Anda di halaman 1dari 1

Pertumbuhan kepala dan wajah merupakan proses yang kontinyu terjadi selama periode usia 3-6 tahun.

Persentase pertumbuhan fasial versus pertumbuhan kranial menjadi jauh lebih besar sekitar usia 3tahun. Kebanyakan anak-anak usia 2-2.5 tahun relatif berpenampilan menarik. Sebagian besar anakanak ini dapat dideskripsikan sebagai lucu atau sangat lucu. Diversitas fasial mulai terlihat di sekitar usia 3 tahun. Pada usia 3-6tahun, kebalikan dengan bayi baru lahir, wajahnya menjadi lebih besar, lebar, panjang, dan lebih detil. Selama tahap kehidupan ini, anak akan mendapat efek dari erupsi gigi permanen; alveolar ridge tumbuh dengan lebih nyata, dan akibatnya rahang bertambah besar.

Sementara itu pada tahun 1978, Vann melakukan analisis cephalometric dengan mengidentifikasi 12 landmarks. Penemuan ini memberikan kesimpulan bahwa pertumbuhan mandibula dari umur 4 tahun hingga masa kedewasaan lebih ke forward (depan) daripada vertikal.

Prinsip pertumbuhan V dijelaskan oleh Enlow pada tahun 1968. Teori ini menghipotesiskan bahwa seiring tulang baru didepositkan pada bagian dalam dari arah "V" pada pertumbuhan, terjadi resopsi tulang pd sisi yg berlawanan, dan maka itu pertumbuhan tulang menjadi suatu seri dari peningkatan V's. Pola pertumbuhan deposisi dan resopsi maksila diilustrasikan oleh prinsip V, menggunakan potongan midsagital dari maksila sebagai V di bagian bawah dan palatum pada dasar nasal cavity sebagai sisi lawan dari V ini, yakni sisi resoptif. Proses ini berakibat pada perpindahan palatum menjauhi dasar kranial dan pada pembesaran nasal cavity. Pada kondil, dimana kartilago kondil dikatakan sebagai ever-expanding V, dan juga prosesus koronoid tumbuh berdasarkan prinsip ini secara superior dan bukal, dengan bagian anterior dari ramus yang teresopsi.

Anda mungkin juga menyukai