Anda di halaman 1dari 11

1.1.

Jaringan Akses Jaringan Akses didefinisikan sebagai seluruh jaringan transmisi yang menghubungkan service node dan user node. Antara service node dan jaringan akses menggunakan interface layanan (SNI) dan antara jaringan akses dan user node menggunakan interface pengguna (UNI). Jaringan lokal akses adalah media transmisi yang disediakan untuk hubungan dari penyedia layanan, dalam hal ini seperti sentral ISDN (sentral lokal) menuju ke pelanggan. Sementara media transmisi penghubung antar sentral biasa dikenal dengan istilah jaringan trunk atau jaringan backbone. Berdasarkan jenis media transmisi, PT TELKOM membagi jaringan lokal akses ke dalam tiga kelompok besar, yaitu: a. Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) b. Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (JARLOKAF) c. Jaringan Lokal Akses Radio (JARLOKAR) Dengan melihat perkembangan teknologi jaringan akses, terdapat teknologi akses yang menggunakan media transmisi campuran atau dikenal dengan istilah hybrid seperti kombinasi jaringan akses fiber dengan jaringan koaksial dan jaringan fiber dengan jaringan kabel tembaga. Teknologi yang berkembang di jaringan akses saat ini antara lain: a. Teknologi berbasis Jarlokat : ISDN, xDSL. b. Teknologi berbasis Jarlokaf : PON, AON, DLC. c. Teknologi berbasis Jarlokar : PHS, DECT, WLAN, Wireless DSL. d. Teknologi Hybrid : HFC, DLC, remote DSLAM dan MSOAN. Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT) merupakan jaringan akses dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai medianya. Struktur Jaringan Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Jaringan catu langsung Jaringan catu tak langsung Jaringan catu kombinasi

Konfigurasi Jarlokat Infrastruktur jarlokat secara garis besar terbagi atas dua model jaringan. Pertama model jaringan primer-sekunder dan model jaringan catu langsung atau disebut dengan istilah DCL (Daerah Catuan Langsung).

Gambar 1.1 Model Infrastruktur Jarlokat Primer-Sekunder

Gambar 1.2 Model Infrastruktur DCL

Keterangan gambar : a. MDF (Main Distribution Frame) Berupa susunan rak/frame yang digunakan sebagai titik awal interkoneksi jaringan kabel antara sentral dengan jaringan kabel di luar (outside plant). Susunan rak MDF terdiri atas sisi horizontal dan vertikal. Sisi horizontal sebagai interkoneksi kabel dari sentral, sementara sisi vertikal sebagai interkoneksi menuju ke jaringan luar. Tujuan pemisahan interkoneksi ini adalah untuk kemudahan bila terjadi suatu gangguan atau kerusakan, disamping beberapa keperluan lain misalnya untuk kemudahan proses change over (pemindahan sentral layanan). b. Cable vault/chamber Berupa suatu ruangan di bawah MDF yang digunakan sebagai tempat meletakkan kabel-kabel besar yang akan menuju ke luar. Kabel besar tersebut diatur pada rak-rak kabel agar urutan teratur dan proses pemeliharaannya menjadi tidak sulit. c. Duct/conduit Merupakan rute pipa yang ditanam dalam tanah sebagai tempat jalur kabel. Pipa duct juga melindungi kabel dari gangguan lingkungan dalam tanah.

d. Manhole Manhole mempunyai bentuk semacam bak di dalam tanah sebagai tempat untuk proses penyambungan jaringan kabel dan sebagai titik pengukuran jaringan kabel bila terjadi gangguan atau kerusakan. e. Handhole Pada prinsipnya fungsi handhole sama dengan manhole. Hal yang membedakan adalah ukuran dari handhole lebih kecil jika dibandingkan dengan manhole. Proses penyambungan, pemeliharaan atau pengukuran jaringan pada handhole dilakukan di luar. f. CCP (Cross Connection Point) atau RK (Rumah Kabel) Merupakan kabinet interkoneksi jaringan kabel primer dengan jaringan kabel sekunder. g. DP (Distribution Point) Merupakan kotak interkoneksi antara jaringan kabel sekunder dengan kabel drop yang menuju ke rumah-rumah atau gedung. DP dapat terletak di tiang, di dinding suatu bangunan atau gedung. h. Demarcation point atau KTB (Kotak Terminal Batas) Merupakan titik terminasi yang digunakan untuk interkoneksi kabel drop dengan sistem perkabelan di dalam rumah atau dalam gedung. Jaringan Catu Langsung Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK. Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap (permanen) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah : a. Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit. b. Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon (radius sampai dengan 500 meter). c. Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.

Gambar 1.3. Konfigurasi Jaringan Catu Langsung Jarlokat Catu Tidak Langsung Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU. Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder.

Gambar 1.4. Konfigurasi Jaringan Catu Tidak Langsung Jaringan Catu Kombinasi Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung. Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral.

Gambar 1.5. Konfigurasi Jaringan Catu Kombinasi

Teknologi Jarlokat a. Jarlokat murni sebagai jaringan lokal akses tembaga yang dalam operasionalnya tidak menggunakan tembahan perangkat lain.

Gambar 1.6. Konfigurasi Jarlokat Murni b. Jarlokat tidak murni adalah jaringan lokal akses tembaga yang didalamya menggunakan tambahan teknologi atau perangkat lain,misalnya pengganda saluran yaitu PCM dan HDSL dan lain lain.

Gambar 1.7. Konfigurasi Jarlokat Tidak Murni

1.2. Teknologi XDSL Definisi XDSL adalah sepasang modem untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga atau jarlokat. XDSL mampu membawa data, gambar, dan voice. Sinyal data dikoneksikan secara kontinyu karena XDSL menyediakan bandwidth secara dedicated (no-share bandwidth). Singkatan dari XDSL adalah x-Digital Subscriber Line. "X" berarti type/jenis untuk setiap teknologi DSL, seperti : ADSL, SDSL, VDSL, HDSL, dan lain-lain. Teknologi XDSL merupakan teknologi jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi suara, video dan data berkecepatan tinggi melalui jaringan kabel tembaga. XDSL memiliki varian diantaranya adalah ADSL, HDSL (High bit rate Digital Subcriber Line), RADSL ( Rate Adaptive Digital Subcriber Line), dan lain sebagainya. Metode pembagian bandwidth untuk transmisinya secara umum terbagi dua yaitu simetris dan asimetris. Sejarah xDSL Sambungan telepon dari kantor (pos-pos) telepon ke rumah-rumah menggunakan frekuensi 4 kHz untuk pengiriman sinyal analog suara. DSL menggunakan sambungan telepon biasa ini untuk mengirim sinyal-sinyal digital berkecepatan tinggi. Pada DSL terdapat berbagai jenis DSL. Misalnya Asymetric DSL (ADSL) untuk keperluan akses cepat internet, untuk perusahaan-perusahan ada High speed DSL (HDSL), Single Pair HDSL (SHDSL), Synchonized Symetric DSL (SSDSL) dan gabungan antara serat optik Very High DSL (VDSL). Untuk menyingkat emua istilah-istilah ini dikenal dengan sebutan xDSL. ISDN (Integrated Services Digital Network) yang memiliki dua jenis, yaitu 1B (64 kbps) dan 2B (128 kbps) juga merupakan salah satu keluarga xDSL. Di Amerika sebutan untuk ISDN dikenal dengan IDSL (Intermediate DSL).

Media Transmisi xDSL Media transmisi xDSL adalah jaringan kabel tembaga. Jarlokat yang dibutuhkan terdiri atas 1 pair (2 kawat) atau 2 pair (4 kawat), tergantung jenis teknologi xDSL-nya. Untuk teknologi XDSL yang berbasis ADSL, SDSL, G.Lite, G.SHDSL dan VDSL menggunakan 1 pair jarlokat. Untuk XDSL yang menggunakan 2 pair atau bahkan 3 pair adalah HDSL. Teknologi HDSL saat ini banyak dikenal dengan istilah HDSL-1P (HDSL dengan menggunakan 1 pair kabel, teknologinya sama dengan SDSL) dan HDSL-2P (HDSL dengan menggunakan 2 pair kabel). Dasar Sistem xDSL a. xDSL dapat menyalurkan akses broadband melalui jaringan telepon. Dengan xDSL pelanggan dapat mengakses aplikasi broadband, seperti streaming video, online gaming, multimedia applications, high speed internet access dan telecommuting. b. xDSL selalu "always-on". Tidak seperti modem dial-up, XDSL tidak perlu logging on/off atau menunggu dial tone. Dengan XDSL, koneksi 24 jam. Sebagai tambahan, dengan XDSL (ADSL, VDSL) hubungan telepon masih dapat tetap berlangsung. c. Bandwidth XDSL dedicated. Tidak seperti halnya sistem pada cable modem (HFC) atau wireless LAN, xDSL memberikan bandwidth yang tetap besarnya. Bandwidth tidak dibagi-bagi jika ada penambahan pelanggan yang akses (log on). d. xDSL secure. Dikarenakan koneksi XDSL bersifat point-to-point, bukan point-tomultipoint ataupun share bandwidth, maka faktor keamanan jaringan menjadi lebih handal.

Model Perangkat xDSL Secara fisik, model perangkat XDSL ada dua jenis, yaitu: a. Stand alone atau back-to-back Merupakan interkoneksi xDSL antara modem COT dan ROT dalam bentuk tunggal (1 koneksi sistem). Konfigurasi ini dipakai untuk kebutuhan dalam skala yang sangat kecil seperti instalasi untuk skala dibawah 10 sistem.

Gambar 1.8. Model Interkoneksi Stand Alone (Back-to-back) b. DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) Macam Teknologi xDSL Jenis teknologi xDSL banyak sekali ragamnya. Bahkan ada teknologi xDSL yang sama mempunyai beberapa nama. Berikut beberapa teknologi xDSL yang umum diaplikasikan: a. DSL (Digital Subscriber Line) b. IDSL (Integrated Services Digital Network DSL) c. HDSL (High Bit-rate DSL) d. SDSL (Symmetric DSL) e. G.SHDSL f. G.Lite g. ADSL (Asymmetric DSL) h. G.SHDSL i. VDSL (Very High Rate DSL)

Tabel 1.1. Pengelompokan teknologi xDSL berdasarkan bentuk transmisinya

Tabel 1.2 Perkembangan Teknologi xDSL

Anda mungkin juga menyukai