Anda di halaman 1dari 29

Perbaikan Kualitas Citra

Bertalya Universitas Gunadarma

Lingkup Proses Perbaikan Citra


Pengubahan kecerahan (brightness) Peregangan kontras (contrast stretching) Pengubahan histogram Pelembutan citra (smoothing) Penajaman tepi (edge sharpening) Pewarnaan semu (pseudocolouring) Pengubahan geometrik
2

Tujuan Peningkatan Mutu Citra


Sumber Pustaka: Gonzalez, Bab 4 Tujuan dari teknik peningkatan mutu citra adalah untuk melakukan pemrosesan terhadap citra agar hasilnya mempunyai kwalitas relatif lebih baik dari citra awal untuk aplikasi tertentu. Kata baik disini tergantung pada jenis aplikasi dan problem yang dihadapi.

Pengubahan Kecerahan
Secara matematis : f(x,y)=f(x,y)+b Citra menjadi cerah bila setiap pixel nilainya ditambah dengan konstanta b

Pengubahan Kecerahan
Contoh b=0

b=80

Peregangan Kontras
Kontras ~ sebaran terang (lightness) dan gelap (darkness) Jenisnya
Kontras rendah (low contrast) Kontras bagus (good contrast/normal contrast) Kontras tinggi (high contrast)

Peregangan Kontras
Kontras rendah

Kontras tinggi

Kontras bagus

Pengubahan Histogram
Ada dua cara
Perataan Histogram Spesifikasi Histogram

Telah dibahas pada bab sebelumnya

Pelembutan Citra
Tujuan
Menurunkan/menekan gangguan (noise) pada citra

Gangguan pada citra umumnya berupa variasi intensitas pixel yang tidak berkorelasi dengan pixel tetangganya Pixel yang terkena gangguan umumnya mempunyai frekuensi tinggi Pelembutan citra dilakukan dengan menekan komponen yang berfrekuensi tinggi dan membiarkan komponen yang berfrekuensi rendah seperti semula
9

Pelembutan Citra
Contoh, citra yang terkena gangguan spike atau speckle

10

Pelembutan Citra
Proses pelembutan pada domain spasial dilakukan dengan mengganti nilai pixel dengan nilai rata-rata pixel tetangganya
Citra awal f(x,y) berukuran NxM Citra hasil pelembuatn g(x,y) d ~ jumlah pixel yang terlibat dalam perhitungan ratarata

11

Pelembutan Citra
Skema rata-rata

12

Pelembutan Citra
Operasi rata-rata dapat dipandang sebagai konvolusi antara citra f(x,y) dengan filter h(x,y) (disebut juga mean filter) Dalam domain frekuensi Contoh filter, tanda dot menyatakan posisi (0,0) pixel yang dikonvolusikan

13

Pelembutan Citra
Contoh hasil pelembutan dengan filter 3x3, hasil tampak kabur (blurring)

14

Pelembutan Citra
Penapis Lolos Rendah (LowPass Filter)
Syaratnya
Semua koefisien filter harus positif Jumlah semua koefisien harus sama dengan 1

Contoh penggunaannya

Contoh filter lain

15

Penajaman Citra
Tujuan
Memperjelas tepi objek pada citra

Kebalikan pelembutan Metodenya menggunakan Penapis Lolos Tinggi (HighPass Filter) Sering disebut sebagai Penajaman tepi (edge sharpening)
16

Penajaman Citra
Contoh
Sebelum Sesudah

17

Penajaman Citra
Penapis Lolos Tinggi
Syaratnya
Koefisien Filter boleh positif, negatif atau nol Jumlah semua koefisien adalah 0 atau 1

Contohnya

18

Penajaman Citra
Contoh

19

Penajaman Citra
Contoh

20

Penajaman Citra
Hasil a) citra asal b) dengan filter (ii)

21

Penajaman Citra
Hasil a) citra asal c) dengan filter (iii)

22

Penajaman Citra
Hasil a) citra asal c) dengan filter (iv)

23

Penajaman Laplacian

24

Pewarnaan Semu
Proses pemberian warna tertentu pada nilai pixel citra hitam-putih berdasarkan kriteria tertentu Alasan
Mata manusia bisa membedakan warna

25

Koreksi Geometrik
Perbaikan citra dengan mengubah nilai geometrisnya Metodenya
Rotasi Translasi Penskalaan/Perbesaran/Pengecilan Skew dll

26

Koreksi Geometrik
Contoh citra San Francisco, rotasi 6 derajat

27

Koreksi Geometrik

28

29

Anda mungkin juga menyukai