Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurdiyanti Kelas : A (pend.

Biologi) NIM : 101404012


Unsur Diserap dalam bentuk Fungsi Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, merupakan bagian dari sel tanaman, intesa asam amino dan protein. Transfer energi, metabolisme karbohidrat dan protein, transpor karbohidrat dalam sel daun, merangsang pembentukan biji, dan memperbesar jaringan sel. Berperan dalam proses fotosintesis, pngembangan sel, pengaturan tekanan osmosis, pengangkutan hasil asimilasi, enzim, dan mineral, serta meningkatkan daya kebal tanaman terhadap penyakit Gejala defisiensi Pertumbuhan tanaman kerdil/terlambat, berwarna hijau kekuningan, daunnya sempit, pendek, dan tegak Gambar Keterangan

Nitrogen (N)

NO3- atau NH4+

Daun semakin menguning akibat kekurangan unsur N

Fosfor (P)

H2PO4- dan H2PO42-

Daun klorosis serta bintik nekrosis, kriting dan mengkerut, pembentukan buah dan biji berkurang dan kerdil.

Menyebabkn daun rontok, namun sebelumnya menunjukkan gejala munculnya warna kemerahan atau keunguan .

Kalium (K)

K+

Batang dan daun menjadi lemah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.

Bagian ujung daun agak menguning.

Kalsium (Ca)

Ca2+

Berperan dalam pembentukan bunga, pembelahan sel, pengaturan permeabilitas sel, pengaturan tata air dalam sel bersama unsur K, perkecambahan biji, dan perkembangan bintil akar rhizobium.

Daun muda pada tunas bengkok, mengering, dan mati.

daun telah mengering.

Magnesium (Mg)

Mg2+

Berperan dalam metabolisme nitrogen, kofaktor klorofil, dan aktivator enzim.

Daun bintik nekrosis atau klorosis di antara tulang daun, ujung dan tepi daun mengeriting, ke atas.

Sulfur (S)

SO42-

Komponen pada 2 asam amino, kofaktor enzim (koA)

Klorosis secara umum, daun muda hijau terang, dan banyak terakumulasi antosianin.

Mengalami klorosis

Besi (Fe)

Fe3+ dan Fe2+

Sebagai pembentuk klorofil, penyusun protein,dan penyusun enzim.

Bertumbuhan terhambat, daun berguguran dan menguning.

Daun di samping tampak menguning.

Boron (B)

H3BO3-

Pembentukan protein, pembentukan buah, perkembangan akar, sintesis asam nukleat, sintesis iignin.

Batang tanaman kropos, daun muda pada tunas terminal hijau terang, dan daun membelit.

Akibat kekurangan boron, daun membelit seperti gambar yang di samping.

Seng (Zn)

Zn2+

Katalisator dalam pembentukan protein, pembentukan asam ondoleasetik, dan berperan aktif dalam transformasi karbohidrat.

Pertumbuhan kerdil, ukuran daun berkurang, daun kecil membentuk roset, mengkerut, dan klorosis antar tulangdaun.

Tanaman hijau pucat, dan bintikbintik.

Mangan (Mn)

Mn2+

Sebagai aktifator berbagai enzim yang berperan dalam proses perombakan karbohidrat dan metabolisme nitrogen.

Bintik pada daun klorosi dan nekrosis.

Daun berwarna kuning pucat.

Molibdenum (Mo)

MoO4-

Fiksasi nitrogen dan reduksi nitrat

Daun menjadi burik, pinggiran daun layu, klorosis interveinal pada daun dewasa, nekrosis, bunga berkurang

Daun mengalami klorosis

Khlor (Cl)

Cl-

Mengatur keseimbangan osmosis, komponen pusat reaksi fotosintesis.

Layu pda ujung daun, klorosis dan nekrosis, akar memendek, buah berkurang.

Daun yang kekurangan khlor

Sumber : http://www.scribd.com/doc/58302257/8/Unsur-Hara-Makro http://www.scribd.com/chocanice/d/64241116/20-Unsur-Hara-Mikro-Besi-Fe

Anda mungkin juga menyukai