PENGERTIAN LOGIKA
Logika adalah kaidah berpikir secara tepat/ hukum penarikan kesimpulan untuk mencapai pengertian yang tepat (kebenaran pengetahuan)
LOGIKA
LOGIKA-STATISTIKA
LOGIKA MATEMATIK
Pola berpikir deduktif Menggunakan bahasa artifisial/buatan Lepas dari aspek emotif dan afektif Proses penarikan kesimpulan didasarkan pada premis-premis yang telah ditentukan kebenarannya
LOGIKA STATISTIK
Pola berpikir induktif Sistem penalaran yang menelaah prinsipprinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat probable Penerapan umumnya pada metodologi ilmiah Statistika: pengetahuan yang dibangun dari penarikan kesimpulan berdasarkan peluang
Penalaran adalah suatu proses penarikan kesimpulan dari satu atau lebih proposisi
Proposisi
Proposisi adalah bentuk pernyataan sebagai hasil dari suatu pemikiran atau proses akal dalam menelaah sesuatu
Bentuk Proposisi
Proposisi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Bentuk Penalaran
Penalaran langsung adalah penarikan kesimpulan dari sebuah proposisi dengan mengolah unsur-unsur proposisi yang sama Penalaran tak langsung adalah penarikan kesimpulan atas dua proposisi atau lebih dengan membandingkan antara proposisi yang satu dengan yang lain sehingga mewujudkan proposisi baru sebagai kesimpulannya
Penalaran Langsung
Penalaran langsung dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Penalaran eduksi, dan 2. Penalaran oposisi
Catatan
Penalaran langsung dan tak langsung pada dasarnya untuk mengolah proposisi Penalaran yang mengolah proposisi kategoris disebut penalaran proposisi kategoris Penalaran deduksi menggunakan bentuk penyimpulan silogisme, yang dibedakan berdasarkan proposisinya, menjadi dua:
Kesimpulan
Proposisi Kategoris Oposisi Proposisi Majemuk Tautologi
Langsung
Penalaran
Silogisme Kategoris
Generalisasi
Penyimpulan Kausal