Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN 1.

LATAR BELAKANG
Metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam mengajarkan satuan atau unit materi pelajaran dengan memusatkan pada keseluruhan proses atau situasi belajar untuk mencapai tujuan. guru sebagai orang yang bertanggung jawab harus mampu menciptakan kegiatan belajar mengajar untuk mendapatkan hasil belajar semaksimal mungkin, dengan tidak mengesampingkan keterlibatan siswa untuk memproseskan cara perolehannya. Oleh karena itu guru harus mampu memiliki dan menetapkan metode mengajar yang paling efektif dan efesien sesuai dengan kondisi atau situasinya, dan kemudian menetapkan alat-alat atau sumber-sumber yang diperlukan untuk memberikan kegiatan dan pengalaman belajar siswa yang akan mengajarkan materi pelajaran sesuai dengan tujuan interaksional. Dalam suatu kelas terdapat bermacam-macam karakteristik siswa, ada yang aktif dan ada juga yang pasif, maka untuk menumbuhkan motivasi agar siswa atau kelas yang vakum dapat menerima pelajaran dengan baik, diperlukan penggunaan metode yang dapat menumbuhkan motivasi bagi siswa/kelas tersebut. Metode mengajar beregu merupakan suatu Metode mengajar berregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seoarang pendidik ditunjuk sebagai koordinator.cara pengujinya, setiap pendidik membuat soal,kemudian digabung.jika ujian lisan maka setiap lisan siswa yang diuji langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.

2. Rumusan Masalah Alasan apa yang mendorong pemilihan metode pembelajaran beregu untuk pelajaran sejarah? Apa kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran beregu terhadap pelajaran sejarah? Bagaimana langkah-langkah penerapan metode mengajar beregu? Bagaimana situasi dan karakteristik yang tepat untuk penerapan metode mengajar beregu tersebut?

3. Tujuan masalah Untuk mengetahui alasan pemilihan metode mengajar beregu untuk pelajaran sejarah. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode mengajar beregu terhadap pelajaran sejarah. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan metode mengajar beregu. Untuk mengetahui situasi dan karakteristik yang tepat untuk penerapan metode mengajar beregu.

BAB II PEMBAHASAN

METODE PEMBELAJARAB BEREGU

1.1 ALASAN PEMILIHAN METODE MENGAJAR BEREGU UNTUK PELAJARAN SEJARAH


Belajar menjadikan ia aktif dan eksploratif. Anak belajar dengan seluruh panca inderanya untuk dapat memahami sesuatu, dan dalam waktu singkat ia akan beralih ke hal ... Anak pada usia dini, memiliki kemampuan belajar yang luar biasa. Khususnya pada masa kanakkanak awal. Keinginan anak untuk belajar menjadikan ia aktif dan eksploratif. Anak belajar dengan seluruh panca inderanya untuk dapat memahami sesuatu, dan dalam waktu singkat ia akan beralih ke hal lain untuk dipelajari. Lingkungan lah yang kadang menjadikan anak terhambat dalam mengembangkan kemampuan belajarnya. Bahkan seringkali lingkungan mematikan keinginannya untuk bereksplorasi.Cara belajar anak mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya usia. Secara garis besar dapat diuraikan cara belajar anak usia dini mulai dari awal perkembangannya. Usia dini tahunAnak belajar dengan mengendalikan kemampuan panca inderanya. Yakni

pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba dan perasa. Secara bertahap panca indera anak difungsikan lebih sempurna. Hingga usia satu tahun anak ingin mempelajari apa saja yang dilihat dengan mengarahkan seluruh panca indera. Hal itu nampak pada aktivitas anak memasukkan segala macam benda ke dalam mulut sebagai bagian dari proses belajar. Usia dini ini Anak melakukan proses belajar dengan lebih sungguh-sungguh. Ia memperhatikan apa saja yang ada di lingkungannya untuk kemudian ditiru. Jadi cara belajar anak yang utama pada usia ini adalah meniru. Meniru segala hal yang ia lihat dan ia dengar. Selain itu perkembangan bahasa anak pada usia tersebut.

1.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM METODE MENGAJAR BEREGU UNTUK PELAJARAN SEJARAH

A.KELEBIHAN METODE MENGAJAR BEREGU: Dapat digunakan untuk mengatasi kondisi fisik guru atau pengetauan guru. Pengetauan anak didik tentang suatu bahan pelajaran akan lebih lenkap sebab diberikan dan ditinjau oleh pengajar yang pandangan pandangan yang saling melengkapi. Para guru dimungkin kan mendapat bantuan baik dari rekan nya maupun dari orang luar(sebab mereka bersatu dalam team belajar) Melalui sistim beregu ini ini banyak menguntungkan karena interksi mengajar akan lebih lancar. Pelajaran yang diberikan oleh guru melalui metode sistim beregu ini dipertanggung jawabkan karena unit pelajaran ditandatangi olah beberapa guru.

B.KELEMAHAN METODE MENGAJAR BEREGU : Bila seorang guru yang tidak mendapat giliran mengajar maka guru tersebut tidak memafaatkan waktu untyuk belajar lebih lanjut,atau membuat perencanaan yang lebih matang. Akan merugikan apabila masing-masing anggota taem tidak bekelompok,tidak dapat berkerja sama dengan baaik sehingga taem itu berinteraksi, tidak ada pemimpin yang koordirikannya. Pelajaran menjadi tidak sistematis ,apabila msaing-masing berjalan sendiri-sendiran,dan tidak adanya koordirinasi yang baek.

1.3 CARA PENERAPAN METODE MENGAJAR BEREGU UNTUK PELAJARAN SEJARAH

Langkah-langkah sebagai berikut: Team menjelaskan bahwa pelajaran pada jam ini disajikan oleh beberapa orang yaitu guru. Anggota-angota team memberikan pejelasan tentang bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada guru.

Anggota kedua melanjutkan pelajaran ,proses penyajian bahan pada langkah ketiga ini berlangsung pada proses pada kedua. Anggota ketiga melanjutkan pelajaran prosesnya sama dengan diatas. Pemimpin team menyajikan kesimpulan tentang isi bahan pelajaran. Anak didik boleh menjalin atau bertaya atau pendapat isi pelajaran. Langkah ini dapat diisi dengan penilaian.

1.4 SITUASI DAN KONDISI UNTUK PENERAPAN METODE MENGAJAR BEREGU Metode mengajar belajar merupakan permasalah atau materi yang harus dipecah kan dalam pembahasan tersebut yang kemudian harus dipapar kan dalam kelas atau lokal tersebut.lalu permasalah ini cocoknya pada siang hari,misalkan guru menjelaskan lalau siswa mendegarkan materi tersebut dan siswa harus bener-bener pemahami materi tersebut.kemudian guru memberi soal yang akan diberikan kepada siswa tersebut dan dapat menjawab soal yang diberi kepada guru tersebut.Kondisi dan kondisi yang baik pada pelaksanaa dalam metode mengajar beregu adalah:

Suasanan kelas yang aman, tidak riuh Semua siswa harus aktif Kondisi kelas yang tenang Kondisi yang bebas dari tekanan dari dalam maupun luar ruang kelas

1.5.

KONDISI SISWA SAAT MELAKSANAKAN METODE MENGAJAR BEREGU Siswa harus mempunyai wawasan yang luas Ulet dan terampil Pandai mengemukakan pendapat (bersifat kritis) Dalam keadaan sehat secara fisik dan psikologis Seluruh siswa diharapkan aktif, tidak ada yang pasif

BAB III

PENUTUP KESIMPULAN Metode ini untuk mempermudah siswa agar memahami materi yang akan kami bahas,dimana untuk menambah wawasan agar siswa memahami lebih dalam lagi, dengan adanya metode ini guru dan siswa dapat saling berinteraksi dalam suatu belajar mengajar dalam ruang atau kelas,Metode ini juga kami buat dengan semaksimal mungkin agar siswanya tidak kecewa dalam proses belajar yang berlansung.Dengan demikian yang dapat kami simpulkan dalam makalah kami ini.

SARAN Tujuan kami mumbuat makalah ini untuk memambah wawasan siswa pada guru tersebut,makalah ini mungkin masih banyak kekurangan maka dari itu kami meminta saran atau kritik yang dapat membantu membangun makalah ini dan kepada kawan sekalian agar makalah ini lebih baik dan sempurna.

Makalah psikologi pendidikan

METODE MENGAJAR BEREGU


DI S U S U N OLEH: RISKI RANAWI DIAN VERLINDA F. SITI NURMALA DAHRUL BAIDAH (10061010500 ) (1006101050030) (1006101050015) (1006101050035)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2012

Anda mungkin juga menyukai