Anda di halaman 1dari 1

Muslimin (2003) menyatakan terdapat tiga komponen utama di dalam setiap prsoes belajar mengajar, yaitu: tujuan, proses

pembelajaran, dan evaluasi. Tujua adalah sasaran yang ingin dicapai oleh proses belajar mengajar yang akan dilakukan, proses adalah cara/metode/upaya untuk mencapai tujuan itu. Sementara itu evaluasi adalah alat ukur untuk menentukan apakah tujuan itu sudah tercapai atau belum dan apakah proses belajar mengajar yang telah dilakukan itu sudah tepat atau belum. Ketiga komponen ini saling terkait dan harus sesuai satu sama lain. Tujuan harus dirumuskan semikian rupa sehingga mewakili semua kemampuan siswa yang ingin dicapai. Tujuan harus dirumuskan secara terukur. Proses belajar mengajar harus diracang sesuai betul untuk mencapai tujuan. Proses belajar mengajar harus memberi peluang kepada siswa untuk memperoleh pengalaman sehingga dapat mengembangkan tingkah lakunya sesuai sasaran belajar yang telah dirumuskan. Rumusan evaluasi, cara melakukan evaluasi harus betul-betul sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang, mulai dari yang sangat operasional dan konkret yakni tujuan pembelajaran khusus, tujuan pembelajaran umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai pada tujuan yang bersifat universal. Persepsi guru atau persepsi anak didik mengenai sasaran akhir kegiatan belajar mengajar akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap sasaran antara serta sasaran kegiatan. Tujuan pembelajaran harus diterjemahkan kedalam ciri-ciri perilaku kepribadian yang didambakan. Pada ingka sasaran atau tujuan yang universal, manusia yang diidamkan tersebut harus memiliki kualifikasi: 1) pengembangan bakat secara optimal; 2) hubungan antar manusia; 3) efisiensi ekonomi; dan 4) tanggung jawab selaku warga negara. Sedangkan tujuan pendidikan Indonesia sejalan dengan dasar negara dan pandangan hidup kita, tujuannya adalah terbinanya warga negara yang cakap, memahami, menghayati, dan mengamalkan sila-sila 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; dan 5) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pandangan hidup para guru maupun siswa turut mewarnai berkenaan dengan gambaran karakteristik sasaran manusia idaman.

Anda mungkin juga menyukai