Anda di halaman 1dari 11

Makanan Terbaik untuk Penderita Hipertensi Label: hipertensi. Dibaca: 40697 kali. Facebook Share: 67.Twitter Share: 24.

Rating:

Informasi DechaCare.com
Anggota DechaCare.com Daftar sekarang (GRATIS) Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com akan mengirim informasi pilihan Anda ke email Anda. Informasi selengkapnya... Terbaru: DechaCare.com API Akse ke DechaCare.com API bagi developer website informasi kesehatan. Dokumentasi DechaCare.com API selengkapnya. TEKANAN darah yang tinggi alias hipertensi merupakan salah satu kondisi yang dapat membahayakan kesehatan seseorang. Orang dengan hipertensi juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kardiovaskuler seperti gagal jantung bahkan kematian mendadak. Hipertensi disinyalir bertanggungjawab atas 7,1 juta kematian pertahun di seluruh dunia. Ahli kesehatan Dr Maoshing Ni (Dr Mao) mengungkapkan, pola diet ala Barat berdampak terhadap tingginya angka kejadian hipertensi di kalangan penduduk perkotaan Eropa dan Ameerika. Terbukti, kasus hipertensi jauh lebih sedikit ditemui pada orang-orang di pedesaan seperti Cina, Brazil, dan Afrika. Pengaturan pola dan jenis makan yang tepat adalah kunci penting mencegah hipertensi. Berikut beberapa makanan yang baik bagi penyandang hipertensi. 1. Ikan Di antara semua produk hewan, ikan paling menyehatkan, tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan asam lemak omega-3 membantu mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah, mengurangi peradangan dan mencegah tekanan darah tinggi. Minyak flaxseed, semisal minyak ikan. Kaya akan asam lemak omega-3 untuk mencegah plak pada pembuluh darah. 2. Jus seledri Orang China sudah lama menggunakan jus seledri untuk tekanan darah tinggi. Minum jus seledri 2-3 gelas perhari dapat mencegah tekanan darah tinggi atau mengembalikan tekanan darah ke level normal. Sebagai tambahan, seledri juga bagus untuk orang dengan penyakit asam urat. 3. Minyak Zaitun Sejak lama digunakan dalam diet ala Mediterania dan menunjukkan manfaat terhadap lemak

darah dan menurunkan tekanan dalam masakan maupun salad. 4. Buah dan sayuran aneka warna Dua item ini "wajib" dikonsumsi oleh orang hipertensi setiap hari. 5. Ketimun Buah berair banyak ini membantu hidrasi tubuh dan menurunkan tekanan pada pembuluh nadi. Makanlah dua buah timun setiap hari selama 2 minggu dan lihat hasilnya. 6. Cuka apel Selama puluhan tahun, cuka apel yang di dapat dari fermentasi buah apel diklaim mampu mengobati berbagai penyakit, diantaranya mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah. Pada pagi hari saat perut masih kosong, minumlah segelas air hangat yang dicampur 1 sendok makan cuka apel dan 1 sendok madu secara teratur. Ini bertujuan melancarkan pencernaan agar tidak kesulitan buang air besar (bab). Pasalnya, susah bab bisa membuat jengkel dan emosi sehingga memicu tekanan darah tinggi. Jika ada yang baik maka ada yang jahat. Beberapa makanan yang tidak baik bagi orang hipertensi dan harus dihindari adalah garam, gula pasir murni, kopi dan alkohol.
http://www.dechacare.com/Makanan-Terbaik-untuk-Penderita-Hipertensi-I664.html

Seledri Seledri sudah lama digunakan pakar pengobatan oriental sebagai anti-hipertensi. Setiap hari Anda sedikitnya harus makan 4 pucuk seledri untuk menjaga tekanan darah. Boleh juga dibuat jus agar mudah diminum. Bawang Putih dan Bawang Bombai. Bawang putih kerap dijuluki obat ajaib untuk jantung, karena bermanfaat bagi seluruh sistem kardiovaskular. Hasil studi menunjukkan pasien hipertensi yang diberi sesiung bawang putih setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan diastolik dan kolesterol. Kurang suka dengan aroma bawang putih? Campurkan sana irisan bawang bombai ke dalam masakan. Tomat Tomat mengandung GABA (gamma-amino butyric acid), yang dapat menurunkan tekanan darah. Coba pula mengonsumsi brokoli yang bermanfaat serupa. Rempah Segar Tukar garam dengan cincangan rempah segar seperti oregano, jintan, lada hitam, thyme, dan daun salam. Masakan Anda pun tak akan terasa anyep di lidah tetapi tetap sehat. Bila memungkinkan gunakan rempah yang segar. Rempah-rempah ini juga mengandung banyak antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Yogurt Ganti menu sarapan atau camilan Anda dengan yogurt. Dibandingkan susu rendah lemak, yogurt mengandung 50% lebih banyak kalsium dan potasium yang dapat menurunkan tekanan darah. Mereka yang mengonsumsi kedua mineral ini dan menjaga asupan garam, terbukti berhasil menurunkan tekanan darah sistolik dan diastoliknya. Anda yang bertekanan darah normal pun dapat memanfaatkannya, karena semakin mendekati angka tekanan darah yang sehat (120/80), jantung akan semakin sehat. Jika tak suka yogurt, cobalah mencampurkannya ke dalam makanan kesukaan Anda. Semisal bubur havermut, sup atau minuman cokelat panas.
http://id.theasianparent.com/makanan-sehat-untuk-mencegah-hipertensi/

Makanan sehat untuk penderita darah tinggi

Makanan sehat untuk penderita penyakit darah tinggi - Penderita darah tinggi atau hipertensi semakin bertambah, saat ini jumlah penderita darah tinggi pada tingkat yang mengkhawatirkan apalagi penyakit darah tinggi ini dapat merambah dan berkembang menjadi penyakit yang lain seperti serangan penyakit jantung jantung, penyakit stroke. Pengobatan yang tepat untuk penderita darah tinggi adalah dengan obat penyakit darah tinggi yaitu jelly gamat Gold-G, kita juga harus menyeimbangkan gaya hidup yang kita jalani dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat terutama makanan sehat untuk obat penyakit darah tinggi. Berikut beberapa makanan sehat untuk penderita penyakit darah tinggi: Bayam Bayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah, maka bayam cocok untuk penderita penyakit darah tinggi. Selain itu, kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Biji bunga matahari Mungkin Anda lebih mengenalnya dengan sebutan kuaci. Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat

menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Tapi, pastikan Anda mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam. Kacang-kacangan Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Pisang Buah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat tekanan darah lebih sehat. Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa satu pisang sehari cukup untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi. Kedelai Banyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan Anda. Salah satunya dalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Kandungan isoflavonnya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kentang Nutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat. Padahal kandungan mineral, serat dan potasium pada kentang sangat tinggi yang sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah. Cokelat pekat (dark chocolate) Pecinta cokelat pasti akan senang, karena kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitrat oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot-otot sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat. Avokad Asam oleat dalam avokad, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung. (source : farid.web.id) Demikian artikel penyebab penyakit darah tinggi yang dina dapat dari berbagai sumber di internet mudah-mudahan bermanfaat, sebagai informasi baca juga artikel dina yang lain tentang penyebab darah tinggi, gejala darah tinggi, penyakit asam urat, dan penyakit maag. trims..

Gizi untuk Penderita Hipertensi


Mei 27, 2008

11 Votes

Hipertensi merupakan penyakit yang cukup terkenal di kalangan kita, penyakit ini merupakan salah satu penyebab kecacatan atau bahkan kematian akibat terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal dan lain-lain. Darah tinggi-nama lain dari hipertensi-ini telah banyak diderita oleh masyarakat inidonesia umumnya bagi mereka yang pola makannya tidak teratur dengan menu yang rendah buah atau sayur, biasanya penyakit ini menyerang penduduk kota. Penyakit ini diidentikkan dengan orang bertubuh gemuk ataupun orang kaya, hal ini sesuai dengan kebiasaan orang kaya yang sering mengkonsumsi makanan daging ataupun yang berlemak. Penyakit ini sebenarnya mudah dideteksi sehingga dapat diatasi secara dini. Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit ini ada dua yaitu pengobatan dan pencegahan. Bagi orang yang sudah menderita hipertensi, pengobatannya dapat dengan terapi sampai pengobatan secara klinis, tetapi kita tidak akan membahas hal tersebut. Yang kedua adalah tindakan pencegahan baik bagi yang belum pernah menderita hipertensi ataupun bagi yang pernah agar tidak terkena lagi, yaiotu dengan perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat ini antara lain meliputi pola makan ataupun aktifitas serta olahraga. Perubahan gaya hidup ini sangat dianjurkan sebab sangat efektif apalagi kita tahu bahwa klebih baik mencegah daripada mengobati. Akan tetapi banyak orang baik yang belum menderita hipertensi ataupun penderita sindiri yang tidak melakukannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran ataupun pengetahuan tentang gaya hidup yang sehat, khususnya pola makan yang harus diterapkan. Dalam gaya hidup sehat yang utama adalah makanan yang kita konsumsi. Terdapat beberapa kriterian makanan, yaitu makanan yang harus ydihindari dan makanan yang dianjurkan

untuk dikonsumsi. Bagi penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi beberapa makanan berikut:

Buah-buahan

Jenis makanan ini sangat baik untuk melawan penyakit hipertensi. Dengan mengonsumsi buah dan sayur segar secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat hipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker. Buah dan sayur mengandung zat kimia tanaman (phytochemical) yang penting, seperti flavonoids, sterol, dan phenol. Flavonoids, yang terdapat dalam anggur merah dan apel dapat mengurangi bahaya kolesterol dan mencegah penggumpalan darah. Buah jenis berry bersifat antioksidan; buah yang berwarna gelap juga banyak mengandung serat (Marzukli, 2004) Selain itu buah yang sering dikonsumsi utnuk mengatasi hipetrsi adalah buah pisang. Secara umum kandungan gizi yang terkandung dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 1,7 gram, kalsium 8 gram, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg serta vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Kandungan buah pisang di atas dianggap cukup baik untuk mengatasi hipertensi.bahkan lembaga food and Drug Administrition Amerika memperbolehkan pengusaha pisang untuk membuat kalim bahwa pisang dapat menurangi resiko tekanan darah dan stroke (Didinkaem, 2007)

Sayur

Sebagaimana buah-buahan, sayur juga banyak mengandung vitamin dan phytochemical serta serat. Sayur yang dapat digunakan untuk pencegahan hipertensi ini seperti seledri, bawang dan sayur hijau lainnya. Bawang putih misalnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi serta menurunkan kolesterol, berkat adanya senyawa yang disebut ajone, yaitu senyawa yang selain penurun hipertensi juga sebagai pemcegah pengumpalan darah.

Serat

Makanan yang banyak mengandung serat sangat penting untuk keseimbangan kolesterol. Serat terdapat dalam tumbuhan, terutama pada sayur, buah, padi-padian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol karena dapat mengangkut asam empedu, serat juga dapat mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah (Marzukli, 2004).

Karbohidrat jenis kompleks

Karbohidrat jenis kompleks seperti nasi, pasta, kentang, roti lebih aman bagi penderita hipertensi daripada karbohidrat sederhana seperti gula, manisan atau soda. Hal ini dikarenakan gula sederhana lebih mudah meningkatkan kadar gula darah dan ini berimplikasi kepada terjadinya hipertensi (Marzukli, 2004).

Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral juga sangat penting untuk menyeimbangkan proses-proses fisiologi di dalam tubuh kita, termasuk juga untuk menyeimbangkan tekanan darah.

Teh

Teh telah cukup terkenal sebagai antioksidan yang efektif, selain itu teh juga dapat mengurangi resiko hipertensi ataupun stroke. Pengkonsumsian teh secara teratur dan seimbang dapat menjaga pola hidup sehat. Selain makanan-makanan yang dianjurkan, dalam usaha menerapkan pola hidup sehat, juga ada beberapa makana yang harus dihindari atau dibatasi, antara lain:

Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru-paru, minyak kelapa, gajih, dll)

Makanan yang diolah menggunakan garam natrium, misalnya biscuit, cracer, keripik dan makanan kering yang asin.

Makanan atau minuman kaleng, contohnya adalah sarden, sosi, korned, soft drink dll. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut5 umumnya mengandung pengawet yang tidak baik bagi kesehatan.

Makanan yang diawetka (dendeng, asinan, ikan asin, telur asin, selai kacang, pindang dll) Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonise, serta sumber protein hewani yang mengandung banyak kpolesterol, seperti daging merah (baik sapi apalagi kambing), kuning telur, dan kulit ayam.

Penyedap makanan. Alkohol serta makanan yang mengandung alkohol

Untuk pengaturan pola makanan sehari-hari bagi penderita hipertensi yaitu dengan selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan sampai lebih dari 1 sendok per hari. Meningkatkan pasokan kalium 94,5 gram atau 120-175 mEq/hari) dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang ringan. Selain itu, pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium. Kecukupan kalsium juga harus dipantau untuik mencegah atau mengobati hipertensi: 2-3 gelas susu skim atau 40 mg/hari, 115 gram keju rendah natrium dapat memenuhi kebutuhan kalsium (Anie kurniawan, 2002) Untuk diet bagi penderita hipertensi dapat dilakukan dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang, jahe, kencur serta bumbu-bumbu lain yang tidak asin atau mengandung banyak garam natrium. Untuk memeperbaiki ras, makanan juga dapat ditumis. Untuk mengurangi penggunaan garam yang berlebih, dapat diatasi dengan membubuhkan garan di meja makan.

Selain makanan-makanan yang dianjurkan, dalam usaha menerapkan pola hidup sehat, juga ada beberapa makanan yang harus dihindari atau dibatasi, antara lain: - Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru-paru, minyak kelapa, gajih, dll) - Makanan yang diolah menggunakan garam natrium, misalnya biscuit, cracer, keripik dan makanan kering yang asin. - Makanan atau minuman kaleng, contohnya adalah sarden, sosi, korned, soft drink dll. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut5 umumnya mengandung pengawet yang tidak baik bagi kesehatan. - Makanan yang diawetka (dendeng, asinan, ikan asin, telur asin, selai kacang, pindang dll) - Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonise, serta sumber protein hewani yang mengandung banyak kpolesterol, seperti daging merah (baik sapi apalagi kambing), kuning telur, dan kulit ayam. - Penyedap makanan - Alkohol serta makanan yang mengandung alkohol

Untuk pengaturan pola makanan sehari-hari bagi penderita hipertensi yaitu dengan selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan sampai lebih dari 1 sendok per hari. Meningkatkan pasokan kalium 94,5 gram atau 120-175 mEq/hari) dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang ringan. Selain itu, pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium. Kecukupan kalsium juga harus dipantau untuik mencegah atau mengobati hipertensi: 2-3 gelas susu skim atau 40 mg/hari, 115 gram keju rendah natrium dapat memenuhi kebutuhan kalsium (Anie kurniawan, 2002) Untuk diet bagi penderita hipertensi dapat dilakukan dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang, jahe, kencur serta bumbu-bumbu lain yang tidak asin atau mengandung banyak garam natrium. Untuk memeperbaiki ras, makanan juga dapat ditumis. Untuk mengurangi penggunaan garam yang berlebih, dapat diatasi dengan membubuhkan garan di meja makan. Nah, untuk itu selain dari mengonsumsi obat herbal darah tinggi, perbaikilah pola hidup anda dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat dan berolahraga dengan teratur.

Makanan sehat untuk mencegah hitertensi Hipertensi adalah salah satu faktor yang menunjukkan penyakit jantung. Hipertensi dapat timbul karena arteri aterosklerosis (pengerasan pada pembuluh darah) dan ketegangan, yang dapat menyebabkan penghentian pembuluh darah. Tegangan pada arteri dapat dikontrol oleh keseimbangan kalsium, magnesium dan potasium juga terkait dengan Natrium (garam). Adanya penyumbatan dalam aliran darah menyebabkan jantung bekerja ekstra kuat untuk memompa sejumlah darah.

Hal ini akan membuat hati lelah dan jika tidak segera diobati akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ utama. Sehingga dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. Hipertensi dapat dicegah dengan obat dan juga dengan diet sehat.

Jenis makanan yang baik untuk mencegah hipertensi: 1. Yang mengandung vitamin C Banyak kasus hipertensi terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C. Vitamin C dapat ditemukan pada mangga, jeruk, brokoli, sawi hijau, kentang, dan jambu biji. 2. Sumber kalium Makanan yang mengandung potasium tinggi adalah salah satu obat terbaik untuk orang hipertensi. Inside the body, potassiums function is to keep the balance of salt (natrium) and fluids and help to control the normal blood pressure. Di dalam tubuh, kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan garam (Natrium) dan cairan, serta membantu untuk mengontrol tekanan darah normal. Makanan yang mengandung kalium dapat ditemukan pada kacang kedelai, kacang hijau, seledri, kacang, bayam, dan pisang. 3. Sumber kalsium Kalsium memilik pengaruh yang besar untuk menjaga tekanan darah normal. Semakin tua seseorang makan akan semakin sulit untuk menyerap kalsium. Jadi, orang-orang tua harus mendapatkan suplemen kalsium yang mencukupi. Makanan yang menjadi sumber kalsium di antaranya belut, ikan teri, susu, ikan nila Mozambik, dan bayam merah. 4. Minyak zaitun Minyak zaitun bagus untuk kesehatan karena merupakan lemak tak jenuh tunggal. Ini dapat membantu untuk mengurangi tekanan darah. Bagus untuk kesehatan jantung juga. 5. Asam lemak Omega-3 Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah jenis ikan seperti ikan teri, sarden, pelihat ikan (atau dalam bahasa lokal adalah ikan Tenggiri), dan minyak ikan. 6. Makanan yang berserat tinggi Ini adalah jenis makanan yang terbaik untuk setiap penyakit dan untuk menjaga kesehatan dan diet. Makanan yang berserat tinggi akan menetralisir peningkatan lemak darah (kolesterol, trigliseride, LDL, dan HDL). Seperti, serealia, kacang-kacangan, Labu siam, jagung, apel, dan sayuran. 7. Seledri Tanaman ini memiliki tingkat kalium yang tinggi. Baik untuk tekanan darah tinggi.

8. Bawang putih dan Bawang Bombay Bawang putih dan bawang bombay juga dikenal sebagai obat hipertensi yang sangat efektif. Yah ini resep kuno. Many people do not like the taste or smell of garlic and onion, but if you have hypertension, you should start to try them. Kebanyakan orang tidak menyukai rasa atau aromanya, tetapi jika memiliki hipertensi, harus mulai untuk mencobanya. Kedua bawang tersebut membuat otot-otot pembuluh darah rileks. Bawang bombay memiliki kandungan adenosin yang membantu otot untuk bersantai.

Makanan yang Harus Dihindari jika Memiliki Hipertensi 1. Garam dan Natrium, seperti junk food yang mengandung garam tinggi dan Natrium. 2. Makanan berlemak tinggi 3. Alkohol, jangan mengkonsumsinya, karena dapat meningkatkan tekanan darah. 4. Kopi, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah khususnya jika kita dalam kondisi stres saat itu. Dan tidak boleh merokok.

Anda mungkin juga menyukai