Anda di halaman 1dari 3

Nama : YUDHISTIRA NIM : 0803005033 Tugas Hukum Internasional Carilah Konvensi-Konvensi Yang Mengandung Jus Cogens Prinsip jus

cogens oleh para pakar disebut sebagai kaidah yang membatasi kehendak negara, seperti yang dikatakan oleh Rozakis "...walaupun negara-negara memiliki kebebasan untuk membentuk hukum, bebas untuk mengatur tingkah laku mereka sendiri, kebebasan itu ada batasnya, terdapat kaidah hukum yang membatasi kehendak negara, kaidah hukum yang mengancam dengan invaliditas setiap persetujuan-persetujuan yang dibuat oleh negara-negara yang bertentangan dengannya. kaidah hukum ini disebut dengan jus cogens." Ketika berbicara mengenai jus cogens maka kita berbicara mengenai materiil dari suatu bentuk hukum, dalam hal ini sumber hukum internsional. kenapa? karena dalam hal ini materiil dari sumber hukum internasional tersebut haruslah sesuai dengan jus cogens, dan itu sifatnya memaksa dan tidak boleh disimpangi, oleh karenanya setiap sumber hukum internasional yang bertentangan dengannya menjadi batal atau tidak sah (sebagaimana disebut dalam pasal 53 dan 64 konvensi wina), tetapi sebelumnya harus melalui prosedur yang berlaku sebagaimana dijelaskan dalam pasal 65 dan 67 konvensi tersebut. Contoh jus cogens: Piagam PBB Pasal 1,55,56,62,68, 76 berkaitan dengan pengakuan terhadap HAM dan hak menentukan nsib sendiri, dan prinsip-prinsip dalam perjanjian internasional umum maupun hukum kebiasaan internasional umum yang sesuai dengan persyaratan yang telah disebut diatas. Pasal 53 Konvensi Wina Suatu ketentuan umum mengenai jus cogens dimuat dalam pasal 53 konvensi wina tentang hukum traktat yang berbunyi:

suatu traktat batal apabila , pada waktu penutupannya, bertentangaan dengan norma hukum internasional umum yang tidak dapat di ubah. Untuk tujuan-tujuan konvensi ini, suatu norma hukum internasional umum yang tidak dapat diubah adalah suatu norma yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat internasional negara-negara secara keseluruhan sebagai suatu norma yang tidak boleh diabaikan dan yang hanya dapat diubah dengan suatu norma hukum internasional umum yang timbul kemudian yang mempunyai karakter sama. Pasal tersebut mempelihatkan gagasan pokok dalam jus cogens yaitu bahwa normanorma komponenya ditentukan oleh kepentingaan seluruh masyarakat. Kiranya masih perlu dikatakan bahwa konsep jus cogens, apabila berlaku terhadap traktattraktat, maka harus juga secara a fortiori, menyababkan tidak berlakunya adat-istiadat atau praktek-praktek yang bertentangan dengan norma_norma yang tidak dapat diubah tersebut. Pasal 6 Deklarasi HAM Memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai suatu standar umum untuk keberhasilan bagi semua bangsa dan semua negara, dengan tujuan agar setiap orang dan setiap badan di dalam masyarakat, dengan senantiasa mengingat Deklarasi ini, akan berusaha dengan cara mengajarkan dan memberikan pendidikan guna menggalakkan penghargaan terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan tersebut, dan dengan jalan tindakan-tindakan yang progresif yang bersifat nasional maupun internasional, menjamin pengakuan dan penghormatannnya yang universal dan efektif, baik oleh bangsa-bangsa dari Negara-negara Anggota sendiri maupun oleh bangsa-bangsa dari wilayah-wilayah yang ada di bawah kekuasaan hukum mereka. Pasal 1 Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan. Pasal 2 Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan-kebebasan yang tercantum di dalam Deklarasi ini dengan tidak ada pengecualian apa pun, seperti pembedaan ras, warna kulit, jenis kelamin,

bahasa, agama, politik atau pandangan lain, asal-usul kebangsaan atau kemasyarakatan, hak milik, kelahiran ataupun kedudukan lain. Selanjutnya, tidak akan diadakan pembedaan atas dasar kedudukan politik, hukum atau kedudukan internasional dari negara atau daerah dari mana seseorang berasal, baik dari negara yang merdeka, yang berbentuk wilyah-wilayah perwalian, jajahan atau yang berada di bawah batasan kedaulatan yang lain. Dan pasal-pasal selanjutnya. Piagam PBB Pasal 1 Dan Larangan Pembunuhan Massal, Perbudakan, Diskriminasi Rasial Serta Menegaskan Hak Hidup Dari Setiap Orang.

Anda mungkin juga menyukai