Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Integral

Masih ingat rumus diferensial ( turunan ) suatu fungsi ? ya, jika F(x) = a.xn , maka turunannya, F'(x) = n . a xn 1 Contoh : F (x) = 3 x2 + 7x + 5 maka F(x) = 6x + 7. Dikatakan , 6x + 7 sebagai derivative (turunan) dari fungsi 3 x2 + 7x + 5 . Jika ditanyakan, dapatkah anda menentukan rumus suatu fungsi yang turunannya 6x + 7 ? Nah, proses penentuan rumus suatu fungsi yang turunannya (derivatif) diketahui ini disebut sebagai anti diferensial atau anti turunan yang lazim disebut sebagai Integral. Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F'(x) = f(x), maka F(x) merupakan antiturunan atau integral dari f(x). Jadi : Integral adalah operasi kebalikan (invers) dari diferensial Dapatkah kita menemukan operasi kebalikan (invers) dari pendifferensialan, yang menghasilkan fungsi F jika turunannya adalah fungsi. Perhatikan yang berikut ini : Andaikan f(x) = 2x, maka kemungkinan untuk fungsi F adalah 1. 2. 3. 4. F(x) = x 2 + 76 F(x) = x 2 37 F(x) = x 2 + 2 F(x) = x
2

karena f(x) = 2x karena f(x) = 2x karena f(x) = 2x karena f(x) = 2x

Dari yang di atas ini dapat kita maklumi bahwa jika diketahui suatu fungsi f, maka fungsi F yang merupakan kebalikan pendiferensialannya merupakan fungsi yang tidak tunggal. Oleh karena itu dapat dituliskan : Jika f(x) = 2x maka F(x) = x2 + C dengan C merupakan konstanta. f(x) = x f(x) = x f(x) = x f(x) = x f(x) = x f(x) = x
2 3 4 7

F(x) = F(x) = F(x) = F(x) = F(x) = F(x) =

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa : Jika F invers diferensial dari f ( diferensial dari F adalah f ) dan f(x) = xn , maka

F(x) = atau F (x) = xn maka F(x) =

B. Notasi Integral

Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut. f(x) dx = F(x) + C dengan: = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang matematikawan Jerman) f(x) = fungsi integran F(x) = fungsi integral umum yang bersifat F'(x) = f(x) c = konstanta pengintegralan Sekarang, perhatikan turunan fungsi-fungsi berikut.

Dari uraian ini, tampak bahwa jika

atau,

Uraian ini menggambarkan hubungan berikut.

Contoh Soal:

C. Penerapan Integral Tak tentu

Dengan mengingat bahwa F(x) mempunyai turunan F(x), maka integral dari F(x) adalah F(x). Apabila diketahui suatu fungsi mempunyai turunan F(x) dan nilai fungsi untuk salah satu nilai diketahui, maka F(x) dapat ditentukan dengan mengintegralkan F(x).

Ingat ! 1. Pada aturan pendeferensialan telah dibahas bahwa turunan pertama dari persamaan sebuah kurva y = F(x) yaitu adalah gradien garis singgung di (x,y)

2. Untuk menentukan persamaan kurva, kita dapat melakukan pengintegralan dari turunan pertama dari persamaan kurva. Contoh 1. Diketahui F(x) mempunyai turunan f (x) = 2x + 1, dan nilai f(x) untuk x = 3 adalah 1, tentukanlah f(x) Jawab. f(x) = f (x) dx = (2x + 1)dx = x2 + x + C Jadi f(x) = x2 + x + C Untuk x = 3, f(3) = 32 + 3 + C = 1 12 + C = 1 C = - 11 Sehingga f(x) = x2 + x + C f(x) = x2 + x - 11 Contoh 2. Sebuah kurva y = F(x) mempunyai gradien garis singgung pada setiap titik (x,y) yang mempunyai hubungan Jawab.: Gradien garis singgung = = F(x) = 2x 4. Jadi F(x) = F(x) dx = (2x 4)dx = x2 4x + C Sehingga y = F(x) = x2 4x + C Kurva melalui titik (3,5), maka y = x2 4x + C 5 = 32 4 . 3 + C 5 = - 3 + C, jadi C = 8 dengan demikian persamaan kurva y = x2 4x + 8 = 2x 4. serta kurva melalui titik (3,5). Tentukan persamaan kurva itu ?

D. Penerapan Integral Tertentu

Jika anti (invers) turunan dari f adalah F, maka

Contoh 1 Hitunglah

Penyelesaian : = = = = (3. 33 + 3 . 32 + 3) (3. (-1)3 + 3. (-1)2 - 1) = (81 + 27 + 3) - (-3 + 3 - 1) = 112 Contoh 2 Hitunglah

Penyelesaian : = = = [ =[ = = -2 ] ]

Anda mungkin juga menyukai