Apabila perusahaan menentukan suatu pasar yang menarik, maka ia perlu mengestimasi besarnya pasar pada masa sekarang dan masa yang akan datang dengan cermat. Perusahaan akan kehilangan sejumlah laba karena terlalu besar atau terlalu kecil mengestimasi besarnya pasar.
share).
Penjelasan ringkasannya disajikan di bawah ini.
suatu produk adalah total volume yang beli oleh sekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu. Salah satu metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar adalah dengan menggunakan persamaan:
Q = n. p.q
di mana: Q = total permintaan pasar n = jumlah pembeli di pasar p = harga rata-rata satuan q = jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli per tahun
Mengestimasi
Wilayah
Permintaan
wilayah yang terbaik, serta mengalokasikan anggaran pemasaran yang optimal, dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Market Build Up dan Market Factor Index. Metode Market Build Up digunakan terutama oleh perusahaan barang industri untuk mengidentifikasi semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan mengestimasikan pembelian potensialnya, sedangkan
dengan mengidentifikasi faktor-faktor pasar yang ada korelasinya dengan potensi dan menggabungkannya ke dalam sebuah indeks tertimbang.
perlu mengetahui penjualan sebenarnya dari industri bersangkutan yang terjadi di pasar, jadi ia harus mengidentifikasi para pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka. Data dapat dikumpulkan baik dari asosiasi atau dari lembaga riset.
= a + bX
di mana:
Y = variabel tidak bebas X = variabel bebas a = nilai intercept (konstan) b = koefisien arah regresi Harga a dihitung dengan rumus:
a =
( X )
2
( X )
XY
b =
XY n X
X Y ( X )
2
masa lalu di mana data dirinci menjadi komponen-komponen trend, suklus, musim dan residu yang prosesnya dapat menggunakan prosedur statistika. Pembahasan teknik peramalan ini hanya menggunakan model klasik yang bersifat deskriptif. Metode kuadrat kecil (least square method) disajikan dengan rumus berikut ini.
= a + bt
a =
Y n
dan
b =
tY
di mana: Y = nilai-nilai data hasil ramalan n = jumlah data deret waktu t = waktu tertentu yang telah ditransformasikan dalam bentuk kode
Referensi: Umar, Husein, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3, 2005. Gramedia Pustaka Utama Jakarta,
Yuliati, Sri Handaru, Studi Kelayakan Bisnis, BMP EKMA4311, Universitas Terbuka,