B.Grady.

M 12080605

Enterpreunership in Christian Perspective

Penjelasan di dalam seminar tentang perspektif Kristen pada enterpreunership dibagi menjadi 2 yaitu: Enterpreunership Perspective Kemampuan untuk mengubah rongsokan menjadi emas

Banyak sekali sampah yang dapat dijadikan sumber kekayaan contohnya plastic bekas dapat dibeli dengan harga murah tetapi dengan proses pencucian kita dapat menjadikan menjadi 5x lipat dari harga beli. Sehingga kita harus jeli terhadap segala yang ada di sekitar kita karena itu dapat menjadi sesuatu yang berharga Kemiskinan adalah perbuatan manusia. Jadi dapat diubahkan dengan perbuatan manusia itu sendiri

Ada 2 hal yang dapat menjadikan dunia ini miskin yaitu perbuatan orang itu sendiri dan perbuatan orang lain yang membuat sesorang miskin. Kemalasan serta tidak mau berpikir adalah factor dari perbuatan orang itu sendiri. Sedangkan kecurangan serta keegoisan merupakan dari orang lain yang membuat orang lain menjadi miskin. Bukan mencari pekerjaan tetapi menciptakan pekerjaan

Tujuan seseorang enterpreuner adalah menciptakan pekerjaan sehingga dapat dikatakan enterpreuner juga merupakan seorang pemimpin. Di dalam konteks ini seorang enterpreuner juga memikirkan tentang sesame tidak untuk sendiri karena kecenderungan orang yang bekerja pada orang lain adalah menjadi egois. Asal ada 2% enterpreuner di suatu Negara maka Negara itu dapat dikatakan sejahtera. Memutuskan mengambil kembali kendali dalam hidup sendiri bukan diatur orang lain Kejelian dan kreatifitas

Enterpreunership in Christian Perspective Allah menciptakan manusia untuk berkuasa bagi bumi

Di sini Allah menciptakan kita untuk mengatur bumi ini. Pilihan yang ada ialah apakah kita mau menjadi penguasa yang baik atau jahat?. Apa saja yang telah ada di bumi ini untuk kita atur dan kita gunakan sehingga membuat kesejahteraan bagi manusia itu sendiri. Bila kita harus jeli di dalam melihat peluang yang ada di bumi ini dan jangan takut karena Allah telah memberi setiap manusia untuk mengatur bumi ini.

B.Grady.M 12080605 Diberi berkat untuk memberi berkat

Sebagai umat kristiani kita mengenal bahwa kita penuh dengan kelimpahan sehingga Tuhan menginginkan kelimpahan kita juga kita sebarkan kepada yang membutuhkan. Tuhan tidak mengingikan berkat tersebut hanya sampai ke kita tetapi juga keseluruh dunia. Ini berarti kita tidak boleh egois. Kita harus memberikan perhatian khusus untuk orang lain. Tanpa pemimpin tetapi mempunyai inisiatif

Seperti perumpamaan semut yang selalu bekerja tanpa seorang pemimpin. Begitu juga kita harus bekerja dan berpikir walaupun tidak ada yang memimpin kita sehingga kita harus jeli, kreatif dan berani . Lebih baik memimpin kelompok kecil dari menjadi bawahan pada kelompok yang besar

Lebih baik menjadi kepala ayam daripada ekor singa. Kita berarti memimpin orang yang kita pimpin untuk menjadi sejahtera. Ini berarti kita membuka lapangan pekerjaan dan peduli dengan kepentingan umum.