Anda di halaman 1dari 2

TRAINER KONTROL ELEKTROMAGNETIK UNTUK PENGOPERASIAN MOTOR LISTRIK 1 PHASA DAN 3 PHASA IMADE WIRA DHARMA SETIAWAN 5115032197

Drs. Readsyal Monantun (Dosen pembimbing materi) Tugas Perbaikan EYD 1. Hal 3. Dengan harapan media pembelajaran ini dapat membantu peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jurusan Teknik Listrik pada khususnya.(,) Karena (karena) proses belajar mengajar praktik akan lebih menarik jika menggunakan media pembelajaran yang tepat dan mudah dipelajari. 2. Hal 13 Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik maka akan timbul medan elektromagnet di sekeliling (disekeliling) kumparan dan jika di tambahkan (ditambahkan) dengan inti besi di dalam (didalam) kumparan yang pada dasarnya besi bersifat ferromagnetik atau bahan yang mudah dijadikan magnet sehingga dapat menghasilkan medan magnet yang lebih kuat.

3. Hal 19 Berdasarkan uraian fungsi dan gambar Push Button (Push Button) diatas, bahwa tombol tekan sangat efektif untuk pengontrolan start, stop (start,stop) dan membalik putaran motor.

4. Hal 31 Miniatur circuit breaker berfungsi untuk memproteksi alat dari arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubung(an) pendek. 5. Hal 57 Jika tombol push botton (push botton) ini dihubungkan ke salah satu sumber tegangan dengan kabel jack banana plug. 6. Hal 64 Pada trainer (trainer) kontrol elektromagnetik untuk pengoperasian motor listrik 1 fasa dan 3 fasa, konsepnya digunakan dua buah TDR(Time Delay Relay).

Anda mungkin juga menyukai