Anda di halaman 1dari 12

Monday, August 16, 2010

Hari #6: Cara Membuat Kotak Serba Guna Dari Kardus Bekas

Hari #6, mari kita membuat kotak serba guna. Biasanya menjelang hari raya begini, udah pada mulai sibuk beres-beres rumah. Kotak serbaguna seperti ini biasanya diperlukan untuk menyimpan barangbarang yang terpakai maupun yang tidak. Caranya sangat mudah, karena tidak perlu membuat kotak dari kardus baru, cukup dengan memanfaatkan kardus bekas dan sedikit sentuhan saja.

Bahan yang diperlukan: Dus bekas kertas (yang ada tutupnya), plastik bercorak buat taplak meja (mengapa menggunakan plastik taplak, bukan kain atau kertas? tujuannya biar umur dus jadi lebih lama, karena tidak mudah rusak karena basah), tali tas, lem aibon, doule tape, kancing ukuran disesuaikan dengan lebar tali tas 4 buah), jarum dan benang, karton untuk lapisan dalam), jarum pentul.

1. Potong plastik taplak dengan ukuran setinggi dus (lebihi beberapa cm dibagian atas dan bawahnya) dengan panjang sesuai dengan ukuran keliling dus.

2. Lumuri sisi dus dengan lem aibon, kemudian tempelkan plastik taplak membungkus keliling dus.

3. Setelah selesai dilapisi plastik taplak, dus akan tampak seperti pada foto.

4. Rapihkan bagian atas dengan menggunakan lem, dengan melipat plastik taplak yang tersisa ke dalam dus. Sementara bagian bawah, ditempelkan ke permukaan dus bagian bawah.

5. Potong plastik taplak seukuran bagian dasar dus, lalu tempelkan.

6. Lakukan langkah serupa untuk melapisi tutup dus dengan plastik taplak meja. Mulai dengan bagian sisi tutup dusnya terlebih dahulu, baru kemudian bagian atas tutup.

7. Setelah dus dan tutupnya tertutupi plastik taplak, hasilnya akan seperti pada foto.

8. Berikutnya adalah memasangkan tali pada dus, agar kotak yang dihasilkan nanti bisa dipindahpindahkan dengan mudah. Tali tas, diukur dan dipasangkan seperti pada foto.

9. Pasangkan dulu tutupnya, untuk menandai sebelah mana kancing yang digunakan untuk menempelkan tali tas akan dipasang pada dus. Tandai dengan menggunakan jarum pentul. Jika sudah pas, tempel tali tas pada beberapa bagian dus dengan menggunakan double tape.

10. Setelah itu, jahitkan kancing pada bagian yang tadi sudah ditandai dengan jarum pentul. Kancing ini dipasang dibawah tutup, agar tali yang terpasang tidak mengahalangi tutup dus.

11. Setelah kancing terpasang, untuk merapikan bagian dalamnya, tempelkan karton mengelilingi bagian dalam dus. Lakukan hal yang sama pada bagian tutup. Maka selesailah sudah kotak serba guna dari dus bekas.

Kotak sudah siap digunakan dan bisa ditenteng dengan mudah kemana-mana.

Anda tentu pernah melihat, bahkan mungkin memiliki mainan gantung yang biasa diletakkan di kamar anak-anak Anda. Apakah mereka menyenanginya? Tentu. Hampir semua anak-anak, terutama balita menyukai hiasan gantung di langitlangit kamar atau di langit-langit tempat tidur mereka. Biasanya, hiasan atau mainan gantung itu terbuat dari bahan plastik, dengan bunyi atau suara tertentu yang bisa diputar untuk membuat anak tertawa atau berhenti menangis. Nah, bagaimana jika Anda membuatnya sendiri bersama dengan si kecil? Tentu akan lebih mengasyikkan dan memuaskan jika kita dapat membuatnya sendiri. Yuk, kita coba! Bahan-bahan: Karton tebal Kertas warna-warni atau yang mengkilat Gunting Jarum dan benang yang kuat Sepotong bambu atau tongkat plastik Tali Petunjuk pengerjaan: Buatlah sebuah pola yang Anda dan si kecil inginkan di atas karton tebal. Misalnya, rumah, masjid, pohon, bintangbintang, bulan, dsb. Gunting pola tersebut dan tempeli dengan kertas warna yang sesuai dengan bentuknya. Jangan lupa untuk menempelnya pada kedua sisi agar lebih indah dan menarik! Dengan bantuan jarum, ikatkan seutas benang pada salah satu ujung atas gambar. Panjangnya boleh berbeda-beda sesuai dengan ketinggian yang kita inginkan. Setelah itu, gantungkan gambar-gambar tersebut pada sebuah tongkat yang diletakkan mendatar. Selanjutnya, ikat tengah tongkat dengan seutas tali untuk menggantungnya di tempat yang Anda inginkan. Mudah, bukan?

"BROS" DARI BAHAN PLASTIK BEKAS

Peralatan : 1. 2. 3. plastik bekas (mis : sikat gigi bekas, sisir bekas, dll) sendok bekas (atau bisa pakai cetakan lain yang tahan api) api (pakai lilin)

Cara kerja :

Pertama: Plastik bekas sikat gigi, sisir, dan sejenisnya dipotong menjadi ukuran kecil-kecil. Kalau susah ditumbuk saja. Pilih warna plastik yang bermacam-macam, warna-warni. Boleh saja satu warna, terserah kemauan kita. Merah saja, putih saja. Atau campuran dua atau tiga warna. Kedua: Taruh potongan-potongan kecil plastik dalam sendok. Sebelumnya sendok diisi sedikit minyak goreng (sedikit saja, atau dioles secukupnya). Ketiga: Jangan lupa menyiapkan air dingin dalam wadah kobokan atau tempat cuci tangan, yaitu untuk mendinginkan plastik yang telah meleleh. Keempat: Nyalakan lilin, lalu taruh sendok yang telah berisi potongan-potongan plastik di atas nyala lilin. Atur jarak api dengan sendok agar cukup panas, tetapi tidak sampai api menjilat plastik dan terbakar. Kalau terbakar, artinya sama saja kita membakar plastik dan akan berasap hitam mengandung racun dioksin. Kelima: Plastik mulai meleleh. Kalau diukur, kira-kira suhunya sekitar 200 derajat Celcius. Bila telah meleleh semua, segera sendok dimasukkan ke dalam air dingin yang telah disiapkan. Plastik yang meleleh akan segera membeku dan lepas dari sendok. Kalau belum lepas, tekan dengan ibu jari supaya lepas. Jadilah bentukan sesuai cembungan sendok, berwarna sesuai pilihan kita.

catatan : plastik bekas ini bisa juga diganti dengan kantong-kantong plastik yang sudah tidak dipakai kemudian digunting kecil-kecil (lembut). Selamat mencoba !!!
http://wartinimurong.wordpress.com

You might also like:

Kemasan plastik tidak selalu berakhir menjadi sampah. Kemasan plastik bisa dirangkai jadi tas cantik. Tidak percaya? Simak tips kreasi berikut ini. Kita semua tahu bahwa sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Jika Anda membuang sampah plastik hari ini, hingga 80 tahun mendatang pun sampah plastik ini pun belum bisa teruraikan. Padahal, hampir semua produk kebutuhan rumah tangga menggunakan pembungkus plastik. Jadi, terbayang kan berapa banyak sampah plastik terbuang setiap harinya? Untuk mencegah penumpukan sampah plastik, kita sebenarnya bisa mencoba mengurangi dampak buruknya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkannya kembali. Sampah plastik bisa diolah menjadi barang-barang bermanfaat, seperti tas atau dompet. Hasilnya tak kalah cantik dengan tas-tas berbahan kain. Dengan membuat tas berbahan kemasan plastik ini, Anda bisa mendapat dua manfaat. Selain mendapat tas cantik, Anda pun sudah turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik. Kali ini kita coba dulu membuat tas yang ukurannya mungil. Ingin tahu cara membuatnya? Kami sajikan untuk Anda. Alat dan bahan: 1. 4 kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan).50cm bisban dengan ukuran lebar 3cm untuk tali tas. 2. 1m bisban dengan ukuran lebar 2cm. 3. 4cm perekat 4. 30cm renda katun sebagai pemanis. 5. Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada. Cara membuat: 1.Bersihkan kemasan plastik dari segala noda dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan kertas tisu. Jika noda sulit dibersihkan, Anda bisa merendam plastik di dalam air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, karena akan merusak tekstur plastik. 2.Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama. 3.Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm). Jahit bisban pada sisi lebar masing-masing kemasan yang sudah dipotong. 4.Pasang dan jahit perekat, dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan

dan belakang. 5.Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas. 6.Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang. 7.Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang. 8.Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang. 9.Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik, berbahan kemasan plastik. Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar, lho. Tinggal ganti ukurannya saja. Selamat berkreasi!

Cara Membuat Sandal Dengan Hiasan Plastik Bekas


Pasti anda sering memakan cemilan dengan bungkus plastik, dari pada membuang bungkusnya lebih baik dibuat menjadi sandal . saya akan memberitahukan cara membuat sandal dengan hiasan bungkus plastik . Alat : - Gunting - Cutter - Penggaris - Pensil - Penghapus Bahan-bahan : - Kertas katon - Pita lis - Spon tipis - Sol atau alas kasar Cara membuat : 1. Pertama gambar bentuk sandal sesuai dengan ukuran kaki yang akan dibuat, lalu gunting . jangan lupa gunting bungkus plastik sama persis dengan kertas karton yang tadi lalu tempel dengan kertas karton yang telah digunting tadi . 2. Gunting spon dengan ukuran sama persis dengan ukuran kertas karton tadi, lalu tempel . 3. Untuk membuat penutupnya gambar di kertas karton lalu gunting, begitu juga bungkus plastik dan spon, gunting dengan ukuran sama persis dengan kertas karton tadi lalu tempel ketiganya dengan bungkus plastik berada pada posisi paling atas . 4. Jahit pinggir sandal dan penutupnya dengan pita lis, supaya bungkus plastiknya tidak terkelupas . 5. Robek pinggir sandal untuk memasukan penutupnya dengan cutter, masukan penutupnya lalu tempel . tunggu sampai merekat dengan kencang . 6. Gunting sol atau alas kasarnya sesuai bentuk sandalnya . 6. Tempel ke bagian sandal, lalu tunggu sampai merekat . Dan sandal siap untuk digunakan :D Kegunaan bungkus plastik pada sandal ini adalah agar sandal ini menjadi anti air, soalnya kalau tidak di lapisi plastik sandal bisa cepat rusak bila terkena air . Kegunaan membuat sandal ini adalah karena plastik tidak dapat di uraikan oleh tanah maka kita jadikan sandal supaya mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan .

LAMPU TIDUR DARI BOTOL PLASTIK BEKAS

Sebelum memualai kreasi, bahan dan alat yang kita perlukan adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Botol Plastik Bekas dengan model sesuai selera kita yang telah kita bersihkan, Kabel listrik, lampu kecil (lampu cabai beserta cupnya), colokan lampu, cutter yang tajam, lem plastik, dan cat semprot.

Setelah semua bahan dan perlengkapan telah siap, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah:

Kita potong bagian bawah botol plastik tersebut mengikuti bentuknya menggunakan cutter yang tajam. Jika bentuknya bergelombang kita ikuti saja menurut bentuknya. Bagian bawah botol ini akan kita jadikan sebagai kaki lampu tidur kita. Lubangi bagian tengah dari bawah botol plastik yang telah kita potong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang yang sama di bagian tutup botolnya. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang telah dipotong tersebut kebagian tutup botolnya dengan menggunakan lem. Sesuaikan letaknya dengan lubang yang telah kita buat di tutup botol tersebut (bisa juga lubang dibuat setelah tutup botol dan bagian bawah lubang di rekatkan-pilih yang menurut kita mudah saja) kemuadian setelah sambungan telah kering dan kuat. Kita bisa memberi warna lampu dari botol plastic tersebut menggunakan cat semprot (bisa menggunakan cat semprot dalam kemasan kaleng (pylok) atau menggunakan cat minyak yang disemprotkan menggunakan semprotan nyamuk). setelah cat mengering, kita tinggal memasang lampu dan kabelnya saja. Rekatkan cup lampu dengan menggunakan lem pada bagian dalam tutup botol agar lebih kuat.

tambahkan beberapa ornamen/hiasan sesuai dengan selera kita. Mudah bukan cara membuatnya? Caranya pun sangatlah mudah hanya dengan sedikit kreativitas kita bisa menyulap sebuah botol plastik bekas yang tidak berguna menjadi hiasan lampu kamar yang cantik dan unik, yang memiliki nilai kreatifitas dan ekonomi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai