Anda di halaman 1dari 34

MEDIA PEMBELAJARAN

Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMAN 1 Malang 27 April 2012

Oleh: Pudyo Susanto Universitas Negeri Malang

MOTIVASI AWAL:

Mana media yang baik?

Mana media yang paling baik?

Jika digunakan dengan baik, media dapat: memarakkan kelas mendorong partisipasi siswa membantu siswa dalam membangun konsep

Jika digunakan dengan kurang baik, media dapat: mengaburkan tujuan pembelajaran membuat siswa bingung, gelisah dan frustasi

LANDASAN TEORI Schools would mirror the larger society and classroom would be laboratories for real life inquiry and problem solving (Dewey, 1916, dalam Arends,
2004)

Pendapat di atas mengilhami bahwa sumber informasi pelajaran yang otentik adalah dunia nyata di alam sekitar.

MODEL PEMROSESAN INFORMASI

EFEKTOR L I N G K U N G A N RESEPTOR

PENGGERAK RESPONS

ORGANISASI RESPONS

LTM
retreaval

PERSEPSI SELEKTIF

STM
encoding

MODEL PEMROSESAN INFORMASI Model pemrosesan informasi menjelaskan alur informasi dari lingkungan indra penyimpanan memori dalam otak penorganisasian respons- samapi terbentuknya respons. Penjelasannya sebagai berikut: 1.Informasi bahan pelajaran adalah benda dan kejadian yang ada di LINGKUNGAN sekitar pelaku belajar. 2.Informasi diamati indra dan diterima oleh syaraf RESEPTOR . 3.Impuls syaraf dikirim ke otak, terjadi PEMILIHAN PERSEPSI pada aspek-apek informasi yang menjadi pusat perhatian. 4.Aspek informsi yang dipersepsi disimpan di dalam pusat memori. Penyimpanan memori bersifat sementara , disebut memori jangka pendek (SHOERTTERM MEMORY/STM). Memori itu mudah hilang dalam waktu sekejap (informasi dilupakan)

Lanjutan:

5.Pengamatan berulang-ulang (rehearsal) menjadikan STM diubah menjadi memori jangka panjang (LONGTERM MEMORY/LTM). LTM juga dapat terjadi jika ada proses pemahaman (encoding), yaitu menghubungkan bagian-bagian informasi menjadi suatu struktur yang terpola. 6.LTM dapat dikorek kembali (retreaval), STM dan LTM dapat diubah menjadi pola respons oleh pusat PENGATUR RESPONS. 7.Pola respons dikirim ke PUSAT PENGGERAK RESPONS . 8.Pusat penggerak respons menerjemahkan pola respons menjadi gerakan otot, dan memerintah otot (EFEKTOR) untuk bergerak menampilkan pola respons. Gerakan efektor dapat berupa gerakan menulis, mengucap, dan gerakan-gerakan yang lain.

HUBUNGAN MEDIA DENGAN PEMROSESAN INFORMASI


Media memudahkan indra untuk mengamati objek pelajaran Media memudahkan otak untuk memilih persepsi dengan benar Media mempermudah otak untuk memahami informasi Media mempermudah otak untuk mengingat informasi yang disimpan dalam LTM

PRINSIP PEMBELAJARAN IPA :


(1) Belajar IPA melalui inkuiri untuk menemukan konsep. (2) Belajar dengan menjelajah dan memahami alam sekitar. (3) Belajar dengan pengalaman langsung untuk mengeksplorasi lingkungan. (4) Belajar dengan mengintegrasikan isu-isu sainslingkungan-teknologi-masyarakat (SALINGTEMAS)

MEDIA PEBELAJARA N

ALAT PERAGA

PEMBELAJARAN SAINS
KOMPETENSI Dilaksanakan dengan: Di luar ruangan Eksperimen Demonstrasi Simulasi Lain-lain Bersumber pada:

Media

S I S W A

Alat pelajaran

Media pembelajaran

MEDIA

PESAN

FAKTA, KONSEP, PRINSIP, PROSEDUR

MASALAH

PEMECAHAN MASALAH

Apa yang tampak di tengah sungai? Dari mana asalnya? Bagaimana proses terjadinya? Bagaimana menanggulangi?

JENIS-JENIS MEDIA
VERBAL ECONIC
SIMBOL VERBAL GAMBAR REKAMAN SUARA REKAMAN FOTO REKAMAN MULTIMEDIA

ENACTIVE

MODEL PERMAINAN/SIMULASI REALIA

REALIA

Benda/kejadian asli

PERMAINAN/ SIMULASI

Permainan atau simulasi dimana siswa bermain atau berperan sebagai benda/kejadian yang dipelajari

MODEL

Benda-benda tiruan dari objek yang dipelajari: bangun tiruan percobaan

REKAMAN MULTIMEDIA

Rekaman foto benda bergerak sekaligus suaranya: TV. VCD

REKAMAN FOTO

Rekaman foto benda diam, tanpa suara

REKAMAN SUARA

Rekaman suara dari benda-benda alam: tape recorder

GAMBAR

Gambar tangan: sketsa dan lukisan

SIMBOL VERBAL

Tulisan dalam bentuk: teks, caption, carta (chart), tabel, grafik

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL


Diambil dari materi yang ada di alam sekitar Merepresentasikan potensi wilayah

Penayangan: pada situasi otentik (di luar ruangan) di dalam kelas Simulasi, model, rekamannya Narasumber setempat Sebaiknya tidak memilih alternatif lain

PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK


PERANGKAT KERAS 1. VCD PLAYER 2. VIDEO TAPE RECORDER 3. TAPE RECORDER 4. RADIO 4. PROJECTOR SLIDE 5. LCD DAN LAPTOP 6. OHP 7. PAPAN PLANEL 8. PAPAN MAGNETIK 9. PAPAN ELEKTRIK CD KASET KASET TEKS SLIDE CD TRANSPARANSI TEKS, GAMBAR, FOTO MODEL/GAMBAR BERMAGNET BAGAN JARINGAN LISTRIK PERANGKAT LUNAK

PERAN MEDIA:
menunjukkan keotentikan

menonjolkan penampilan pesan

menyederhanakan pesan yang rumit

mendekatkan benda jauh

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN


I. Pada Pengajaran : 1) Alat penyampai pesan 2) Memperjelas pesan Pada Pembelajaran Kontekstual/Konstruktivis : 1) Sumber informasi 2) Sumber masalah 3) Sumber pemecahan masalah 4) Mendorong siswa iuntuk aktif mengamati 5) Memotivasi siswa untuk menemukan maslah 6) Memfasiiltasi siswa untuk mengubah prakonsep/miskonspsi menjadi konsep

I.

PROSEDUR PENGEMBANGAN MEDIA


Kompetensi pengalaman belajar Pemilihan materi/pesan (fakta, konsep, prinsip, prosedur) Penentuan sumber materi/pesan Pemilihan jenis media Perancangan media (desain, skrip) Pembuatan media Pembuatan panduan sajian media

KELAYAKAN MEDIA
Rujuk dengan tujuan pembelajaran/kompetensi

Tampilan jelas

Sederhana tidak noise

Atraktif

Tatanan artistik dan utuh

PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA

Teramati dengan jelas

Penyaji berdiri di antara papan tulis dan meja pragaan

Tidak miskonsepsi

Konkret

abstrak

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PENGGUNAAN MEDIA

A S S U R E

Analyze learners State objectives Select materials, media and methods Utilize media and materials Require learner participation Evaluate and revise

PENGGUNAAN MEDIA PADA BERBAGAI MODEL PEMBELAJARAN

TEACHERS
Top-down models, Teacherdeveloped, Direct Instruction Social models, Studen Teacher, Negotated, Shared Bottom-up models, Student-centered, Radical

STUDENTS

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)


FASE 1 2 KEGIATAN Penyampaian tujuan Penyajian materi TEKNIK Ceramah Ceramah, demonstrasi Diskusi, kerja praktik Tes unjuk kerja MEDIA Caption Media yang menonjolkan pesan esensial Teks (tugas latihan) Teks (soal)

3 4 5

Latihan terbimbing Tes formatif

Transfer penget./ketramp. Penugasan, Kerja Tes (tugas) praktik

PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR


TAHAP ENGAGEMENT KEGIATAN Motivasi Fenomena - Masalah Hipotesis (preassessment) Pengamatan/percobaan Pencatatan data Analisis data Penemuan konsep/ kesimpulan Penegasan konsep/kesimpulan Aplikasi Pengembangan konsep Tes unjuk kerja TEKNIK Cerita, Demonstrasi Eksperimen Diskusi kelas Percobaan, studi ekskursi Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi kelas Tanya jawab Tugas/Projek Prates, penilaian proses, formatif

EXPLORATION

EXPLANATION

ELABORATION EVALUATION

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR TAHAP KEGIATAN MEDIA ENGAGEMENT Motivasi Media yang Fenomena Masalah Hipotesis kontekstual dan (preassessment) fenomenal
EXPLORATION Pengamatan/percobaan Pencatatan data Analisis data Penemuan konsep/ simpulan Penegasan konsep/kesimpulan Aplikasi Pengembangan konsep Hands-on assessment Tes unjuk kerja Media-media yang menonjolkan pesan esensial Media yang lebih bersifat simbolik (caption) Benda, kejadian, masalah kontekstual Gambar, foto, percobaanm realia yang fenomenal

EXPLANATION

ELABORATION EVALUATION

PROSEDUR PENYAJIAN MEDIA


1. Tampilkan atau tayangkan media 2. Biarkan siswa mengamati beberapa saat 3. Berikan kesempatan siswa menemukan dan mengajukan masalah 4. Dorong siswa untuk menemukan pemecahan masalah 5. Mintalah siswa untuk memberikan reasoning terhadap pemecahan masalahnya 6. Berikan tugas aplikasi atau pengembangan

Anda mungkin juga menyukai