Agenda
1 2 Pendahuluan Masalah Keamanan Pangan 5 Kunci Keamanan Pangan
3
4 5 6
PENDAHULUAN
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia.
(Undang-Undang No.7 tahun 1996 tentang Pangan bagian pertimbangan)
Konsumen mempunyai hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. (Pasal 4 UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen) Kewajiban pelaku usaha : menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku.
(Pasal 7 UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen)
GLOBALISASI EKONOMI
KONSEKUENSI DARI GLOBALISASI SUPLAI PANGAN: risiko masuknya masalah keamanan pangan baru (emerging pathogens) risiko masuknya masalah keamanan pangan yang sudah dapat dikendalikan sebelumnya (kolera) risiko menyebarnya pangan tercemar dalam area geografik yang lebih luas yang mungkin menimbulkan penyakit dunia
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI, 2012 5
Matang Masaklah Pangan dengan Benar Simpan Pangan pada Suhu yang Aman Gunakan Air dan Bahan Baku yang Aman
Sumber : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI, 2012 7
1
Mencuci tangan dengan seksama menggunakan sabun dan air bersih: sebelum memasak atau menyiapkan pangan, sebelum menyentuh pangan, setelah menyentuh bahan mentah setelah dari toilet setelah memegang benda yang kotor (uang, piring kotor dan lain-lain) Merawat kuku tetap pendek dan menjaga kuku tetap bersih.
1
Mencuci permukaan tempat dimana bahan pangan akan diletakkan dan
dimasak (meja dapur, lantai, dan sebagainya) dengan menggunakan deterjen/sabun dan air bersih dengan benar. Membersihkan dan mensanitasi semua peralatan yang kontak langsung dengan pangan. Membilas kembali peralatan dengan air sebelum mulai memasak.
1
Menjaga kebersihan ketika memasak sehingga tidak ada peluang
lalat, dan serangga lain. Membuang sampah secara teratur. Membersihkan lantai dan dinding secara teratur Menjaga pangan dalam keadaan tertutup. Lokasi berjualan tidak dekat dengan sumber pencemar (tempat sampah, wc, jalan raya)
10
Jauhkan pangan matang dan pangan mentah, untuk mencegah kontaminasi silang
11
mentah. Menggunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau, talenan, wadah untuk menangani pangan mentah dan pangan matang. Jika digunakan peralatan yang sama, maka peralatan yang telah digunakan untuk pangan mentah harus segera dibersihkan dan dikeringkan sebelum digunakan untuk pangan siap santap/matang
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI, 2012 12
mengeringkan peralatan masak dan makan, dan untuk membersihkan meja dan mengeringkan tangan Menyimpan pangan dalam wadah yang terpisah untuk menghindari kontak antara pangan mentah dan pangan yang sedang disiapkan.
13
3
Bagaimana cara memasak dengan benar ?
Memasak pangan dengan seksama sampai seluruhnya
terpapar panas. Pemasakan yang tepat dapat membunuh hampir semua mikroba berbahaya
14
4
Bagaimana cara menyimpan pangan yang aman ? (1)
Menjaga semua pangan dalam keadaan tertutup
untuk menghindari hinggapnya lalat, debu dan pencemaran. Jika pangan matang dibuat dari pangan berisiko tinggi seperti daging dan ikan, maka jangan menyimpan makanan tersebut pada suhu ruang lebih dari dua jam karena pada kondisi ini mikroba dapat memperbanyak diri sampai pada jumlah yang menyebabkan pangan tidak aman dikonsumsi.
15
4
Bagaimana cara menyimpan pangan yang aman ? (2)
Menjaga makanan tetap panas pada suhu lebih tinggi
dari 60oC, jika makanan yang disajikan panas. Sebagian besar mikroba penyebab penyakit tidak dapat bertahan pada suhu tinggi.
16
5
Bagaimana cara menggunakan air yang aman?
Menggunakan air yang tidak berwarna dan
tidak berbau. Air harus bebas dari mikroba dan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan seseorang.
17
5
Bagaimana cara memilih bahan baku yang tepat dan aman?
Pilih pangan segar dan utuh, cuci sayuran sebelum digunakan,
serta membuang bagian yang busuk atau memar Tepung tidak berkutu Jangan menggunakan bahan pangan setelah tanggal kadaluarsanya
18
5
Bagaimana cara memilih minyak goreng yang aman ?
Pilihlah minyak goreng yang berwarna kuning keemasan
dan jernih. Hal ini menandakan masih ada beta karoten dan ikatan asam lemaknya mengandung ikatan rangkap yang belum jenuh Pemakaian maksimal 5 kali proses penggorengan Jangan menggunakan minyak jelantah, yang ditandai dengan warna gelap (coklat kehitaman) karena hal ini menandakan ikatan asam lemaknya sudah jenuh
19
1. Gunakan kertas minyak untuk roti. JANGAN gunakan kertas koran/plastik kresek / stereofoam 2. Gunakan piring kaca, JANGAN strerofoam
20
21
22
2. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Telp. 021 4263333 ; 021 32199000
3. BALAI BESAR/BALAI POM di 31 Propinsi
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI, 2012