suatu barang atau jasa.[5]

Brosur umumnya berisi pesan-pesan yang bersifat informative, persuasive, dan factual. Maksud dari sifat-sifat tersebut adalah, pesan dalam brosur umumnya memuat informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak. Pesan dalam brosur juga memudahkan para pembaca agar dapat dengan mudah tertarik dengan pesan yang disampaikan oleh brosur tersebut. Peran dalam brosur juga mudah dimengerti dan dipahami serta dibuat semenarik mungkin, dan selalu berisi hal-hal baru yang berkaitan dengan produk perusahaan. Maka dengan sifat-sifat pesan tersebut, dapat mempengaruhi khalayak untuk membeli atau menggunakan produk-produk yang ditawarkan dalam brosur. Sebagai salah satu media untuk promosi brosur tergolong media nirmasa. Media nirmassa atau media non massa adalah media yang tertuju kepada satu orang atau sejumlah orang yang relatif sedikit. Media nirmassa ini merupakan proses komunikasi secara sekunder yaitu menyampaikan pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.[6] Jadi brosur adalah media berisikan pesan yang ditujukan kepada sejumlah orang yang relatif sedikit. Dalam kegiatan humas media nirmassa memainkan peranan yang besar. Hal ini dikarenakan media nirmassa dapat mencapai khalayak yang walaupun jumlahnya relatif sedikit tetapi mempunyai kelebihan tersendiri untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Oriflame Indonesia adalah salah satu perusahaan retail dengan konsep produk-produk kecantikan, yang dirancang untuk memuaskan para pelanggan. sehingga dapat menjadi suatu alternatif pilihan untuk mempercantik diri bagi para pelanggan. Oriflame Indonesia melalui humasnya berusaha memelihara hubungan baik dengan publik internal maupun eksternalnya, dengan komunikasi yang komprehensif. Komunikasi yang dilakukan adalah penyampaian informasi, ide dan sikap dari perusahaan kepada konsumen. Brosur Oriflame Indonesia diterbitkan setiap bulan, yang berisikan paket jasa-jasa kecantikan serta produk-produk kecantikan yang tersedia di Oriflame Indonesia lengkap dengan

harganya. Oriflame Indonesia menyebarkan brosurnya dengan cara menempatkan brosur-brosur tersebut ditempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan menyebarkan langsung dijalanjalan protokol yang terdekat dari lokasi Oriflame Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan agar para konsumen dapat mengetahui jenis jasa dan produk apa saja yang tersedia dengan harga yang khusus untuk setiap waktu tertentu, sehingga dapat membandingkan dengan produk yang lainnya. Dengan adanya brosur maka para pelanggan yang setia memakai jasa Oriflame Indonesia dapat merasakan kegunaan dari brosur tersebut. Serta mengetahui dan percaya bahwa harga yang ditawarkan untuk penggunaan jasa produk-produk kecantikan di Oriflame Indonesia tidak mahal melaikan sebanding dengan kualitas dari jasa-jasa tersebut. Namun pada kenyataannya sebagaimana yang sering terlihat, keberadaan brosur kurang mendapat perhatian. Banyak brosur yang diberikan oleh pihak humas melalui petugasnya sebagai media promosi hanya diterima oleh masyarakat atau segmen pasarnya begitu saja. Bahkan banyak sekali brosur yang diberikan, dan setelahnya diletakkan ditempat sembarangan, dan yang lebih menyedihkan lagi terkadang dibuang di tempat sampah. Jika dilihat berdasarkan penjelasan yang telah diungkapkan sebelumnya. Dengan demikian latar belakang masalah sebenarnya dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh brosur terhadap minat calon member Oriflame Indonesia. Jadi dalam penelitian ini ingin mengetahui dan mengungkapkan apakah dengan membaca brosur khalayak ingin bergabung dan menggunakan produk Oriflame Indonesia. 1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Pembatasan masalah berguna untuk mengidentifikasikan faktor-faktor apa saja yang termasuk ke dalam ruang lingkup masalah dan faktor-faktor apa saja yang tidak. Dalam penelitian ini masalah yang akan diungkapkan adalah hanya sebatas pengaruh brosur terhadap minat pengunjung untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan Oriflame Indonesia. 1. Pembatasan Materi Penentuan judul : Pengaruh Media Brosur Oriflame Indonesia Terhadap Minat Menjadi Member Oriflame Pusat Jakarta. Maka materi dibatasi pada pengaruh brosur Oriflame Indonesia terhadap minat menjadi member. Dari berbagai media komunikasi yang ada, maka penelitian ini membatasi ruang lingkup atau media yang akan diteliti hanya media brosur Oriflame Indonesia. 2. Pembatasan Istilah Agar tidak terjadi salah tafsir dan untuk mendapatkan pengertian yang jelas, maka perlu diberikan batasan-batasan dan penjelasan terhadap istilah penting yang berkaitan dengan judul penelitian ; a. Pengaruh Dalam kamus besar Indonesia, pengaruh berarti daya tarik yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.[7] Dalam bukunya, Hafied Cangara menjelaskan bahwa : Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada tingkat pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang. Karena itu pengaruh juga diartikan perubahan atau penguat keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat dari menerima pesan.[8]

Berdasarkan pengertian diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa pengaruh dapat diartikan sebagai dampak atau akibat dari satu pesan, baik secara sengaja, dimana hal ini dapat menyebabkan pengembangan sifat yang ada pada diri manusia. Pengembangan ini mencakup pengembangan pengetahuan atau pemahaman, sikap, opini, maupun penilaian. Pengaruh dalam komunikasi dikenal sebagai efek komunikasi. b. Brosur Pengertian brosur adalah bahan tertulis mengenai suatu masalah secara bersistem, berpublikasi yang hanya terdiri dari atas beberapa halaman yang dijepit tanpa jilid. Brosur juga dapat diartikan sebagai selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap mengenai perusahaan atau organisasi demi mempertinggi prestisenya.[9] Dengan demikian brosur adalah selebaran yang diberikan kepada konsumen yang didalamnya terdapat informasi dan penjelasan secara persuasive. Brosur biasanya berisikan pesan yang sifatnya informative, persuasive, factual, brosur dibuat semenarik mungkin, sehingga yang tadinya tidak menarik menjadi lebih menarik dari pesan-pesan yang disampaikan. Pesan dalam brosur harus dibuat dengan jujur, tidak menjatuhkan produk lain, serta dibuat dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Selain brosur dapat disimpan (dijadikan dokumentasi) sehingga dapat dibaca berulang kali. Brosur juga memiliki kelebihan lain, dari segi budget, biaya pembuatan brosur dapat dikatakan lebih murah. Murah dalam pengertian tidak memerlukan biaya yang besar untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi. Biaya yang murah bukan berarti informasi yang ingin disampaikan jadi berkurang, karena didalam brosur kita dapat memuat semua informasi yang ingin kita sampaikan kepada khalayak. Brosur juga lebih efektif, karena biasanya orang yang menerima brosur adalah orang yang memerlukan informasi yang terdapat didalam brosur tersebut sehingga pesan dan informasi yang ingin disampaikan dapat langsung mengenai sasaran.

c. Minat Pengertian minat dalam buku Psikologi karangan Kartini Kartono suatu moment kecenderungan-kecenderungan yang terarah secara intensif pada objek yang dianggap penting.[10] Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, minat adalah Perhatian keinginan untuk memperhatikan atau melaksanakan sesuatu.[11] Menurut Bimo Walgino, minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap suatu objek yang disertai dengan keinginan untuk mengetahui.[12] Dari ketiga definisi diatas maka minat adalah keinginan akan sesuatu yang didasari oleh kognitif seseorang sehingga menggerakkannya untuk mencapai sesuatu tersebut. Minat dalam kaitannya dengan brosur disini adalah, setelah membaca brosur maka pengunjung berminat untuk bergabung dan menggunakan produk-produk yang ada di Oriflame Indonesia. d. Member (Pelanggan) Member (customers atau Pelanggan) adalah semua orang yang menuntut kita (perusahaan kita) untuk memenuhi standar mutu tertentu, karenanya akan memberikan pengaruh kinerja kita (perusahaan kita). Manajemen perusahaaan seperti LL. Bean, Freefort dan Maine dalam Vincent Gaspersz (1997) memberikan beberapa definisi tentang pelanggan, yaitu : Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung pada kita, tetapi kitalah yang tergantung kepada mereka, dan seorang pelanggan membawa kita kepada keinginannya.[13]

Vincent Gaspersz mendefinisikan, Kepuasan Pelanggan sebagai suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.[14] e. Oriflame Indonesia Didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Portfolio yang luas dari produkproduk kecantikan Swedia yang alami, inovatif dipasarkan melalui melalui tenaga penjualan sekitar 3.300.000 Consultant mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi beberapa 1,3 miliar. Oriflame menawarkan peluang bisnis terkemuka untuk orang-orang yang ingin mulai membuat uang sejak hari pertama dan bekerja untuk memenuhi impian dan ambisi pribadi mereka melalui konsep bisnis yang unik - Make Money Today and Fulfill Your Dreams Tomorrow. 3. Pembatasan Lokasi Penelitian dilakukan pada Oriflame Indonesia Jakarta dengan alamat Jl. Dr. Satrio No. 164 Standard Chartered Jakarta Selatan. 4. Pembatasan Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret tahun 2011, sampai dengan bulan Agustus tahun 2011. Dengan demikian pembatasan masalah ini berguna untuk membatasi faktorfaktor yang merupakan bagian dari masalah penelitian ini atau tidak, sesuai dengan judul penelitian. Sehingga pemecahan masalah tidak diluar batas yang ada. Oleh karena itu dilakukan pembatasan materi, istilah, lokasi dan waktu, agar masalah yang diteliti lebih jelas.

1.3 Perumusan Masalah Menurut Onong Uchjana Effendy, perumusan masalah muncul karena tidak terdapat keseimbangan antara sesuatu yang diharapkan dengan kenyataan (Dass Sollen dan Dass Sein), bahwa masalah merupakan persoalan yang harus dipecahkan.[15] Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka perumusan masalahnya adalah : Apakah brosur Oriflame Indonesia mempengaruhi minat khalayak untuk menjadi member Oriflame Indonesia?. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Dengan demikian tujuan penelitian adalah memberikan informasi mengenai apa yang diperoleh setelah selesai penelitian.

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui brosur Oriflame Indonesia. 2. Untuk mengetahui minat menjadi member Oriflame Indonesia. 3. Untuk mengetahui pengaruh brosur terhadap minat menjadi member Oriflame Indonesia. 1.5 Signifikansi Penelitian 1. Penelitian Teoritis

Teori adalah suatu prinsip yang dirumuskan untuk menerangkan sekelompok gejala-gejala yang saling berkaitan. Signifikansi teoritis hasil penelitian ini adalah, bermanfaat bagi pengembangan studi komunikasi khususnya humas tentang pengaruh brosur Oriflame Indonesia terhadap minat menjadi member Oriflame Indonesia.

2. Signifikansi Praktis

Signifikansi praktis berkaitan dengan hal-hal yang terdapat dipraktekkan dalam kehidupan nyata ataupun lebih khusus lagi terhadap individu, perusahaan dan sebagainya. Signifikansi praktis dari penelitian adalah, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu Oriflame Indonesia dalam mengembangkan media promosi dalam hal ini brosur, agar lebih efektif dalam mendorong minat menjadi member Oriflame Indonesia.

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, hal.62
[1]

Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Bina Cipta, Bandung, 1997, hal. 113
[2] [3]

William S. Pattis, Karier Bisnis dalam Periklanan, Prahara Prize, Semarang, 1993, hal. 1

[4] http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-marketing-public-relations-mpr.html [5] [6]

Tams Djayakusumah, Periklanan, CV. Amrico, Bandung, 1982, hal. 167 - 168

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1994, hal. 16 - 18
[7] [8] [9]

Anton M. Moeliono, Kamus Besar Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989, hal. 664 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hal.18

Departemen Pendidikan dan Budaya, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke2 Balai Pustaka Jakarta, 1998, hal. 128
[10] [11]

Kartini Kartono, Psikologi Umum, Yayasan Kosgoro, Jakarta, 1998, hal. 109

JS. Badudu & Suta Moh. Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994, hal. 899

Bimo Walgito, Pengantar Umum, Yayasan Pembina Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1975, hal. 106
[12] [13] [14] [15]

Google, Manajemen perusahaan/Vincent Gaspersz/1997. Google, Manajemen Perusahaan/Vincent Gaspersz/2001 : 34. Onong Uchjana Effendy, Human Relations & PR dalam Management, Opcit, hal. 65

Ada begitu banyak cara, sarana dan jalan melakukan promosi di Internet. Anda mungkin telah banyak memanfaatkan berbagai macam sarana promosi tersebut. Bijaksanalah memanfaatkan alat promosi online. Biarpun gratis tapi kalau tidak efektif dan menghasilkan, bisa-bisa berarti anda telah menyianyiakan waktu, tenaga dan uang untuk biaya akses internet. 1. SEARCH ENGINE ATAU MESIN PENCARI Mendaftarkan situs ke Search Engine merupakan cara promosi paling awal yang harus di lakukan. Semua pengguna internet mempergunakan Search Engine untuk mencari apa saja yang ada di internet. Jika Anda belum mendaftarkan situs Anda ke Search Engine, daftarkan situs anda sekarang juga. Search Engine bisa mendatangkan hingga 60% dari semua penggunjung di Situs anda jika situs anda bisa menempati rangking 10 besar dari hasil pencarian keyword situs anda di Search Engine populer seperti Yahoo.com atau Google.com. Jika situs anda hanya untuk pengguna Internet dalam negeri maka situs anda sebaiknya juga di daftarkan ke berbagai situs Search Engine Nasional yang populer seperti www.searchindonesia.com , www.indocenter.co.id , www.catcha.co.id , www.jagad.com, dan www.naver.co.id. Saat ini ada puluhan ribu Situs Search Engine di seluruh dunia tapi Anda tidak perlu mendaftarkan situs Anda ke semua Situs Search Engine. Yang terpenting daftarkan Situs Anda ke Situs Search Engine yang paling banyak penggunanya seperti www.XXXXX.com, www.lycos.com , www.excite.com , www.altavista.com , www.infoseek.com , www.lycos.com , www.excite.com , www.webcrawler.com , dan www.hotbot.com. 2. VIRAL MARKETING Viral marketing adalah konsep marketing yang meniru kerja virus komputer yang bisa bekerja sendiri, menyebar dengan cepat dan secara otomatis menginfeksi jutaan komputer di seluruh dunia. Itulah sebabnya viral marketing juga di namai dengan traffic virus. Bedanya jika virus komputer sangat merugikan bagi pihak yang terkena maka viral marketing justrus sama-sama menguntungkan baik oleh orang yang menyebarkannya dan juga oleh orang yang terkena traffic virus ini yang juga akan dengan senang hati menyebarkannya. Viral marketing atau traffic virus merupakan konsep "win win solution". "Konsep dasar Viral Marketing adalah mengijinkan orang lain untuk mengunakan produk Anda secara gratis, produk anda ini bisa berupa ebook, artikel, sofware komputer, software game, ecard, dan lain sebagainay, dan selanjutnya pengguna produk anda tersebut anda perbolehkan atau kalau perlu Anda minta untuk memberikannya ke orang lain dan seterusnya secara berantai dengan maksud untuk melipatgandakan pemasaran anda lebih cepat melalui internet. Ide di belakang viral marketing adalah

dengan mengikutsertakan iklan anda pada produk gratisan anda yang bisa dimiliki atau dipakai orang lain yang juga akan dengan senang hati akan menyebarluaskannya ke orang lain." Dengan viral marketing promosi terjadi secara otomatis bahkan tanpa sepengetahuan Anda. Contoh Viral marketing adalah e-Books, web hosting gratis, tell a friends scripts, affiliate program atau downline, software komputer dan game, dan artikel. 3. IKLAN BARIS JARINGAN Iklan Baris Jaringan merupakan salah satu cara promosi yang sangat efektif, ampuh dan cerdas. Contoh Iklan Baris Jaringan adalah Bisnis Iklan.com di http://www.bisnisiklan.com Untuk memanfaatkan layanan ini anda memang harus mengeluarkan biaya Rp 50.000,- sekali untuk selamanya. Ada begitu banyak situs iklan baris yang gratis tapi kenapa yang ini tidak gratis. Ini seperti investasi saja dimana seseorang mau mengeluarkan sebagian uangnya untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Fakta, ada begitu banyak alat promosi online yang gratis tapi kenapa hanya sedikit orang yang sukses dalam menjalankan internet marketing. Ternyata karena alat promosi online yang gratis biasanya memang tidak efektif dan tidak efisien. Sedangkan alat promosi online yang berbayar jelas sangat efektit, efisien dan akan menghasilkan keuntungan 1000 % lebih banyak di bandingkan alat promosi online sejenis yang gratis. 4. E-MAIL MARKETING Berpromosi lewat e-mail merupakan salah satu cara promosi yang fektif dan efisien. Melakukan promosi lewat e-mail biasanya memanfaatkan sarana Maling list atau Safelist. Anda bisa menemukan berbagai macam mailinglist mulai dari yang beranggotakan puluhan orang hingga ribuan orang di Yahoogroups, http://groups.XXXXX.com carilah milis yang anda maksud dengan memasukan keyword nya di form pencarian. Maling list atau safelist adalah kelompok email address dari orang-orang yang bergabung dan setuju untuk menerima email dari anggota lain dan mengirim email ke anggota lain. Setiap member Mailing list atau safelist memiliki dan membutuhkan sebuah produk dan jasa atau informasi Sehingga mereka adalah calon konsumen potensial bagi bisnis anda. Berbeda dengan SPAM, maka para member Safelist merupakan orang orang yang mengijinkan kiriman e-mail promosi dan bahkan membutuhkan informasi tersebut. E-mail marketing merupakan jenis Direct marketing yang paling murah, efektif dan efisien. 45 cara promosi produk

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pasang iklan promosi produk baris di koran. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages). Pasang iklan di pusat perkulakan. Aktif mendekati konsumen lewat telepon. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif. Promosi Produk Anda lewat surat. strategi promosi penjualan anda harus melakukan hal ini guna untuk memperluas jaringan pemasaran produk anda.

8. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio. 9. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date. 10. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik. 11. Rancang brosur produk anda tetapi yang menjelaskan keuntungan dari penggunaan produk Anda. 12. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat. 13. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda. 14. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing). 15. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun. 16. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali. 17. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya. 18. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik. 19. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda. 20. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan. 21. Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing. 22. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya. 23. Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan. 24. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat. 25. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru. 26. Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran. 27. Sewa agen periklanan atau humas (PR/ public relations / Event Organizer). 28. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi. 29. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda. 30. Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim. 31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran. 32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda. 33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar. 34. Cari calon pelanggan di majalah atau koran. 35. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan. 36. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda. 37. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil. 38. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop. 39. Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan. 40. Siapkan video tentang profil perusahaan. 41. Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi. 42. Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan. 43. Sediakan contoh produk gratisan.

44. Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi. 45. Sponsori acara amal.
Banyak orang merasa terkagum-kagum melihat orang lain sukses, dan mengapa kita merasa sangat sulit untuk menjadi sukses? ya salah satunya karena kita berhenti sebelum saat sukses datang Ternyata banyak orang yang lupa untuk melakukan promosi yang efektif, padahal cara sederhana ini terbukti sangat ampuh untuk mencapai puncak kesuksesan saya ada seorang teman, yang melakukan promosi secara berkala dengan berbagai tema menarik, karena yang dilakukan itu itu saja dari hari ke hari dari bulan ke bulan kadang saya sampai bosan,... nah suatu ketika saya lihat berapa sih jumlah donlen pak? sekarang udah 2500 orang wow, kaget saya.... padahal start hanya beda 2 bulan saja....pencapaian saya 10% aja tidak sampai.... pada akhirnya saya pelajari ....dari cara teman saya itu... ternyata... memang luar biasa Nah sekarang saatnya memulai belajar untuk melakukan promosi dengan efektif, ada beberapa cara sbb : 1. Kalimat-kalimat apa yang menarik Hindari kalimat-kalimat yang bombastis, tidak terukur, dan tidak realistis 2. Memilih tempat promosi Jika ingin yang gratisan silahkan, banyak sekali web iklan baris gratis, namun sebaiknya sisihkan 20%30% pendapatan anda untuk promosi 3. Kapan dan berapa kali kita melakukannya Promosi tidak harus per jam atau yang menggebu-nggebu, luangkan 15-30 menit saja sehari atau 2 hari sekali, harus disiplin dan konsisten 4. Jika ada orang yang tertarik apa yang harus kita lakukan Mulai kenal prospek anda, bisa dengan email, sms, atau telp jika anda punya prospek yang bagus 5. Melayani prospek dengan empati Sediakan waktu untuk mendengarkan, menjawab, sampai prospek anda merasa cukup, jika belum bisa minta waktu sampai anda dapat jawaban yang sesuai 6. Jangan sampai kehilangan contact Sangat jarang orang langsung gabung, saat ini hampir semua orang extra hati-hati untung memulai bisnis, jadi pasti akan tanya beberapa hal, 1-5 hari mempertimbangkan dan mempelajari sendiri nah dalam jangka waktu prospek anda berpikir usahakan jangan kehilangan kontak, sms dia, tanya apa kendala dan yang belum jelas, minta email pertanyaan dll 7. Berikan info-info yang sesuai, realistis, dan wajar Dalam memberikan jawaban, info tentang prospek bisnis anda, usahakan yang wajar dan realistis, agar prospek anda bisa mengukur kemampuan dan bergabung dengan info yang lengkap dan jelas

Anda mungkin juga menyukai