Anda di halaman 1dari 2

KADMIUM TUBUH Oksida dari kadmium adalah logam yang toksisitasnya tinggi.

Sebagian besar kontaminasi oleh kadmium pada manusia melalui makanan dan rokok. Waktu paruh kadmium kira-kira 10-30 tahun. Akumulasi pada ginjal dan hati 10-100 kali konsentrasi pada jaringan yang lain. Logam cadmium dalam tubuh manusia terutama akan dieleminasi melalui urine. Hanya sedikit kadmium yang diabsorbsi yaitu sekitar 5-10%. Absorbsi dipengaruhi factor diet sep erti intake protein, calcium, vitamin D dan trace logam seperti seng (Zn). Proporsi yang besar adalah absorbsi malalui pernafasan yaitu antara 10-40% tergantung keadaan fisik wilayah Uap kadmium sangat toksis dengan lethal dose melalui pernafasan diperkirakan 10 menit terpapar sampai dengan 190 mg/m3 atau sekitar 8 mg/m3 selama 240 menit akan dapat menimbulkan kematian. Gejala umum keracunan Cd adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk-batuk dan lemah. Paparan akut oleh kadmium (Cd) akan menyebabkan gejala nausea (mual), muntah, diare, kram, otot, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, gangguan kardiovaskuler, empisema dan degenerasi testicular (Ragan & Mast 1990). Dosis mematikan (lethal dose) secara akut diperkirakan sekitar 500 mg/kg untuk dewasa dan efek dosis akan nampak jika terabsorbsi 0,043 mg/kg per hari (Ware, 1989) Keracunan logam kadmium terdiri dari 15-50% penyerapan melalui sistem pernapasan dan 2-7% melalui sistem pencernaan.[11] Target organ adalah hati, plasenta, ginjal, paruparu, otak, dan tulang.[11]

KADMIUM BATRAI Baterai Nickel Cadmium (NiCad) yang diproduksi pertama kali tahun 1946, merupakan baterai yang dibuat dari campuran Nikel dan Cadmium. Keunggulannya adalah ringan, lebih awet, charging efisien, dan hambatan internal yang kecil sehingga tegangannya stabil. Tegangan baterai NiCad adalah 1,2 Volt, dengan kecepatan penurunan energi 10% per bulan. Dalam penggunaan sehari-hari, baterai NiCad ini bisa diadu dengan baterai alkalin. Kekurangan baterai NiCad adalah biaya pembuatannya mahal, kapasitas berkurang jika tidak baterai dikosongkan (memory effect), dan tidak ramah lingkungan (beracun). Baterai nikel kadmium ditemukan tahun 1899, namun baru diproduksi secara masal pada tahun 1960an. Baterai jenis ini memiliki tegangan sel sebesar 1,2 Volt dengan kerapatan energi dua kali lipat dari baterai asam timbal. Sebagai katoda, baterai ini menggunakan nikel hidroksida Ni(OH)2 dan kadmium (Cd) sebagai anodanya yang dipisahkan oleh alkalin potasium hidroksida sebagai elektrolitnya. Baterai nikel kadmium memiliki nilai hambatan intenal yang kecil dan memungkinkan untuk di charge dan discharge dengan rate yang tinggi. Umumnya baterai jenis ini memiliki waktu siklus hingga lebih dari 500 siklus. Salah satu kekurangan baterai jenis nikel kadmium adalah adanya efek ingatan (memory effect) yang berarti bahwa baterai dapat mengingat jumlah energi yang dilepaskan pada saat discharge sebelumnya. Efek ingatan disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada struktur kristal elektrode ketika baterai nikel kadmium diisi muatan listrik kembali sebelum seluruh energi listrik yang terdapat pada baterai nikel kadmiun dikeluarkan/digunakan. Selain itu, baterai nikel kadmium juga sangat sensitif terhadap

kelebihan pengisian, sehingga perlu perhatian khusus pada saat pengisian muatan listrik pada baterai.

. Prinsip Kerja Baterai Baterai adalah perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, yaitu dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung didalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks (Reduksi Oksidasi). Batere terdiri dari beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Sel batere tersebut elektroda elektroda. Elektroda negatif disebut katoda, yang berfungsi sebagai pemberi elektron. Elektroda positif disebut anoda yang berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan electron akan mengalir dari ktoda menuju anoda. Terdapat 2 proses yang terjadi pada baterai 1. Proses Pengisian : Proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimia. 2. Proses Pengosongan : Proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik KELIMPAHAN Te
bahwa Tellurium, unsur langka di Bumi, ternyata juga terdapat di tiga bintang tua berusia 12 miliar tahun. Tellurium adalah unsur kimia yang bersimbol Te pada sistem periodik tabel, bersifat racun ringan dan memiliki kenampakan seperti timah. Ilmuwan selanjutnya melihat perbandingan kelimpahan unsur Tellurium dengan Barium dan Strontium, unsur berat lainnya. Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa unsur-unsur berat (pada sistem periodik tabel ada di bagian bawah) hanya terbentuk lewat ledakan bintang yang langka serta ekstrim.

LAIN2 Kadmium ( Cd ) adalah zat yang sering di gunakan dalam pembuatan baterai rechargeable ( isi ulang ).Kadmium dikenal sebagai zat yang berbahaya.Uni Eropa menggolongkannya salah satu zat yang dilarang oleh RoHS ( peraturan mengenai zat-zat yang digunakan dalam barang elektronik ).Jepang dahulu sempat merasakan getah pahit kadmium yang tercemar ke lingkungan.Nah, si kadmium ini ternyata ada di dalam asap rokok.Parahnya,ternyata penyerapan kadmium lewat paru-paru lebih efektif dari pada penyerapan lewat usus dan lainnya. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2200603-merokok-bikin-hidupnggak-karuan/#ixzz1ozQ3Sa71

Anda mungkin juga menyukai