Lanjutan model
Model konseptual praktek keperawatan adalah suatu kontruksi yang sistematik, berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika , berkaitan dengan konsep yang diidentifikasi pada komponen yang nyata pada praktek keperawatan.(Riehl and Ray, 1980) Model keperawatan sebagai acuan dalam Proses Keperawatan
Subsistem
Sistem : komunitas
mengubah perilaku maladaptif pada komunitas Intervensi keperawatan : menekan stressor dan meningkatkan mekanisme adaptasi Ex : koping masyarakat di daerah endemis DBD
komunitas Self care : kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu sendiri Fokus askep : aspek interpersonal, sosial, prosedural, teknis Tiga kategori bantuan : Wholly Compensatory, Partially Compensatory, Supportive Educative
garis pertahanan diri yang bersifat : fleksibel, normal, resisten Interaksi empat variabel : fisik, psikologis, sosial, kultural dan spiritual
Empat intervensi :
Intervensi promosi : pendidikan kesehatan Intervensi prevensi : deteksi dini tumbang,
populasi
Community orientation : proses yang secara aktif dibentuk oleh pengalaman unik, pengetahuan, kepedulian, nilai, keyakinan dan budaya masyarakat Population focus : menggambarkan bahwa perawat menggunakan keterampilan berbasis populasi seperti epidemiologi, penelitian dalam pengkajian komunitas, dan pengorganisasian komunitas sebagai dasar intervensi.
Mempertahankan timbal balik, hubungan keperawatan dengan komunitas Mendengarkan komunitas, dialog partisipatori dan refleksi kritis Melibatkan elemen sosiopolitik dari praktik seperti advokasi, pemberdayaan komunitas dan perubahan untuk bertindak
Digunakan untuk menggambarkan keperawatan kesehatan
komunitas sebagai sintesa dari kesehatan masyarakat dan keperawatan Ada dua faktor sentral pada model komunitas sebagai klien : Fokus pada komunitas sebagai mitra Penggunaan proses keperawatan
komunitas.
Inti : Demografi, nilai, keyakinan, dan sejarah penduduk dipengaruhi oleh delapan subsistem Lingkungan Pendidikan Keamanan dan transportasi Politik dan pemerintahan Pelayanan Kesehatan dan sosial Komunikasi Ekonomi Rekreasi
Garis Pertahanan Fleksibel merupakan zone buffer yang dipresentasikan sebagai tingkat kesehatan yang dinamik yang dihasilkan dari respon temporer terhadap stress. Respon temporer dapat berasal dari stressor lingkungan atau stressor sosial .
stressor. Garis pertahan resisten keluar melalui masingmasing subsistem dan menunjukkan kekuatan komunitas. Stressor akan menghasil rangsangan yang meningkat yang kemungkinan merupakan penyebab ketidak seimbangan dalam sistem. Stressor berasal dari luar komunitas (mis : polusi industri dari pabrik), atau dari dalam komunitas (mis : pelynn kes yg tidak terjangkau).
normal dan fleksibel, yang akan menghasilkan perubahan / gangguan dalam komunitas berupa : inadekuat, inaksesibel Derajat reaksi adalah jumlah ketidak seimbangan atau gangguan akibat stressor yang mengganggu garis pertahanan komunitas Derajat reaksi dapat dilihat dari angka kesakitan dan kematian, statistik kejahatan
prevensi Pencegahan primer (memperkuat gar is pertahanan) : cakupan imunisasi meningkat Pencegahan sekunder (setelah stressor masuk komunitas) : screening tekanan darah pd kelompok resiko tinggi Pencegahan tersier (stressor masuk dan muncul derajat reaksi) : lumpur lapindo yang menyebabkan masyarakat menderita syok baik fisik maupun mentalnya