Preservasi Bab 3 Blog Edition... 18 Feb
Preservasi Bab 3 Blog Edition... 18 Feb
Oleh:
Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A. (berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)
BAB III
Survei Perpustakaan : Menentukan Kelayakan Lingkungan dan Tingkat Kerusakan
SURVEI BANGUNAN
Penelitian gedung, termasuk tempat penyimpanan penyimpanan dan ruang baca, kondisi lingkungan (termasuk kondisi fisik tenpat penyimpanan: intensitas cahaya dan kandungan UV dalam cahaya, temperatur, kelembaban, serta analisis debu untuk mengetahui tingkat pencemaran udara. Meneliti gedung untukmenganalisa tempat yang beresiko tinggi bagi keamanan, api dan bahaya banjir.
Meneliti kondisi koleksi untuk mengetahui terdapatnya gangguan jamur dan serangga, tingkat kerapuhan kertas pada bahan pustaka dan menganalisis tingkat kerusakan pada sampul buku dan pengaruhnya pada blok buku atau koleksi yang ada didalamnya.
Jenis Survei
Survei Lingkungan
Survei Lingkungan
Mengontrol lingkungan Menguji semua aspek lingkungan fisik Penentuan rencana tindakan menghadapi bencana
Tujuan dari suatu survei lingkungan adalah untuk mengevaluasi pantas tidaknya bangunan perpustakaan atau bangunan untuk penyimpanan koleksi yang mencakup empat aspek pertanyaan:
1. 2.
3.
4.
karakteristik bangunan lingkungan di dalam bangunan; keamanan; area penumpukkan dan ruang kerja;
Survei Kondisi
Survei Kondisi
Memberikan fakta-fakta dan angka-angka yang penting untuk administrasi dan perencanaan yang baik Dasar proposal dalam menilai alokasi dana suatu program pemeliharaan
Tujuan survei kondisi adalah untuk mengevaluasi luasnya kerusakan item di dalam suatu koleksi dan sifat dari kerusakannya.
Proyeksi-proyeksi yang diinformasikan berdasarkan sampling yang dilakukan secara hati-hati dapat menunjukkan jumlah kira-kira dari item di setiap kategori kondisi utama. Informasi ini akan menunjukkan kebutuhan komparatif untuk jenis perawatan pencegahan dan perbaikan, sehingga memungkinkan suatu perpustakaan untuk mengalokasikan sumber-sumber yang ada, dan menilai prposal untuk dukungan tambahan dengan suatu cara yang bertanggung jawab.
Pertanyaan utama yang ditanyakan pada survei kondisi terbagi dalam tiga area:
informasi persiapan sifat dan kondisi perlindungan primer sifat dan kondisi kandungan (sebagai contoh: pH dan kekuatan pelipatan kertas di dalam sebuah buku).
Selandia Baru (1983) Survei ini meneliti surat kabar Selandia Baru yang diterbitkan sebelum tahun 1940. Hasil survei ditemukan bahwa: 49 % (diperkirakan 7 juta halaman) dari total keseluruhan surat kabar yang ada di Selandia Baru, dalam kondisi yang buruk dan bahwa 15% dalam kondisi kritis. Australia Hasil dari survei ini ditemukan bahwa dari jumlah total keseluruhan koleksi penelitian Perpustakaan Univeritas Kepustakaan Sydney, ditemukan bahwa sebanyak 12,3 % koleksi dicetak dalam kondisi kertas yang rapuh dan 73,1 % (1,74 juta volume) dicetak dengan menggunakan kertas dengan keasaman yang tinggi. Indonesia Lebih dari 40% koleksi buku-buku Indonesia di Perpustakaan Umum Indonesia segera membutuhkan perhatian pemeliharaan.
SURVEI STANFORD
kondisi kertas Kondisi jilidan kondisi karton buku dan sampul buku
Masing-masing kategori dibagi kedalam tiga penilaian kondisi dan juga dibagi kedalam sejumlah angka yang dapat memberikan pengukuran tersebut:
0, kondisi baik; tidak memerlukan perhatian (perawatan) 1, kondisi sedang, membuktikan adanya kerusakan, memerlukan beberapa perhatian (perawatan) 2, kondisi buruk; kerusakan berat, memerlukan perawatan (perbaikan) segera, tidak boleh digunakan.
Barrows Deterioration of Book Stock (1959) Menghasilkan suatu metode yang dinamakan metode Barrow yang kemudian dikembangkan untuk tes suatu kondisi kertas, metode yang digunakan dalam suatu bentuk yang dimodifikasi dalam survei kondisi sekarang ini. Library of Congress (1973) Memperkirakan bahwa 34% total koleksi dari 17 juta buku adalah benar-benar dalam kondisi tidak dapat dipakai atau rusak serta tidak dapat diperbaiki.
Menguji dengan sampel buku yang sangat banyak dalam rangka untuk memperoleh hasil yang valid dari hasil penelitian dengan jumlah total koleksi perpustakaan yang banyak.
jenis fisik (volume jilidan, serial yang tidak dijilid, surat kabar, microforms, dll.); Jumlah item yang diperkirakan; umur atau kisaran tanggal; penggunaan yang diperkirakan (berat, dll.); catatan (pertimbangan khusus).