Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENGHITUNGAN STATISTIK NURSING RESEARCH

Di Susun Oleh : Tutor 2 Endah Siti Nurhayati Yunita Komalasari Irtanty Nur Rachmatika Nanda Andriana Nisa Khairani Istiani Wahyuningtias Inez Silviana H Elsa Melissa P Lusita Indrayani Anisa Nevia Fika Apriani Dini Noviana (220110090011) (220110090012) (220110090013) (220110090014) (220110090015) (220110090016) (220110090018) (220110090019) (220110090020) (220110090023) (220110090027) (220110090131)

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran 2012

1. Seorang perawat membuat intervensi dengan mengkombinasikan antara teknik distraksi visual dan tactil untuk mengatasi nyeri dan menyatakan bahwa 75% dari segala macam nyeri akan dapat tertangani dengan tindakan ini. Kemudian dilakukan percobaan pada 200 orang dengan keluhan nyeri dan ternyata 147 orang mengalami penurunan skala nyeri. Apakah intervensi keperawatan tersebut sesuai dengan pernyataan perawat tersebut ? Diketahui : Pernyataan perawat : teknik distraksi visual dan tactil 75% nyeri dapat tertangani. Proporsi data populasi ( P ) Proporsi data kecil (p) Populasi (n) Ditanyakan : Apakah pernyataan perawat tersebut benar ? Jawab : : 75 % : 0,75 : : 200 = 0,735

Menentukkan hipotesis Ho : intervensi keperawatan tidak sesuai dengan pernyataan perawat Ha : intervensi keperawatan sesuai dengan pernyataan perawat

- Q = 1- P 1 0, 75 = 0, 25 - SE = - Z =

= =

= 0,03

= - 0,5 ( lihat tabel Z kurva) = 0, 3085 = 0,025 (lihat tabel alpha) = 1,96

Karena two tail :

Hipotesis : 0, 30 < 1,96 = Ho gagal ditolak Kesimpulan : Pernyataan perawat tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan. Jadi, dengan mengkombinasikan antara teknik distraksi visual dan tactil tidak dapat mengurangi segala macam nyeri. 2. Suatu penelitian eksperimen dilakukan untuk melihat efektifitas penanganan nyeri dengan teknik stimulasi kutaneus dengan cara pemijatan daerah punggung dan

pemberian kompres hangat pada 100 pasien ditemukan, dari 50 orang yang dilakukan pemijatan daerah punggung didapatkan 40 orang diantaranya melaporkan nyeri berkurang, dan dari 50 orang yang diberikan tindakan kompres hangat 30 orang diantaranya melaporkan nyeri berkurang. Lakukan uji hipotesis untuk membuktikan apakah ada perbedaan proporsi pasien yang berkurang tingkat nyerinya antara kedua perlakuan di atas. Gunakan alpha 5% Diketahui : Alpha 0,05 fo pijat efektif : 40 dari 50 pasien fo kompres efektif : 30 dari 50 pasien jumlah populasi : 100 pasien baris : 2 baris kolom : 2 kolom Ditanya : Uji hipotesis ? Jawab : 1. Ho : tidak ada perbedaan efektifitas penanganan nyeri dengan cara pemijatan dan kompres Ha : ada perbedaan efektifitas penanganan nyeri dengan cara pemijatan dan kompres 2. Alpha 0,05 df : ( b-1 ) ( k -1) = (2-1) (2-1) = 1 (lihat tabel chi square) = 3,84 Alat uji = Tabel kontingensi X Pijat Kompres Jumlah 40 30 70 Efektif 10 20 30 Tidak Efektif 50 50 100 Jumlah

e1 efektif pijat : e2 efektif kompres :

x 70 = 35
x 70 = 35

e3 tidak efektif pijat : 50 35 = 15

e4 tidak efektif kompres : 50 35 = 15 X fo Pijat Kompres Jumlah 40 30 70 Efektif fe e1 35 e2 35 70 Tidak Efektif Fo 10 20 30 fe e3 15 e4 15 30 50 50 100 Jumlah

3.

=
= = 0,71 = 0,71

= = 1,67

= 1, 67

hitung = 0,71 + 0,71 + 1,67 +1,67


= 4,67

tabel dari alpha 0,05


= 3,84 4.

hitung > Ho = ditolak

tabel

Kesimpulan : ada perbedaan efektifitas penanganan nyeri dengan cara pijat dan kompres.
3. Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan status merokok ibu hamil dengan berat badan bayi yang dilahirkan. Responden terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu mereka yang merokok 40 orang dan tidak merokok 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bawa mereka yang merokok melahirkan bayi dengan rata-rata 2,9 Kg dengan standar deviasi 0,1 Kg. sedangkan mereka yang tidak merokok melahirkan bayi dengan ratarata 3,2 Kg dengan standar deviasi 0,1 Kg. Ujilah apakah ibu yng merokok akan melahirkan berat bayi yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok, gunakan alpha 0,05

Diketahui : alpha : 0,05 Merokok Tidak merokok 40 orang 50 orang 2,9 kg. SD : 0,1

Rata- rata berat badan bayi ibu merokok

Rata- rata berat badan bayi ibu tidak merokok 3,2 kg. SD : 0,1 Ditanyakan : Ujilah apakah ibu yang merokok akan melahirkan berat bayi yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok Jawab : 1. Ho : ibu yang merokok tidak akan melahirkan berat badan bayi yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok Ha : ibu yang merokok akan melahirkan berat badan bayi yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok 2. Uji homogenitas : F= =

= 1 (homogen)

Df1 = 50 1 = 49 Df2 = 40 1 = 39 df = = 1,25

3. Jika dilihat ditabel = nilai 1,25 diatas tabel nilai 2,51 pada area 0,100 artinya p>0,100 4. Keputusan : Ho gagal tolak 5. Uji T varian sama

Sp =

Sp =

Sp

= =

Sp

Sp = 0,1

t=

t=

t= t=

= - 15

df = 40+50-2 = 88

Pada tabel dapat terlihat nilai 4,1 berada di antara nilai 0,005 sampai dengan 0,000 Berarti nilai p valuenya < 0,005 Karena ujinya one tail nilai langsung bisa digunakan tanpa dikali 2 Kesimpulan : Pvalue < alpha
6. Ho ditolak : ibu yang merokok tidak akan melahirkan berat badan bayi yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok

4. Data sampel terdiri dari 10 pasien pria yang mendapat tindakan latihan nafas dalam dan relaksasi secara berurutan. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum tindakan

dan diukur ulang setelah 60 menit setelah tindakan. Peneliti ingin mengetahui apakah tindakan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi tersebut dengan alpha 5%. Adapun data tekanan darah sistolik hasil pengukuran adalah sbb : Sebelum : Sesudah : 175 140 179 143 165 135 170 133 162 162 180 150 177 182 178 150 140 175 176 160

Diketahui : n : 10 hasil pengukuran : Sebelum : 175 179 Sesudah : 140 143 Alpha : 0,05 Ditanyakan : apakah latihan nafas dan relaksasi dalam efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi? Jawab : 1. Hipotesis : Ho : latihan nafas dalam dan relaksasi tidak efektif untuk menurunkan tekanan darah. Ha : latihan nafas dalam dan relaksasi efektif untuk menurunkan tekanan darah. 2. Sebelum Sesudah Deviasi Mean Deviasi 175 179 165 170 162 180 177 178 140 140 143 135 133 162 150 182 150 175 35 36 30 37 0 30 -5 28 -35 17,2 Dev- Mean dev 17,8 18,8 12,8 19,8 -17,2 12,8 -22,2 10,8 -52,2 Kuadrat devdev 316,84 353,44 163,84 392,04 295,84 163,84 492,84 116,64 2724,84 165 135 170 133 162 162 180 150 177 182 178 150 140 175 176 160

176 1702

160 1530

16 172

1,2

1,44 5021,6

3. df = n-1 10-1 = 9

SD =

= =

= 23, 6

t=

= 2,3

4. alpha = 0,05 df = 9 (nilai alpha di tabel) = 1,83 Pvalue >alpha = Ho gagal ditolak Kesimpulan : : latihan nafas dalam dan relaksasi efektif untuk menurunkan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai