Anda di halaman 1dari 22

DEPRESI

EPIDEMIOLOGI
Depresi dapat terjadi pada setiap umur terutama paling sering pada usia lanjut

Pada laki-laki
Pada perempuan Pada anak-anak

Faktor-faktor yang meningkatkan resiko individual terserang depresi :


Orang yang pernah mengalami depresi. Sejarah keluarga yang pernah mengalami depresi. Usaha bunuh diri. Wanita lebih mudah terserang depresi daripada pria. Pemuda atau usia paruh baya dengan umur antar 25-44 tahun paling sering terserang depresi.

Faktor-faktor yang meningkatkan resiko individual terserang depresi :

Postpartum period .
Pengobatan kronis atau keadaan psikologis yang menyebabkan peningkatan hormon seperti gangguan tiroid atau menopause. Pengalaman yang memalukan Orang yang pernah terlibat dengan narkotika dan minuman keras, 25% orang yang kecanduan mengalami depresi.

PATOFISIOLOGI Patofisiologi
Hereditas Stess yang berkelanjutan Gangguan tidur. Isolasi sosial. Defisiensi nutrisi (khususnya asam lemak omega 3). Berada pada kondisi medis yang serius seperti serangan jantung atau kanker. Pengobatan tertentu yang tidak teratur

PENYEBAB
Pengaruh Obat-obatan
Penyakit Fisik Psikososial

Penyebab lainnya

GEJALA
Gejala emosi : - hilang kegembiraan/sedih - sedih & putus asa yg dalam - pesimistik - merasa bersalah - halusinasi pendengaran Gejala fisik - lemas & tidak berenergi - susah tidur, cepat bangun, & nafsu makan berkurang, shg berat badan menurun. Pd pasien ttt terjadi overeating. - Keluhan pd sal pencernaan & jantung. - Libido berkurang/hilang.

TINDAKAN PENCEGAHAN
Istirahat dan tidur cukup, olah raga teratur, diet sehat. Menggunakan teknik otak atau tubuh seperti biofeedback, meditasi, dan thaichi Terapi keluarga dapat mencegah terjadinya depresi setelah anak-anak meningkat dewasa. Mendengarkan keinginan pasien tentang jenis pengobatan, akan mengurangi kemungkinan kambuhnya depresi.

PENANGANAN DEPRESI
Farmakologis Obat Anti Depresi Non Farmakologis Terapi Electroconvulsive (ECT) Psikoterapi Terapi cahaya

PERTIMBANGAN FARMAKOEKONOMI
Harga obat pengobatan depresi hanya sekitar 1-2% dari total jumlah dan sekitar 1020% dari biaya langsung Evaluasi biaya pengobatan depresi lebih harus dipertimbangkan dibandingkan biaya obat-obatan
Evaluasi terbaru menguji cost-effectiveness SRRI dibandingkan dengan TCA

PERTIMBANGAN FARMAKOEKONOMI
Jika pasien sakit akibat tidak dapat mentolerir efek samping, tidak patuh pada pengobatan, dan kambuh lagi membutuhkan hospitalisasi, biaya pengobatan depresi menjadi sangat mahal dengan cepat

KESIMPULAN
Depresi adalah keadaan psikis yang tidak sesuai dengan keadaan kehidupan yang bersangkutan yang disertai hambatan emosi menyeluruh Komplikasi = bunuh diri

KESIMPULAN
Penanganannya 1. Farmakologis : obat-obat antidepresi 2. Non farmakologis : - terapi Electroconvulsive (ECT), - psikoterapi, - terapi cahaya 3. Kombinasi keduanya.

DONT BE STRESS !!!! ALWAYS BE HAPPY !!!!

ENJOY YOUR LIFE !!!!

TERIMA KASIH

Interaksi Farmakodinamik
Obat yang berinteraksi Efek

Alkohol
Amfetamin

Meningkatkan efek depresan SSP


Meningkatkan efek amfetamin

Androgen
Zat antikolinergik Estrogen Insulin Litium Metildopa Inhibitor monoamin oksidase

Delusi, sikap bermusuhan


Efek antikolinergik berlebihan Meningkatkan atau menurunkan respon antidepresi,; meningkatkan toksisitas Meningkatkan efek hipoglikemik Aditif yang mungkin menurunkan ambang batas serangan Menurunkan efikasi hipertensi; takikardia; stimulasi SSP Meningkatkan efek terapetik dan kemungkinan efek toksik kedua obat; krisis hi[ertensi; delirium; serangan; hiperpireksia; sindrom serotonin Meningkatkan efek depresan SSP Meningkatkan efek farmakologi simpatomimetik kerja langsung; menurunkan efek simpatomimetik kerja tidak langsung Meningkatkan efek terapetik dan kemungkinan efek toksik kedua obat; stimulasi SSP; takikardia

Sedatif Simpatomimetik

Hormon tiroid

Gejala emosional
Kehilangan rasa percaya diri Sensitif

Merasa tidak berguna


Perasaan bersalah Perasaan terbebani

Gejala Fisik
Gangguan pola tidur Menurunnya tingkat aktivitas

Menurunnya efisiensi kerja


Menurunnya produktivitas kerja Mudah merasa letih dan sakit

Gejala Sosial
Masalah depresi yang berawal dari diri sendiri pada akhirnya mempengaruhi lingkungan dan pekerjaan atau aktifitas rutin lainnya. Lingkungan akan bereaksi terhadap perilaku orang yang depresi dan umumnya negatif (mudah marah, tersinggung, menyendiri, sensitif)

Berdasarkan tingkatan depresi


Depresi Sesaat
Depresi Neurotik Depresi Berat

Berdasarkan jenis kelamin

Depresi Dinamik Depresi Magnetik

Berdasarkan Penyebabnya

Depresi Organik Depresi Simptomatik Depresi Endogenik

Depresi Reaktif atau Sekunder

Anda mungkin juga menyukai