Anda di halaman 1dari 4

Gempa Sumatera Barat 8.9 SR. Berita terbaru Gempa di Sumatera Barat mengguncang 8.9 Skala Ricjter.

Berpotensi sunami. Terasa dari Bengkulu, Sumatera Barat dan Aceh. Dikabarkan berpotensi Gempa. Masyakat saat ini sebagian mengungi di tempat yang tinggi. VIVAnews Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengantisipasi potensi terjadinya gempa dengan kekuatan besar di Sumatera Barat. Megathrust Mentawai ini hasil riset dari para ilmuwan geologi. Yang terus dipantau karena bisa datang setiap saat, kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif, pada VIVAnews.com. Dia menambahkan, berdasarkan hasil riset geologi, gempa bumi berpotensi sunami ini diperkirakan mempunyai kekuatan hingga 8,9 SR. Efeknya diduga mengguncang Kota Padang dalam waktu 10 menit. Jika benar ini terjadi, gempa dan tsunami mengancam populasi penduduk di kawasan ini yang mencapai 1,6 juta lebih. Syamsul Maarif mengatakan, masyarakat Sumatra Barat terutama Padang harus waspada. Gempa berpotensi terjadi karena masih adanya energi dari lempeng Indo-Australia yang belum terlepas di kawasan ini. Energi terdahulu telah terlepas di kawasan Aceh hingga Lampung. Energi besar yang belum terlepas bisa menjadi bom waktu bagi Sumatera Barat. BNPB terus mengingatkan pemerintah daerah akan potensi ini. Pemda harus segera memberikan penyuluhan dan pelatihan warganya, termasuk anggaran, kata dia. Sebelumnya, potensi gempa Sumbar juga diungkapkan Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB). Sebagai salah satu bencana yang harus diwaspadai tahun 2012. Gempa-tsunami Mentawai (Siberut) 8,9 skala Richter dinilai dapat mengancam satu juta lebih penduduk di Padang, Pariaman, Painan, dan wilayah lain di Sumatera Barat serta Bengkulu, khususnya di sepanjang pesisir barat. Terlengkap di Asia Tak terhitung banyaknya negeri ini dilanda bencana. Yang paling fenomenal adalah gempa dan tsunami Aceh di tahun 2004, yang menewaskan ratusan ribu jiwa. Terkait itu, Syamsul Maarif mengatakan, Indonesia akan memiliki pusat latihan penanggulangan bencana terlengkap se-Asia Pasifik pada 2013 mendatang. Pusat pelatihan ini akan di bangun di kawasan Sentul, Bogor. BNPB telah mendapatkan bantuan hibah dari presiden berupa tanah seluas empat hektar di kawasan ini, ungkapnya. BNPB saat tengah mengkaji model dari sarana pelatihan penggulangan bencana bersekala internasional. Riset mengacu pada modul pelatihan tiga negara yaitu Turki, Kanada dan Australia. Ketiga negara ini dianggap mempunyai modul yang sangat mumpuni untuk pelatihan penanganan bencana. Sedangkan untuk pembiayaan didapat dari bantuan berbagai negara. Salah satunya, kami telah menandatangani MOU dengan Australia, pungkasnya.

Gempa Bumi 8.9 SR Guncang Kabupaten Simeulue Aceh


Kategori : Bencana Alam, Berita Dalam Negeri, Info Terbaru 20 Views

Gempa Bumi 8.9 Guncang Kabupaten Simeulue - Aceh

Gempa Bumi 8.9 SR Guncang Kabupaten Simeulue Aceh MasRohman.Com. Kali ini Mas Rohman akan memberikan informasi tentang Gempa Bumi 8.9 SR Guncang Kabupaten Simeulue Aceh. Kabar duka datang dari sumatera daerah utara, tepatnya Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh. Sekitar pukul 15:38:29 WIB, telah terjadi gempa di parameter Magnitudo 8,9 SR, dan gempa susulan 8,5 SR, dengan kedalaman 10 KM. Pusat gempa berlokasi 2.40 LU-92.99 BT di kabupaten Simeulue NAD. dengan terjadinya gempa bumi, BMKG menyatakan Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat berstatus awas, untuk itu warga diharapkan untuk waspada. Gempa Bumi yang berskala cukup besar tersebut juga memadamkan aliran listrik, telekomunikasi dan koneksi internet setempat, didaerah banda aceh gempa terjadi selama 5 menit sehingga banyak warga yang berhamburan keluar untuk mencari tempat berlindung. Sampai berita ini ditulis belum jelas berapa banyak korban jiwa dan luka-luka serta belum jelas juga tentang jumlah kerusakan infrastruktur. Prih Harjadi, BMKG menyatakan : Untuk warga yang bertempat tinggal di daerah pantai dihimbau agar tidak berada dipinggir pantai karena gempa yang diperkirakan pada tanggal 4 april lalu ini beepotensi tsunami. Berikut kabarDB mengabarkan. MasRohman.Com turut berduka cita atas musibah Gempa Bumi yang menimpa warga Aceh khususnya Kabupaten Simeulue.

INILAH.COM, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga saat ini lima orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di semenanjung pesisir pantai barat Pulau Sumatra, pada Rabu (11/4/2012) kemarin. "Berdasarkan hasil pendataan korban dan kerusakan bencana gempa bumi dan ancaman tsunami di Aceh hingga siang ini terdapat 5 orang meninggal dunia, 1 orang kritis dan 6 orang luka ringan," ujar Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (12/4/2012). Lima orang yang meninggal dunia adalah Yatim Kulam (70), warga Kota Banda Aceh, meninggal akibat serangan jantung saat gempa keras. Fauziah (60) dan M. Yusuf (70), warga Kabupaten Aceh Besar, meninggal akibat shock. Hatijah Hamid (70), warga Kabupaten Aceh Barat, meninggal akibat sakit jantung, dan seorang pria berusia 39 tahun asal Kabupaten Lhoksemauwe. "Selain itu satu orang anak-anak kritis karena tertimpa pohon saat gempa di Kabupaten Aceh Singkil. Serta 4 orang di Kabupaten Simeuleu dan 2 orang di Aceh Singkil, mengalami luka-luka," ucapnya. Saat ini BNPB masih melakukan pendataan terhadap korban dan kerusakan lain. Sebagian besar masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu sudah melakukan aktivitas seperti biasa.
Bencana gempa ini telah menjadi langganan pantai pesisir pulau sumatera, dan hari ini pun gempa berkekuatan 8.9 SR ini kembali mengguncang pulau Sumatera tepatrnya di propinsi Nangroeh Aceh Darussalam. Getaran gempa ini dirasakan hampir disepanjang pesisir pantai selatan pulau Sumatera, baik di Sumatera Barat hingga ke Bengkulu, bencana yang cukup dahsyat ini harusnya menjadi peringatan bagi kita manusia penghuni alam, karena kekuasaan Tuhan itu maha besar dan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

Efek dari bencana gempa bumi

Semoga bencana gempa yang cukup dahsyat ini tidak memakan korban jiwa yang banyak, terutama bagi masyarakat Aceh yang baru mengharapkan kesejahteraan setelah dilanda gempa dan Tsunami pada beberapa tahun yang lalu. So ... buat saudara - saudaraku yang terkena bencana dan musibah harus tetap tegar dan harus tetap berjuang untuk hidup karena ini bukanlah kehendak kita namun ini adalah ujian dari Allah SWT agar kita lebih bertaqwa kepada Nya. Aamiin ...

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa bumi yang terjadi di Aceh dengan kekuatan 8,5 Skala Richter (SR) tidak berpengaruh terhadap aktivitas gunung api di Sumatera. "Gempa bumi di Aceh tadi sore tidak ada pengaruhnya kepada aktivitas gunung api di Sumatera, statusnya masih tetap seperti semula. Aktivitas gunung di sana tidak yang 'aneh-aneh'," kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Hendrasto di Bandung, Rabu. Menurut Hendrasto, pengamatan terhadap gunung api itu tetap dilakukan intensif baik di Posko Gunung Api setempat maupun di Crisis Center PVMBG di Bandung. Berdasarkan pengalaman gempa bumi dahsyat yang diikuti tsunami di Aceh beberapa tahun lalu, menurut Hendrasto tidak ada pengaruhnya kepada aktivitas vulkanik gunung api. "Saat itu gempa dan tsunami terjadi akhir Desember 2004, sedangkan talang naik statusnya menjadi siaga (level III) pada Mei tahun berikutnya. Dari kasus itu saja menunjukan tak ada pengaruhnya, termasuk juga dalam kasus gempa-gempa besar lainnya di Sumatera," kata Hendrasto. Data terakhir, kata Hendrasto tercatat tiga gunung api di Sumatera yang berstatus waspada (level II) yakni Sinabung, Talang dan Kerinci. Namun ketiganya tidak ada tanda-tanda terpengaruh gempa. Sedangkan gunung lainnya di Aceh, Seulawah Agam saat ini statusnya aktif normal atau berada di level I.

Anda mungkin juga menyukai