Bantuan bunuh diri: Orang yang hidupnya berakhir adalah agen (dengan beberapa bantuan dari orang lain yang menyediakan sarana)
euthanasia
Euthanasia Aktif
Euthanasia Pasif
menghentikan pengobatan pasien yang menderita sakit keras, yang secara medis sudah tidak mungkin lagi dapat disembuhkan
Hak pribadi
Inform consent
euthanasia
pilihan bebas euthanasia hanya berlaku untuk orang dewasa, sedangkan bagi anak-anak perlu pertimbangan tertentu, dan dibahas di literatur yang lain
EUTHANASIA, PENDERITAAN YANG TAK PERLU, DAN TUJUAN PENGOBATAN YANG TEPAT
Menurut JOHN SHOOK dan AMA (American Medical Association) , euthanasia di klasifikasikan ke dalam 3 kategoti : 1. Clementhanasia 2. Cosmothanasia 3. imperothanasia
Euthanasia adalah pemberian agen yang mematikan oleh orang lain terhadap pasien untuk tujuan mengurangi penderitaan yang tak tertahankan dan tidak dapat disembuhkan
Argumen rachel
Rachel mempertahankan prinsip bahwa tindakan euthanasia pelepasan merupakan tindakan pembunuhan Bahwa pelepasan pengobatan medis yang siasia merupakan pembunuhan karena iba AMA gagal dan berasumsi menempatkan kenyamanan pasien di depan perpanjangan hidup sebagai alasan
Pendapat Steinbock
dokter tidak melepas pengobatan karena penderitaan yang tak perlu, tetapi lebih karena dokter percaya bahwa dia mempunyai kewajiban untuk menghormati keinginan pasiennya untuk pelepasan pengobatan.
clementhanasia
Merupakan salah satu istilah dari euthanasia. Clemency dan clement dalam bahasa latin yang bermakna belas kasihan. penggabungkan kata tersebut dengan thanasia yang bermakna kematian, melahirkan sebuah istilah yaitu clementhanasia: sebuah tindakan pembunuhan karena kasihan.
infusion clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan memasukkan sesuatu yang mematikan Recipio-clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan memindahkan perawatan medis fames-clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan menghentikan pemberian makanan, minuman, atau udara
.
imperothanasia adalah sebuah tindakan pembunuhan karena adanya perintah kematian
kesimpulan
Euthanasia pada dasarnya tidak sesuai dengan prinsip dokter sebagai penyembuh akan tetapi dokter menghargai hak pasien untuk mengakhiri hidupnya dimana pasien telah terlebih dahulu memikirkan baik buruknya. Dokter yang melakukan euthanasia memiliki tanggung jawab yang khusus terhadap tindakan mengakhiri kehidupan pasien