Penyebab benign prostate hyperplasia kemungkinan berkaitan dengan penuaan dan disertai dengan perubahan hormon. Dengan penuaan, kadar testosterone serum menurun dan kadar estrogen serum meningkat. Terdapat teori bahwa rasio androgen/estrogen lebih tinggi akan merangsang hyperplasia jaringan prostat. Tanda dan gejala yang sering terjadi pada BPH adalah gabungan dari hal-hal berikut dalam derajat yang berbeda-beda yaitu sering berkemih, nokturia, urgensi (kebelet), urgensi dengan inkontinesia, tersendat-sendat, mengeluarkan tenaga untuk mengalirkan kemih, rasa tidak lampias, inkontinensia overflow, dan kemih yang menetes setelah berkemih.