Anda di halaman 1dari 3

SUSPENSI Umum

Suspensi, Suspeniones, adalah dispersi cair dar partikel padat dalam suatu cairan. Mereka ditentukan untuk digunakan pada bagian dalam (mikstrua), ditakar dengan sendok atau merka ditentukan untuk penanganan kulit. Suspense yang digunakan di bagian luar, yang bahan pendispersiannya didominasi air, dinyatakan sebagai losion (lociones, pengecat kocok serbuk cair). Dari itu banyak sediaan obat memilki karakter suspensi, misalnya salap (gel suspense), supositorial (supositoris suspense), obat-obat injeksi dan obat-obat mata dengan bahan abat tersuspensi (sediaan dalam air dan dalam minyak), suspense-suspensi sebagai pengisi untuk kapsul. ( VOIGT, 1994) Suspense kering menggambarkan suatu bentuk khusus. Dibawahg ini diartikan adalah perapat bentuk serbuk kering, yang baru dirubah menjadi suspense yang sesaat ebelum penggunaannya setelah penambahan penambahan air. Daya tahan yang tidak mencakupi dari bahan obat dalam air, tetapi juga pembebtukan sedimen yang sulit diocok melalui jalan ini dapat dihindari. Sedanng sediaan ini diuraikan dalam bab yang bersangkutan, sebaiknya ditangani dalam artian yang sempit dalam suspense atau losion berikut. ( VOIGT, 1994)

Teknologi pembuatan
Pada pembuatan dari sediaan obat suspense dibedakan empat fase yakni : Pendistribusian atau panghancurang fase terdispersi, Pencampuran dan pendispersian fase terdispersi dalam bahan pendispersi, Stabilisasi untuk pencegahan atau pengurangan suatu pemisahan fase , Homogenisasi, dibawah mana dimengertikan suatu penyamaan fase terdispersi dalam bahan pendispersi, Homogenisasi, dibawah mana dimengertikan suatu penyamaan fase terdisfersi dalam bahan pendispersi.

Setelah penghancuran terhadap partikel yang dikehendaki bahan padat mula-mula digerus homogen dengan sejumlah kecil bahan pendispersi, kemudian sisa cairan dimasukkan sebagian-sebagian. Jika pembawa terdiri dari beberapa cairan,maka untuk menggerus digunakan cairan dengn viskositas tertinggi atau yang pembahasannya paling baik untuk partikel terdispersi. Adalah bermanfaat, pada dasarnya untuk penyaiapan dari suspense ditarik peralatan masinel, untuk itu cocok alat pencampur barkecepatan tinggi.karenanya dicoba dan diuji , suspense masih di homogenisasikan, dimana suatu pengusiran agregasi dari partikel sekunder dan suatu distribusi yang sangat halus dan teratur dari fase terdispersi telah

dipastikan dan juga suatu penghancuran lebih lanjut partikel primer ekstra besar dimunkinkan. ASPEK KIMIA-FISIKA Daya pembahasan fase terdispersi,flotasi Zat-zat pembentuk serbuk sebagian dapat mudah, tetapi sebagian juga sangat sulit didespresikan dalam cairan. Yang bertanggung jawab untuk ketepatan yang berbeda sebagai fase terdispersi adalah tngkat pembahasannya. Padatan, tubuh tak larut mampu mempertahankan atau menimbun cairan pada permukaannya. Adsorpsi ini dinyatakan sebagai liosorpsi. Daya pembahasan tergantung dari karaktristika kima kedua fase. Hanya pada pembahasan zat berbentuk serbuk yang memadai yang diperoleh suspense homogen, viskositas rendah.serbuk hidrifil adalah senyawa yang mengandung oksigen,misalnya oksida,sulfat,kalsium karbonat ( seng oksida, barium sulfat, kalsium karbonat),mereka luarbiasa dengan daya pembahasan yang baik,sudut pembahasan atau sudut sisi () antara permukaan padatan dan permukaan cairan pendispersi di sini adalah suatu sudut runcing. Dengan demikian di dalam air setiap partikel dikelilingi suatu selubung solvate dari molekul bahan pelarut. Ini menghindari suatu penggumpalan dari partike-partikel tunggal menjadi agregat,dimana pembentukan suatu suspensi terdispresi halus terjamin. Pembentukan Sedimen Sangat baik untuk menilai suspense farmasetik adalah, yang fase tersuspensinya sendiri pada penyimpanan yang lebih lama tidak menunjukan kecenderungan untuk bersedimentasi. Sifat-sifat semacam itu sulit dicapai dan jarang diidamkan. Petunjuk,pengukuran mana yang cocok untuk pengurangan mana yang cocok untuk pengurangan atau pencegahan sedimentasi, dapat dihantarkan dari hukum jatuh stokes.juga jika hukum ini dipandang berlaku semata-mata untuk partikel, yang memiliki bentuk mendekati bola,kemudian dia juga dapat ditarik untuk partikel tidak berbentuk bola, sejauh ini cukup kecil. Oleh karena dalam formula jari-jari partikelnya ditingkatkan menjadi kuadrat , maka tampak peristiwa sedimentasi berkurang dengan menurunnya partikel. Secara teoritis bahan padat termikronisasi paling tepat dalam pembuatan suspensi,lagi pula pada umumnya dapat diperhitungkan dengan turunnya ukuran partikel, juga dengn peningkatan kerjanya. Akan tetapi oleh karena pengahancura bahan lebih lanjut seperti itu meskipun dengan ini bahkan dapat dikaitkan dengan setiap sedimentasi menurut peralatan khusus dan di lain pihak sedimen yang ekstrim halus cenderung sangat kuat untuk aglomerasi,jika dipaksakan pada pandangan terhadap uuran partikel, maka ditutup dengan suatu kompromi.

STABIISASI Juga tidak pada suspensasi suatu sedimentasi tanpa problem tidak dapat dihalangi maka kemudian, dipilih suatu bahan pendispersi dengan sifat reliogis, padanya setiap turunya turunnya partaken terdispersitidak dimunkinkan,meskipun demikian diusahakan, suatu sedimentasi dan peristiwa lain yang mempengaruhi homogenitas sediaan, seperti oglomerasi, flotasi dan flokulat untuk di hambat. Hal tersebut berhasil berhasil dengan stabilisator.yang mempertinggi vikositas dari sediaan. Karena itu sebiknya daya alir suspensasi tetap dipertahankan. DAYA PENGOCOKAN DARI SEDIMEN Seperti telah dilaporkan , maka pada umumnya pada suspensi farmasetik diijinkan suatu sedimenakan tetapipersyaratan untuk tercapainya suatu ketepatan penakaran adalah suatu daya pengocokan yang mudah dari sedimen,dimana sedimen distribusi fase terdispersi dalam beberapa waktu tetap dipertahankan. Bahan lender yang dipergunakan sebagai bahan stabilator suspense yakni tidak hanya mempertebala suspensedan dengan demikian mempersulit daya pengocokan dan daya pendispersian sedimennya,mereka juga sering mengarahkan pembentukan kueh (caking) , dibawahnya dimengertikan suatu melekatnya sutu sedimen setelah penyimpanan lama atau sebentar.dengan ini sering terbentuk massa yang bergantung bersama yang liat, sehingga suatu distribusi yang sedimen yang homogeny tidak dapat lagi dicapai melelui pengocokan yang kuat. PENGUJIAN Untuk karakterisasai suspense berlaku analisis sedimentasi, dengan kelas ukuran partikel suatu suspensasi dapat ditentukan. Volume sedimen ,waktu paruh endap. Untuk penadaan suspensi selanjutnya ditarik volume sedimen. Hal tersebut dapa ditentukan dalam sebuah selinder ukuran telah berakhirnya sedimantasi. Juga waktu paruh endap berlaku untuk karakterisasi. Dibawah ini diartikan waktu padanya batas atas sedimen berada kembali pada separuh jalannya ( padayang dinamakan sedimentasi menurun di atas kebawah,pada yang dinamakan sedimantasi menarik dari bawah keatas)

Anda mungkin juga menyukai