Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK I : DENI SUWARDIMAN DIAN ISTIANA DWI HEPPY EKO SUSILO EYET HIDAYAT NUNIEK SETYO WARDANI

Istilah "Berduka Kronis" telah dikenalkan ke dalam literatur pada 40 tahun yang lalu. Istilah ini digunakan oleh Olshansky untuk mengkarakteristikan episode berulang dari berduka yang dialami oleh orang tua dengan anak penyandang cacat. Penelitian yang dilakukan di awal tahun 1980-an divalidasi terjadinya kesedihan kronis di antara orang tua-orang tua anak penyandang cacat. Beberapa peneliti meyakini hal alami dari berduka kronis yang tidak pernah selesai dalam mencegah resolusi kehilangan anak sempurna (Burke, 1989; Damrosh & Perry; 1989; Fraley 1986).

Definisi

Chronic Sorrow atau berduka kronis adalah suatu istilah yang diciptakan oleh seorang sosiolog yang bernama Simon Olshansky untuk menggambarkan reaksi jangka panjang dari orang tua yang memiliki anak cacat. Berduka kronis adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, dapat memakan waktu selama bertahun-tahun.

Elemen kunci yang digunakan adalah metode manajemen. Adapun metode tersebut antara lain :
1. 2.

Internal manajemen Eksternal manajemen

Anda mungkin juga menyukai