Anda di halaman 1dari 2

II.

HASIL DATA Pada praktikum yang kedua ini akan dijelaskan tentang teknologi wireless.

Perkembangan teknologi wireless sangat pesat ini dikarenakan penggunaan wireless sangat sederhana. Adapun cara menghubungkan wireless : 1. Hubungkan kabel dari acces point ke pc computer 2. Pada computer klik tombol start dan pilih RUN. Ketik cmd lalu ok atau enter. Isikan nomor IP pada browser menggunakan alamat IP pada jaringan 192.168.1.0 dan subnet mask-nya harus 255.255.255.0 3. Komputer harus berada dalam satu jaringan yang sama dengan access point agar dapat ping ke AP. 4. Pada bagian username isi dengan nama: admin dan password : admin 5. Setelah prose situ akan muncul dan masuk kedalam menu wireless 6. Ubah nama ssid dengan : KELOMPOK 4 7. Pada kolom bagian region ubah : Indonesia dan klik save 8. Pada DHCP server pilih dan klik enabled, kemudian reboot pada TP-UNF 9. Cek power perangkat access point 10. Pastikan juga lampu link untuk port pada komputer telah menyala 11. Login pada access point dapat dibuka lewat we browser. Pada bagian alamat, ketik http://alamat_ip, dimana alamat_ip adalah alamat IP dari router wireless (default-nya adalah 192.168.1.1). Pada prompt, kosongkan nama user, tetapi ketikkan password pada router. Nama dan password harus sesuai dengan settingan wireless tersebut. Jika salah memasukkannya maka akan gagal koneksi. Langkah 2: Login pada Access Point dan meng-konfigurasi jaringan wireless 1. Bukalah web browser. Pada bagian alamat, ketik http://alamat_ip, dimana alamat_ip adalah alamat IP dari router wireless (default-nya adalah 192.168.1.1). Pada prompt, kosongkan nama user, tetapi ketikkan password pada router. Password default-nya adalah admin. Klik OK

2. Pada menu utama klik pilihan Wireless 3. Pada jendela Basic Wireless Settings, Network Mode default-nya

menunjukkan Mixed, karena AP mendukung perangkat wireless tipe 802.11b ,g, dan n. Anda dapat menggunakan standar yang mana saja untuk dihubungkan ke AP. Jika perangkat Access Point TIDAK sedang digunakan, network mode di-set pada Disabled. Pilih pada default setting Mixed 4. Hapus default SSID (linksys) pada textbox Network Name (SSID). Masukkan SSID yang baru menggunakan nama belakang Anda atau nama yang telah diberikan oleh instruktur. SSID bersifat case-sensitive 5. Tulislah nama SSID yang Anda gunakan. 6. Klik pada menu drop-down Radio Band dan tulislah 2 pilihannya 7. Untuk jaringan wireless yang dapat menggunakan perangkat klien jenis 802.11b, g, atau n default-nya adalah Auto. Auto memberikan pilihan Wide Channel untuk dipilih dan memberikan performa terbaik. Pilihan Standard Channel digunakan jika perangkat klien wireless adalah 802.11b atau g, atau keduanya b dan g. Pilihan Wide Channel jika yang digunakan adalah perangkat klien 802.11n Biarkan saja pada default-nya yaitu Auto 8. SSID Broadcast default-nya di-set pada enabled, yang memungkinkan AP secara periodik mengirimkan SSID menggunakan antena wireless. Perangkat wireless apapun dalam area ini apat mendeteksi pemancaran ini. Inilah cara klien mendeteksi jaringan wireless terdekat. 9. Klik pada tombol Save Settings. Ketika telah berhasil disimpan, klik pada Continue. 10. AP sekarang telah di-konfigurasi untuk jaringan wireless dengan nama (SSID) yang telah diberikan sebelumnya. Adalah sangat penting untuk menulis informasi ini sebelum memulai praktikum selanjutnya atau menambahkan kartu jaringan wireless apapun pada jaringan wireless

Anda mungkin juga menyukai