Media Baru
Media Baru
MOTIVASI AWAL:
Jika digunakan dengan baik, media dapat: memarakkan kelas mendorong partisipasi siswa membantu siswa dalam membangun konsep
Jika digunakan dengan kurang baik, media dapat: mengaburkan tujuan pembelajaran membuat siswa bingung, gelisah dan frustasi
LANDASAN TEORI Schools would mirror the larger society and classroom would be laboratories for real life inquiry and problem solving (Dewey, 1916, dalam Arends,
2004)
Pendapat di atas mengilhami bahwa sumber informasi pelajaran yang otentik adalah dunia nyata di alam sekitar.
EFEKTOR L I N G K U N G A N RESEPTOR
PENGGERAK RESPONS
ORGANISASI RESPONS
LTM
retreaval
PERSEPSI SELEKTIF
STM
encoding
MODEL PEMROSESAN INFORMASI Model pemrosesan informasi menjelaskan alur informasi dari lingkungan indra penyimpanan memori dalam otak penorganisasian respons- samapi terbentuknya respons. Penjelasannya sebagai berikut: 1.Informasi bahan pelajaran adalah benda dan kejadian yang ada di LINGKUNGAN sekitar pelaku belajar. 2.Informasi diamati indra dan diterima oleh syaraf RESEPTOR . 3.Impuls syaraf dikirim ke otak, terjadi PEMILIHAN PERSEPSI pada aspek-apek informasi yang menjadi pusat perhatian. 4.Aspek informsi yang dipersepsi disimpan di dalam pusat memori. Penyimpanan memori bersifat sementara , disebut memori jangka pendek (SHOERTTERM MEMORY/STM). Memori itu mudah hilang dalam waktu sekejap (informasi dilupakan)
Lanjutan:
5.Pengamatan berulang-ulang (rehearsal) menjadikan STM diubah menjadi memori jangka panjang (LONGTERM MEMORY/LTM). LTM juga dapat terjadi jika ada proses pemahaman (encoding), yaitu menghubungkan bagian-bagian informasi menjadi suatu struktur yang terpola. 6.LTM dapat dikorek kembali (retreaval), STM dan LTM dapat diubah menjadi pola respons oleh pusat PENGATUR RESPONS. 7.Pola respons dikirim ke PUSAT PENGGERAK RESPONS . 8.Pusat penggerak respons menerjemahkan pola respons menjadi gerakan otot, dan memerintah otot (EFEKTOR) untuk bergerak menampilkan pola respons. Gerakan efektor dapat berupa gerakan menulis, mengucap, dan gerakan-gerakan yang lain.
MEDIA PEBELAJARA N
ALAT PERAGA
PEMBELAJARAN SAINS
KOMPETENSI Dilaksanakan dengan: Di luar ruangan Eksperimen Demonstrasi Simulasi Lain-lain Bersumber pada:
Media
S I S W A
Alat pelajaran
Media pembelajaran
MEDIA
PESAN
MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
Apa yang tampak di tengah sungai? Dari mana asalnya? Bagaimana proses terjadinya? Bagaimana menanggulangi?
JENIS-JENIS MEDIA
VERBAL ECONIC
SIMBOL VERBAL GAMBAR REKAMAN SUARA REKAMAN FOTO REKAMAN MULTIMEDIA
ENACTIVE
REALIA
Benda/kejadian asli
PERMAINAN/ SIMULASI
Permainan atau simulasi dimana siswa bermain atau berperan sebagai benda/kejadian yang dipelajari
MODEL
REKAMAN MULTIMEDIA
REKAMAN FOTO
REKAMAN SUARA
GAMBAR
SIMBOL VERBAL
Penayangan: pada situasi otentik (di luar ruangan) di dalam kelas Simulasi, model, rekamannya Narasumber setempat Sebaiknya tidak memilih alternatif lain
PERAN MEDIA:
menunjukkan keotentikan
I.
KELAYAKAN MEDIA
Rujuk dengan tujuan pembelajaran/kompetensi
Tampilan jelas
Atraktif
Tidak miskonsepsi
Konkret
abstrak
A S S U R E
Analyze learners State objectives Select materials, media and methods Utilize media and materials Require learner participation Evaluate and revise
TEACHERS
Top-down models, Teacherdeveloped, Direct Instruction Social models, Studen Teacher, Negotated, Shared Bottom-up models, Student-centered, Radical
STUDENTS
3 4 5
EXPLORATION
EXPLANATION
ELABORATION EVALUATION
PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR TAHAP KEGIATAN MEDIA ENGAGEMENT Motivasi Media yang Fenomena Masalah Hipotesis kontekstual dan (preassessment) fenomenal
EXPLORATION Pengamatan/percobaan Pencatatan data Analisis data Penemuan konsep/ simpulan Penegasan konsep/kesimpulan Aplikasi Pengembangan konsep Hands-on assessment Tes unjuk kerja Media-media yang menonjolkan pesan esensial Media yang lebih bersifat simbolik (caption) Benda, kejadian, masalah kontekstual Gambar, foto, percobaanm realia yang fenomenal
EXPLANATION
ELABORATION EVALUATION