Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia antara lain adalah: 1. Hama menjadi kebal (resisten) 2. Peledakan hama baru (resurjensi) 3. Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen 4. Terbunuhnya musuh alami 5. Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia 6. Kecelakaan bagi pengguna Kira-kira sudah berapa lama petani menggunakan pestisida kimia ini? Jadi bisa dibayangkan sendiri akibatnya bagi tanah pertanian di Indonesia.
Pesticide
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pesticides are substances or mixture of substances intended for preventing, destroying, repelling or mitigating anypest.[1] A pesticide is generally a chemical or biological agent (such as a virus, bacterium, antimicrobial or disinfectant) that through its effect deters, incapacitates, kills or otherwise discourages pests. Target pests can include insects, plantpathogens, weeds, molluscs, birds, mammals, fish, nematodes (roundworms), and microbes that destroy property, cause nuisance, spread disease or are vectors for disease. Although there are human benefits to the use of pesticides, some also have drawbacks, such as potential toxicity to humans and other animals.
1. Cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering 2. Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga) 3. Produksinya belum dapat dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku 4. Kurang praktis 5. Tidak tahan disimpan http://isroi.com/2008/06/02/pengendalian-hama-dan-penyakit-dengan-pestisida-nabati/