Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Penggantian Ostomi (Tugas kelompok 1) No.

A 1 Kegiatan Tahap Persiapan Persiapan Perawat - Tentukan kebutuhan untuk mengganti peralatan stoma Kaji adanya kebocoran cairan feses pada kantong yang digunakan. Cairan feses dapat mengiritasi kulit peristoma. Tanya apakah klien merasakan ketidaknyamanan adanya rasa terbakar dapat mengindekasikan kerusakan kulit di bawah plat pelindung kantung stoma. Kaji penuhnya kantung. Kantong perlu dikosongkon apabila sudah terisi banyak 1/3 kantong . kantong yang isinya terlalu penuh dapat melonggarkan faceplate dan membuatnya lepas dari kulit, menyebabkan cairan feses bocor keluar dan mengiritasi kuliit perisstoma. - Jika terdapat kebocoran pada kantong atau ketidaknyamanan di sekitar stoma ganti peralatan. - Pilih waktu yang sesuai untuk mengganti peralatan Hindari waktu di dekat waktu makan atau jam besuk. Bau ostomi dan cairan feses dapat mengurangi selera makan atau membuat klien merasa malu. Hindari mengganti peralatan segera setelah waktu makan atau segera setelah pemberian obat-obatan yang dapat menstimulasi pengeluaran isi usus. Waktu terbaik untuk mengganti kantong adalah pada saat kemungkinan terjadinya sangat kecil. Persiapan pasien - Jelaskan kepada klien tentang apa yang akan dilakukan, mengapa hal itu dilakukan, dan bagaimana klien dapat bekerja sama. Diskusikan bagaimana hasil akan digunakan dalam merencanakan perawatan atau terapi lebih lanjut. Penggantian peralatan ostomi tidak menyebabkan ketidaknyamanan , tetapi tidak akan disukai klien. Komunikasikan dukungan dan bantuan kepada klien. Penggantian peralatan dengan cepat dan kompeten adalah hal yang sangat penting. Libatkan individu yang mendukung klien bila diperlukan. - Cuci tangaN , pasang sarung tangan bersih dan observasi prosedur pengendalian infeksi yang sesuai. - Berikan privasi klien, lebih baik di kamar mandi, tempat klien dapat belajar untuk menangani ostomi sebagaimana yang akan klien lakukan dirumah. Bantu klien ke posisi berbaring atau duduk yang nyaman di tempat tidur sebagaimana yang akan klien lakukan dirumah. Persiapan Alat - Sarung tangan disposabel - Pencukur elektrik atau pisau cukur dengan pengaman - Pispot - Pelarut (spons yang telah tersaturasi atau cairan) - Kantong anti lembab (untuk kantung disposabel) - Bahan-bahan pembersih termasuk tissu, air hangat, sabun, wasslap atau gulungan

kapas, handuk Tissu atau bantalan kassa Barier kulit (pasta, bubuk dan air atau perekat kulit dalam bentuk cair) Panduan ukur stoma Pulpen atau pensil dan gunting Peralatan ostomi yang bersih dengan sabuk pilihan. Klem penutup bagian bawah Plester khusus jika diperlukan Sentrip pemandu stoma jika diperlukan Deodoran (cair atau tablet) untuk kantung kolostomi yang tidak anti bau

Tahap Tindakan - Bantu klien ke posisi berbaring atau duduk yang nyaman di tempat tidur atau lebih baik posisi berdiri atau duduk di dalam kamar mandi. Posisi berbaring atau berdiri dapat menfasilitasi penempatan katong dengan lebih lancar, yaitu menghindari terbentuknya kerutan. Longgarkan sabuk jika klien menggunakannya. Cukur kulit peristoma disekitar area ostomi yang telah terpasang sesuai kebutuhan. Gunakan pencukur eletrik atau pisau cukur yang memiliki perlindungan untuk mencukur rambut yang berlebihan secara teratur. Kosongkan dan lepaskan peralatan ostomi Kosongkan isi kantong dari lobang dibagian bawah kantong dan buang isinya ke dalam pispot. Mengosongkan isi kantong sebelum mengganti kantong akan mencegah bocornya cairan feses yang dapat mengenai kulit klien. Kaji konsistensi dan jumlah cairan feses. Lepaskan rekatan kantong secara perlahan sambil memegang kulit klien yang teregang. Memegang kulit yang teregang akan meminimalkan ketidaknyamanan dan mencegah abrasi kulit klien. Jika peralatan ostomi diposabel, buang peralatan tersebut ke dalam kantong antilembab. Bersihkan dan keringkan kulit peristoma dan stoma. Gunakan tissu toilet untuk membuang feses yang berlebihan Gunakan air hangat, sabun ringan, dan gulungan kassa atau waslap dan handuk untuk membersihkan kulit dan stoma. Gunakan pembersih kulit membersihkan feses yang kering dan keras. Cara ini akan mengemolsil feses, sehingga tidak terlalu merusak kulit. Keringkan area secara seksama dengan menepuk-nepukkan handuk atau gulungan kapas ke area tersebut. Menggosok yang berlebihan akan dapat mengiritasi kulit Kaji stoma dan kulit peristoma

Inspeksi warna, ukuran, bentuk dan perdarahan stoma Inspeksi kulit peristoma untuk melihat adanya kemerahan, ulserasi atau iritasi. Kemerahan sementara setelah melepaskan plester adalah hal yang normal.

Oleskan barier kulit tipe pasta jika perlu. Masukkan pasta ke dalam lipatan atau cekungan abdomen. Hal ini akan membuat permukaan abdomen lebih halus untuk meletakkan barier kulit dan kantong. Barier pasta akan mengering 1-2 menit sesuai rekomendasi pabrik. Siapkan dan pasang barier kulit (perekat peristoma) Oleskan ke semua kulit yang terpajan di sekitar stoma yang bentuknya tidak teratur . Oleskan pasta ke setiap area kulit yang terpajan. Gunakan produk yang tidak beralkohol jika kulit mengalami ekskoriasi agak lembab atau dengan lidi kapas yang telah dilembabkan dengan barier kulit berbentuk cair. Hal ini akan membentuk sebuah barier atau perekat

Siapkan peralatan ostomi yang bersih Angkat tissu dari atas stoma sebelum menempelkan kantong Tahap Evaluasi Evaluasi Alat - Buang semua peralatan, atau bersihkan peralatan yang dapat digunakan kembali. Masukkan kantong disposibel ke dalam kantong antilembab sebelum membuangnya ke tong sampah. Apabila feses cair, ukur volumenya, perhatikan kateter, konsistensi dan wana feses sebelum dibuang kedalam toilet atau tempat feses. Cuci kantong yang dapat digunakan kembali dengan air dingin dan sabun ringan, bilas dan keringkan. Cuci sabuk yang kotor dengan air hangat dan sabun ringan, bilas dan keringkan. Lepaskan dan buang sarung tangan Evaluasi Klien - Cek status keadaan stoma klien. Evaluasi Perawat - Cuci tangan - Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai