Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk kedalam daerah rawan gempa di dunia. Indonesia menempati zona tektonik yang sangat aktif karena tiga lempeng besar dunia dan sembilan lempeng kecil lainnya saling bertemu di wilayah indonesia dan membentuk jalur-jalur pertemuan lempeng yang kompleks (Bird, 2003). Keberadaan interaksi antar lempeng-lempeng ini menempatkan wilayah Indonesia sebagai wilayah yang sangat rawan terhadap gempa bumi (Milson et al., 1992). Tingginya aktivitas kegempaan ini terlihat dari hasil pencatatan dimana dalam rentang waktu 1897-2009 terdapat lebih dari 14.000 kejadian gempa. Hal tersebut menyebabkan kondisi bangunan dalam keadaan rawan terhadap bahaya gempa. Besarnya dampak gempa bumi terhadap bangunan bergantung pada beberapa hal, diantaranya adalah skala gempa, jarak episenter, mekanisme sumber, jenis lapisan tanah dilokasi bangunan dan kualitas bangunan, maka perencanaan struktur bangunan harus memenuhi kaidah ketahanan struktur.

1.2.

Rumusan Masalah

Masalah yang sering terjadi pada perencanaan bangunan struktur beton bertulang diantaranya adalah : 1. Berdasarkan fakta yang terjadi di aceh 26 Desember 2004 masih banyak bangunan yang runtuh akibat gempa. 1

2.

Rendahnya pemahaman praktisi konstruksi atas kode bangunan yang ada sehingga tidak memperhitungkan dengan benar perngaruh terhadap beban gempa.

3.

Tidak sesuainya desain dan analisis struktur pada daerah rawan gempa.

4. 5.

Bagaimana pengaruh beban gempa terhadap struktur bangunan. Bagaimana perbedaan beban gempa antara SNI 03-1726-2002 dengan RSNI 03-1726-20x.

6.

Bagaimana

kelakuan

struktur

jika

dikenakan

beban

gempa

berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan RSNI 03-1726-20x. 7. 8. Bagaimana gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur. Berapa luasan tulangan lentur yang dibutuhkan pada kolom dan balok.

1.3.

Pembatasan Masalah

Batasan masalah yang ingin diselesaikan dalam penulisan proposal tugas akhir ini antara lain : 1. Struktur gedung beton bertulang dikategorikan bentuk gedung beraturan. 2. Bangunan yang ditinjau adalah 3 lantai. 3. Pemodelan struktur dilakukan dengan program rekayasa struktur SAP 2000 V.14 dimodifikasikan kedalam 3 dimensi. 4. Asumsi seluruh perletakan merupakan perletakan jepit.

5. Membandingkan perilaku struktur antara SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-201x pada beberapa point dibawah ini : a. Simpangan antarlantai (story drift) pada struktur gedung b. Gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur c. Base Sheer 6. Perhitungan beban gempa menggunakan analisa statis ekuivalen. 7. Kebutuhan tulangan lentur pada kolom dan balok.

1.4.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Merupakan suatu media untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam menyerap semua ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. 2. Merupakan suatu media untuk mengukur kualitas mahasiswa yang akan diluluskan. 3. Memberi masukan atau motivasi untuk lebih meningkatkan mutu pembelajaran pada Fakultas Teknik Universitas Almuslim.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah :


1.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban gempa jika di analisis antara SNI 03-1726-2002 dengan RSNI 03-1726-201x.

2.

Untuk mengetahui kelakuan struktur jika dikenakan beban gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan RSNI 03-1726-20x.

Untuk menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam mempersiapkan . 1.5. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penulisan proposal tugas akhir ini, penulis mendesain sendiri gambar rencananya dan data-data tunjangan lain diambil dari buku-buku referensi dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

1.6.

Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam penulisan proposal tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, metode

pengumpulan data, dan sistematika pembahasan. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini berisi tentang penjelasan umum tentang mekanisme gempa bumi, prosedur analisis gempa, konsep perencanaan bangunan gempa, dan komponen-komponen struktur. Bab III Metode Analisis Pada bab ini penjelasan tentang metode dan acuan yang digunakan dalam melakukan analisis bangunan tahan gempa, metode yang digunakan adalah metode analisis ragam respon spektrum, pemodelan struktur yang akan di analisis dalam penulisan proposal tugas akhir ini Bab IV Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil dari analisis, perbandingan dari hasil analisis yang menggunakan SNI 03-1726-2002 dengan RSNI 03-1726-201x. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang penjelasan kesimpulan yang dapat diambil dari analisis serta saran untuk pengembangan ilmu struktur lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai