Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA LOKASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Kelompok Padukuhan Desa Wilayah

: 20 : Sawah Lor : Banyusoco : II / Unit D

1. OKY CHRISTIAWAN 2. DEBY APRILIA DWI ASTUTI 3. NUR MUKINAH 4. ANDI WILLIAM INGGITA 5. ALOYSIUS BUDI WICAKSONO 6. NATALIA CHRISWANDA RARA UTAMI 7. CHRISTIANTO DIMAS HADI PRABOWO

NPM 07 03 16977 NPM 08 03 17503 NPM 08 03 17280 NPM 06 10 03132 NPM 08 06 05490 NPM 08 06 05502 NPM 08 07 05719

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 2012

A. PROGRAM KERJA UNGGULAN 1. Bidang Budidaya Lele

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Kelompok KKN lokasi UAJY dapat mengundang Kelompok KKN lokasi UAJY yang kurang mampu orang untuk dapat memberikan penyuluhan tentang dalam memberikan wawasan yang memadai kepada FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) budidaya lele. STRATEGI SO masyarakat akan budidaya lele. STRATEGI WO

Dusun Sawah Lor juga memiliki tambak yang dapat Dengan diadakannya penyuluhan, diharapkan warga Kelompok KKN lokasi UAJY diharapkan dapat dimanfaatkan untuk budidaya lele. Dusun Sawah Lor dapat memaksimalkan peluang memberikan contoh dan motivasi terhadap warga sekitar usaha yang dapat di produksi dari kelapa dengan yang bertujuan untuk warga dapat lebih mengerti memberdayakan SDM yang dimiliki oleh Dusun tentang pembudidayaan lele. Sawah Lor. ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

Warga lebih memilih untuk bertani dibandingkan Dengan adanya penyuluhan dan bimbingan terhadap Kelompok KKN lokasi UAJY dapat memberikan dengan beternak lele. masyarakat, kelompok KKN lokasi UAJY diharapkan motivasi dan contoh kepada warga agar warga sekitar dapat memberikan motivasi dan kesadaran warga dapat menyadari bahwa disekitar mereka terdapat Dusun Sawah Lor untuk memaksimalkan kekayaan banyak sumber daya yang dapat dimaksimalkan sumber daya alam yang mereka miliki. sehingga mereka tidak hanya tergantung dari bertani saja.

B. PROGRAM KERJA PENDAMPING 1. Bidang Ekonomi dan Produksi (Pembuatan Buah Pisang Menjadi Bahan Makanan Lain Yang Memiliki Harga Jual Tinggi)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Kelompok KKN lokasi UAJY mempunyai SDM yang Walaupun mahasiswa memiliki ide kreatif dan ilmu intelektual/ terpelajar yang mempunyai ide/ gagasan terapan, mereka tidak terlalu menguasai teknik

kreatif yang bisa dituangkan untuk menghasilkan pengolahan buah pisang menjadi produk makanan sebuah produk makanan berbahan dasar pisang FAKTOR EKSTERNAL olahan. Mahasiswa juga tidak memiliki peralatan yang memadai untuk mewujudkan gagasan/ ide yang mereka miliki PELUANG (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Dusun Sawah Lor mempunyai banyak pohon pisang Mahasiswa KKN lokasi UAJY mencoba menerapkan Mahasiswa KKN lokasi UAJY mempelajari proses dimana buah pisang tersebut dapat diolah menjadi ide/ gagasan kreatif dan kemampuan intelektual yang pengolahan buah pisang menjadi produk makanan produk makanan yang lebih inovatif. Dusun Sawah mereka miliki dengan memanfatkan buah pisang untuk olahan kemudian memberikan pelatihan bagi warga di Lor juga memiliki banyak SDM yang berasal dari dijadikan produk makanan yang bernilai jual tinggi dusun Sawah Lor. pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK. dengan mengajak para pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK. ANCAMAN (T) Kurangnya ketertarikan warga karena STRATEGI ST STRATEGI WT

lebih Dengan kemampuan intelektual dan ilmu pengetahuan Dengan adanya pelatihan yang akan diberikan tersebut yang dimilikinya, mahasiswa dapat untuk memberikan diharapkan warga dapat menguasai dan mengerti pengertian kepada warga bahwa sebenarnya pisang ini tentang pengolahan pisang untuk dijadikan produk mempunyai potensi besar untuk dijadikan sebuah makanan olahan. produk makanan olahan yang bernilai jual tinggi.

mementingkan kegiatan bertani.

B. PROGRAM KERJA PENDAMPING 2. Bidang Ekonomi dan Produksi (Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kelapa)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Kelompok KKN lokasi UAJY mempunyai SDM yang Walaupun mahasiswa memiliki ide kreatif dan ilmu intelektual/ terpelajar yang mempunyai ide/ gagasan terapan, mereka tidak terlalu menguasai teknik

kreatif yang bisa dituangkan untuk menghasilkan pengolahan serabut kelapa agar bisa menjadi kerajinan sebuah produk kerajinan dari limbah kelapa. Selain yang diinginkan. Mahasiswa tidak tahu persis

ide/ gagasan kreatif, dengan berbekal ilmu yang bagaimana cara mengolah limbah kelapa dengan tepat didapat selama kuliah, keahlian mereka untuk juga memiliki untuk bisa menjadi sebuah kerajinan yang bernilai jual

kemampuan/

merencanakan, tinggi. Mahasiswa juga tidak memiliki peralatan yang

memproduksi, dan memasarkan produk kerajinan memadai untuk mewujudkan gagasan/ ide yang mereka tersebut sehingga menjadi sebuah produk yang mampu miliki. FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) bertahan di pasaran. STRATEGI SO STRATEGI WO

Dusun Sawah Lor mempunyai banyak limbah kelapa Mahasiswa KKN lokasi UAJY mencoba menerapkan Mahasiswa KKN lokasi UAJY mendatangkan seorang yang berasal dari industri rumahan gula semut yang ide/ gagasan kreatif dan kemampuan intelektual yang pengrajin untuk memberikan pelatihan bagi warga di hampir diproduksi oleh setiap rumah. Dusun Sawah mereka miliki pada dusun Sawah Lor. Mereka dusun Sawah Lor tentang pemanfaataan limbah kelapa Lor juga memiliki banyak SDM yang berasal dari mencoba memanfatkan limbah industri rumahan gula untuk dijadikan sebuah produk (kerajinan) yang bernilai pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK yang bisa semut yang berupa KKN untuk dijadikan juga kerajinan. jual tinggi. mencoba

dimanfaatkan untuk mengolah limbah tersebut menjadi Mahasiswa sebuah kerajinan.

lokasi

UAJY

mengajak para pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK untuk mengolah limbah yang banyak dihasilkan

oleh industri rumahan gula semut di dusun mereka agar bisa dimanfaatkan lagi untuk dijadikan sebuah produk yang bernilai jual tinggi. ANCAMAN (T) Kurangnya ketertarikan warga karena STRATEGI ST STRATEGI WT

lebih Dengan kemampuan intelektual dan ilmu pengetahuan Karena keterbatasan ketrampilan dan pengetahuan

mementingkan kegiatan bertani.. Mereka juga tidak yang dimilikinya, mahasiswa dapat memberikan tentang budi daya kelapa yang dialami oleh mahasiswa yakin dengan kemampuan mereka untuk membuat pengertian dan kepada warga bahwa sebenarnya KKN lokasi UAJY, mereka akhirnya mencanangkan kerajinan tersebut. Dengan kata lain warga masih limbah kelapa ini mempunyai potensi besar untuk untuk mendatangkan tenaga pengrajin yang kompeten belum berani mengambil resiko untuk memulai usaha dijadikan sebuah kerajinan kelapa. produk yang bernilai jual tinggi. dalam menangani masalah tersebut. Dengan pelatihan

Bahkan apabila warga memberdayakan potensi ini tersebut diharapkan warga menguasi dan mengerti benar semaksimal mungkin, kesempatan untuk bersaing di tentang teknik pengolahan limbah pasar internasional juga akan terbuka. kelapa untuk

Produk dijadikan produk kerajinan. Sehingga akhirnya dengan yang dimiliki, diharapkan akan

kerajinan dari serabut kelapa ini sangat diminati oleh keterampilan negara-negara Barat, maka akan

sangat membangkitkan kepercayaan diri warga untuk memulai

menguntungkan bagi warga dusun apabila produk usaha pengolahan limbah kelapa untuk dijadikan produk kerajinan dari kelapa tersebut di ekspor ke luar negeri. kerajinan yang bernilai jual tinggi.

B. PROGRAM KERJA PENDAMPING 3. Bidang Kesehatan (Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Tangan Untuk Anak SD)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Kelompok KKN lokasi UAJY menyadari bahwa Kelompok KKN lokasi UAJY kurang memahami FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) kesehatan sekarang ini mahal harganya. STRATEGI SO lingkungan yang sehat itu seperti apa. STRATEGI WO

Mengajarkan hidup sehat sejak dini kepada anak-anak Kelompok KKN lokasi UAJY memberikan penjelasan Kelompok KKN lokasi UAJY bekerja sama dengan agar kesehatan tubuhnya terutama giginya dapat akan pentingan menjaga kesehatan gigi sedari kecil pihak-pihak bertumbuh dengan baik. agar terhindar dari penyakit. terkait seperti guru untuk selalu

mengingatkan pentingnya kesehatan kepada anak-anak muridnya.

ANCAMAN (T)

STRATEGI ST

STRATEGI WT

Kurangnya perhatian terhadap kesehatan sehingga Mempraktekkan secara langsung mengenai kesehatan .Mempersusai anak-anak dengan mengajak untuk kesehatan diabaikan. tangan dan gigi kepada anak-anak. menerapkan gaya hidup sehat.

B. PROGRAM KERJA PENDAMPING 4. Bidang Administrasi dan Kependudukan (Pembuatan Monografi Padukuhan)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Anggota kelompok yang dapat berkoordinasi dengan Kurangnya pemahaman anggota kelompok mengenai warga dalam melaksanakan program membuat peta administrasi pedukuhan sawah lor yang tidak lengkap FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) Persetujuan Pak dukuh dan memberikan pengetahuan Sebelum dan data penting pedukuhan. STRATEGI SO melakukan koordinasi dengan datanya dari tahun ke tahun. STRATEGI WO warga, Mencari seluk beluk tata cara administrasi Dusun Sawah

terhadap warga betapa pentingnya peta dan data sebaiknya anggota kelompok melakukan sosialisasi Lor. penting pedukuhan. ANCAMAN (T) yang baik dengan warga. STRATEGI ST kali STRATEGI WT pergantian perangkat dukuh perlu

Hasil pendataan bidang admin dan kependudukan yang Memberikan pengetahuan tentang pentingnya peta Setiap telah dibuat tidak dapat dimaksimalkan. lengkap Dusun Sawah Lor

disosialisasikan mengenai administrasi.

C. PROGRAM KERJA WAJIB 1. Bidang Pendidikan (PAUD)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

Kelompok mendorong serta memberi pelatihan bagi Belum mengetahuai kemampuan awal siswa sehingga siswa untuk lebih berperan aktif dalam pembelajaran. untuk menetapkan strategi mengajar, bahkan untuk Serta melatih kemandirian siswa dan melatih siswa mengajukan pertanyaan pun diperlukan pemahaman bekerja FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) kelompok jika tugas tersebut perlu tentang kemampuan awal siswa

diselesaikan secara kelompok. STRATEGI SO STRATEGI WO

Tersedianya alat bantu mengajar sangat diperlukan Melakukan komunikasi dan interaksi yang lebih baik Metode pembelajaran dibuat menjadi lebih menarik, untuk membantu kelompok dalam menjelaskan materi dengan pihak dusun. pelajaran, sehingga siswa mengetahui secara nyata melalui benda yang nyata. Dengan alat ini misal: memasukkan unsur permainan dan nyanyian.

memudahkan komunikasi kelompok dengan siswa.. ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT masyarakat untuk memperhatikan

Kesadaran warga akan pentingnya pendidikan di Dipilih anggota kelompok yang memiliki kesabaran Menghimbau sekolah masih sangat rendah. untuk mengajar para murid sekolah dasar.

pendidikan baik dari sekolah maupun di luar sekolah.

C. PROGRAM KERJA WAJIB 2. Bidang Pendidikan (Bimbingan Belajar)

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (S) Kelompok KKN lokasi UAJY adalah

KELEMAHAN (W) mahasiswa Waktu yang sangat sedikit bagi kelompok untuk

kaum intelektual yang dapat membimbing anak-anak membimbing anak-anak warga Dusun Sawah Lor dalam SD, SMP.dan SMA dalam mengerjakan tugas- belajar. tugasnya.

FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O) Anak-anak di Dusun Sawah Lor STRATEGI SO tidak memiliki Mahasiswa KKN lokasi UAJY STRATEGI WO adalah kaum Memaksimalkan waktu yang sedikit untuk membimbing

pembimbing dalam belajar dan mengerjakan tugas.

intelektual yang dapat membimbing anak-anak di anak-anak Dusun Sawah Lor dalam menyelesaikan Dusun Sawah Lor dalam mengerjakan tugas-tugas tugas-tugas sekolahnya. sekolahnya.

ANCAMAN (T) Anak-anak di Dusun Sawah Lor malas belajar karena Kelompok memilih menonton TV.

STRATEGI ST sebagai mahasiswa intelektual dapat Memaksimalkan

STRATEGI WT waktu untuk membimbing dan

memotivasi anak-anak di Dusun Sawah Lor untuk mau memberikan motivasi belajar bagi anak-anak Dusun belajar daripada memnonton TV. Sawah Lor.

Yogyakarta, 21 Maret 2012

Lurah Desa Banyusoco

Dosen Pembimbing Lapangan

Asisten Dosen Pembimbing Lapangan

Koordinator Kelompok

(Sumariyadi)

(Yonathan Dri Handarkho, S.T., M.T.)

(Editha Pergama Zaluchu)

(Oky Christiawan)

Anda mungkin juga menyukai