Beban Listrik
Beban Listrik
TEKNIK INSTALASI
TEKNIK INSTALASI
Pada gambar berikut dapat dilihat hubungan antara daya aktif, daya semu dan daya reaktif.
Gambar 10.1. Hubungan antara daya aktif, daya semu dan daya reaktif
Faktor Daya :
Cos =
kW kVA
Besar kecilnya faktos daya berhubungan erat dengan kebutuhan beban akan daya reaktif, hal ini dapat dilihat pada gambar 9.2. berikut :
TEKNIK INSTALASI
Gambar 10.2. Hubungan antara daya aktif dan daya reaktif dalam satuan PU
Dari gambar diatas terlihat bahwa makin besar sudut beban, makin besar pula daya reaktif yang dibutuhkan untuk suatu beban tertentu, sehingga apabila terdapat beban induktif, maka untuk memperbaiki faktor dayanya dibutuhkan daya reaktif kapasitif untuk mengkompensir daya reaktif induktif.
TEKNIK INSTALASI
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menambahkan daya reaktif
dengan
menggunakan kapasitor adalah untuk pengurangan kebutuhan kVA yang maksimum untuk kW yang sama, dari gambar dibawah ini terlihat besarnya pengurangan kVA tersebut.
Dimana : P = Pengurangan kebutuhan kVA dinyatakan dalam PU dari kVA Mula-mula A = PQ = kVA awal sebelum perbaikan faktor daya B = PR = kVA setelah perbaikan faktor daya Dari 9.3 diperoleh :
PQ =
PS Cos1 PS Cos 2
PR =
TEKNIK INSTALASI
P =
PS PS Cos 2 Cos1
Pada tiap kapasitor shunt yang dipasang pada jepitan beban dari sebuah sal;uran yang mensupplay beban akan mengalami pelepasan Thermis. Thermal C (Capacity) adalah beban kVA yang dapat ditambahkan akibat perbaikan faktor daya atau akibat penambahan daya reaktif pada sistem tenaga. Keterangan gambar : TC : Pelepasan kapasitas thermis Cos 1 : Faktor daya awal Cos 2 : Faktor daya setelah ada penambahan kapasitas Cos 3 : Faktor daya setelah penambahan TC BC OB OA = = OF = Besar rating kapasitor (kVAr) kVA awal
= kW awal
TEKNIK INSTALASI
Diasumsikan penambahan TC pada daya yang sama dengan faktor daya setelah penambahan kapasitor shunt.
OC + TC = OE
Besarnya TC adalah :
TEKNIK INSTALASI
Kapasitor seri memberikan perbaikan faktor daya karena melesetnya komponen tegangan dari pase-pasenya, berbeda dengan kapasitor shunt yang perbaikan faktor dayanya karena melesetnya komponen-komponen arus dari fase-fasenya. Kapasitor shunt adalah semata-mata suatu reaktansi kapasitif dalam hubungan paralel dengan beban atau sistem dan pada dasarnya adalah untuk perbaikan faktor daya.
TEKNIK INSTALASI
TEKNIK INSTALASI
apabila dihubungkan dengan listrik. Sehubungan dengan tidak adanya bagianbgaian bergerak, instalasi dan pemeliharaan termasuk sederhana. Keuntungan lain adalah kapasitor dan ruang kerja yang diperlukan sedikit, peralatan ini dapat dipasang pada ruang penyangga atau dinding. f. Alat Penunjuk fase (Phase Advancer) Alat penunjuk fase adalah untuk memanipulasi sudut fase agar menghasilkan peningkatan faktor daya. Dari ketiga hal yang telah diuraikan diatas, maka kapasitor mempunyai fungsi sebagai pembangkit daya reaktif untuk memperbaiki faktor daya yang rendah serta mengkompensasi jatuh tegangan (voltage drop). Dalam rangkaian listrik terdapat 3 (tiga) macam karakteristik beban listrik, yaitu : beban resistif, beban induktif dan beban kapasitif. Pada gambar berikut dapat dilihat hubungan antara daya aktif, daya semu dan daya reaktif.
Gambar 10.1. Hubungan antara daya aktif, daya semu dan daya reaktif
Faktor Daya :
Cos =
kW kVA
TEKNIK INSTALASI
10
Gambar 10.2. Hubungan antara daya aktif dan daya reaktif dalam satuan PU
Dari gambar diatas terlihat bahwa makin besar sudut beban, makin besar pula daya reaktif yang dibutuhkan untuk suatu beban tertentu, sehingga apabila terdapat beban induktif, maka untuk memperbaiki faktor dayanya dibutuhkan daya reaktif kapasitif
untuk mengkompensir daya reaktif induktif.
TEKNIK INSTALASI
11
Dengan menyadari bahwa sustu faktor daya yang rendah dapat menyebabkan tegangan dan arus berlawanan fase sehingga perkaliannya tidak menghasilkan daya dalam watt tetapi dalam volt-amper dan dapat mengakibatkan kerugian-kerugian yang tidak diinginkan. Adapun kerugian-kerugian yang dimaksud adalah : d. Jatuh tegangan e. Regulasi tegangan buruk f. Generator bekerja pada KVA yang tinggi.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menambahkan daya reaktif
dengan
menggunakan kapasitor adalah untuk pengurangan kebutuhan kVA yang maksimum untuk kW yang sama, dari gambar dibawah ini terlihat besarnya pengurangan kVA tersebut.
Dimana : P = Pengurangan kebutuhan kVA dinyatakan dalam PU dari kVA Mula-mula A = PQ = kVA awal sebelum perbaikan faktor daya
TEKNIK INSTALASI
12
PQ =
PS Cos1 PS Cos 2
PR =
P =
PS PS Cos 2 Cos1
TEKNIK INSTALASI
13