Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) DI PT STIA ANUGRAH MOTOR (SAM) Diajukan sebagai syarat untuk

mengikuti Ujian Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Angkatan VI Tahun Pelajaran 2010/2011 SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng Kabupaten Lebak- Banten

Oleh, M.RIKA RADIANATA NISN:9937950007

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG CILOGRANG LEBAK 2010

LEMBAR PERIVIKASI

Laporan ini telah disidangkan pada2010 Di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng di hadapan penguji

Cilograng,2010

Penguji I

Penguji II

Mengetahui Kepala SMK Plus Miftahul Ihsan

Drs.A JAMALLUDIN AR,M.Pd

KATA PENGANTAR

Dengan

mengucapkan

Bismillahirrahmaanirrahim,

penyusun

panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat ridho, rahmat dan taufiknya penyusun dapat menylesaikan tugas akhir Pendidikan Sistem Ganda (PSG) penyusunan laporan. Pendidikan Sistem Ganda langsung oleh siswa-siswi diselenggarakan dalam bentuk kegiatan Menengah Kejuruan (SMK) yang

Sekolah

merupakan pegembangan keahlian yang didapat dari sekolah ke duni kerja sesungguhnya layaknya pekerja profesional secara menyeluruh dalam bidang tekhnik dan reparasi mesin sepeda motor yang dikelola oleh lembaga SMK Plus Miftahul Ihsan. Dengan tersusunnya laporan ini merupakan pertanggung jawaban secara tertulis dari pelaksanaan Praktek Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang diajikan pendidikan. Adapun masalah yang dibahas dalam laporan terbatas pada sebagai salah satu syarat untuk melengkapi kegiatan

penyusunan dan pencatatannya, selain itu penyusunan laporan ini disesuaikan dengan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang kami laksanakan di PT Stia Anugrah Dengan mengucapkan penuh rasa hormat, pada kesempatan semua pihak ini penyusun yang telah

banyak

terima kasih

kepada

memberikan arahan dan motovasinya kepada penyusun sehingga penyusun

dapat mengikuti kegiatan ini cukup baik meskipun pada kenyataan kurang maksimal. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Drs.A JAMALLUDIN AR,M.Pd selaku kepala sekolah SMK Plus Miftahu Ihsan Cilograng 2. Bapak YADI PAHRIADI,MM.Pd selaku coordinator pelaksanaan PSG 3. Bapak DEDI FAHRIYANA,S.Pd.I selaku ketua program otomotif sepeda motor SMK Plus Miftahul Ihsan 4. Bapak NENDI SOEMANTRY selaku coordinator sekaligus pembimbing dalam pelaksanaan PSG otomotif sepeda motor 5. Bapak SUTARJAT,S.Pd.I selaku pembimbing 6. Bapak SAMUEL HARI SANTOSO selaku Owner 7. IBU RHENY SEPTIANT selaku Direktur 8. IBU GALUH selaku kepala keuangan 9. Bapak ANTONI TAMPUN BALON selaku kepala marketing 10. Bapak ZACK SLAKORI selaku kepala bengkel 11. Ibu TARI selaku administrasi bengkel 12. Bapak DEDE selaku kepala mechanic/mechanic pertama 13. Bapak RAHMAN selaku mechanic ke dua/pengarah 14. Bapak FIRMAN selaku mechanic ke 3 15. Bapak JAMAL selaku mechanic ke 4 yang menangani kelistrikan 16. Bapak SAKTI selaku mechanic ke 5 17. Bapak JOHAN selaku mechanic ke 6

Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan kepada kami, baik berupa moril maupun materil selama pelaksanan praktek Pendidikan Sistem Ganda (PSG) hingga akhir penyusunan laporan ini. Tidak Lupa juga penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan, karena masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu penyusun masih memerlukan bimbingan dan bantuan dari semua pihak yang sifatnya membangun.

Cilograng,2011

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan dan pengajaran maupun dalam bidang lainnya, di Indonesia di kenal beberapa tujuan pendidikan, diantaranya tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan institusional. Pendidikan Sistem Ganda merupakan salah satu program

sekolah menengah kejuruan khususnya SMK Plus Miftahul Ihsan yang setiap tahunnya selalu diselenggarakan dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang siap kerja. Dalam hal ini program Pendidikan Sistem Ganda mengarah pada bidang keahlian yang dimiliki . Dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda siswa akan lebih memahami bagaimanan cara bergaul/bersosialisasi dengan masyarakat

banyak dalam bidang tekhnik serta mengenalkan siswa pada ilmu pengetahuan yang lebih jauh dan lebih baik. Hal yang perlu di catat dalam pengertian di atas adalah bahwa PSG dapat dilakukan dengan melibatkan 2 (dua) pihak, yaitu sekolah dan instansi kerja. 1.2 Tujuan Penulisan Laporan Dalam melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

mempunyai tujuan yang sifatnya membangun proses penyelenggaraan program ini.

Adapun tujuan penulisan laporan adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu bukti mengikuti PSG 2. Sebagai salah satu cara untuk mendidik siswa-siswi agar bisa melakukan pelaporan secara tertulis dan benar 3. Sebagai pendidikan 4. Sebagai kejuruan 5. Merupakan sebagai hasil dari pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda 6. Sebagai bahan untuk mendapatkan sertipikat Pendidikan Sistem Ganda 1.3 Metodologi Penulisan Laporan Dalam penyusunan laporan akhir Pendidikan Sistem Ganda, penyusun menggunakan metode penulisan untuk diantaranya sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Studi lapangan adalah metode pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan melakukan pekerjaan yang akan menjadi bahan mengumpulkan data salah syarat untuk mengikuti ujian nasional di sekolah salah satu cara dan syarat untuk melengkapi kegiatan

laporan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda. 2. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang bersumber dari buku-buku guna memperoleh data yang di perlukan untuk selanjutnya disusun dalam sebuah laporan akhir.

3. Studi Wawancara Studi wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap orang lain untuk memperoleh data. 1.4 Sistematika Penulisan Laporan Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERIVIKASI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 Latar Belakang Tujuan Penulisan Laporan Metodologi Penulisa Laporan Sistematika Sistem Penulisan Laporan

BA B II KONDISI OBJEKTIP TEMPAT PSG 2.1 Gambaran Umum 2.1.1 Sejarah Singkat Tempat PSG 2.1.2 Struktur Organisasi 2.1.3 Tugas Dan Fungsi Keorganisasian 2.2 Gambaran Khusus 2.2.1 Kepegawaian Dan Jasa Servis

BAB III PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA 3.1 3.2 Program Kegiatan PSG Administrasi Kegiatan

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PSG 4.1 4.2 4.3 Program Yang Di Laksanakan Program Yang Tidak Dilaksanakan Faktor Penunjang Dan Penghambat 4.3.1 Faktor Penunjang 4.3.2 Faktor Penghambat BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan 1.2 Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF TEMPAT PRAKTIK

2.1 Gambaran Umum 2.1.1 Sejarah Singkat Tempat PSG Pada tahun 2004, Bapak Samuel hari santoso yang memiliki keahlian dalam berwirausaha mendirikan sebuah cabang motor kecilkecilan. Pada awalnya beliau orang yang ulet dan pekerja keras yang tidak kenal lelah dalam menjalankan wirausaha nya, kemudian beliau mulai mencari para pekerja yang bisa memajukan usahanya dengan mempekerjakan sekitar 15 (lima belas) orang pegawai (karyawankaryawati). Setelah sekian tahun menjalani usahanya, pada tahun 2007 beliau berhasil menjadi seorang wirausahawan, sehingga cabang motor nya berkembang pesat,yang di namakan pt Stia Anugrah Motor(SAM). Selain dari pada itu, Bengkel Setia Anugrah Motor memiliki toko Spare Part khusus Motor Honda dan juga melayani pengguna jasa layaknya bengkel-bengkel yang lain. Pada bulan Juli 2007, bengkel Stia Anugrah Motor (SAM) mengalami renopasi sekaligus pindah tempat dengan alasan bahwa tempat yang dulu kurang strategis/memadai dan cabang yang kecil sehingga berpindah guna untuk menarik perhatian para konsumen.

2.1.2 Struktur Organisasi bengkel Owner Direktur Kepala Bengkel Adm. Bengkel Kepala Keuangan Adm. Dealer Kepala Marketing Delivery STNK & BPKB Mechanic I Mechanic II Mechanic III Mechanic IV Mechanic V Mechanic VI : : : : : : : : : : : : : : : Samuel Hari Santoso Rheny Septiant Jack Salakori Tari Galuh Nuraini Echa Antony Tampun Balon Victor Daniel Dede Rahman Firman Sakti Jamal Johan

Adapun struktur organisasi bengkel setia anugerah motor (SAM) honda adalah terlampir. 2.1 3 Tugas Dan Fungsi Keorganisasian Dalam setiap Dunia Usaha/Industri/Instansi memiliki tugas dan fungsi keorganisasian. Adapun tugas dan fungsi keorganisasian Bengkel Pt Stia Anugrah Motor (SAM) sebagai berikut:

1. Tugas Dan Fungsi direktur a. Mengelola perusahaan yang dipimpinnya b. Bertanggung jawab terhadap para pegawai c. Menerima dan memecat pegawai 2. Tugas Dan Fungsi keuangan a. Mengelola keuangan bengkel b. Mengadministrasikan pengeluaran dan pemasukan keuangan 3. Tugas dan fungsi administrasi bengkel a. Tempat para konsumen mendaftar untuk melakukan service b. Tempat pembayaran 4. Tugas Dan Fungsi STNK/BPKB a. Mengurus surat-surat motor b. Memberikan STNK & BPKB motor 5. Tugas Dan Fungsi Mechanic a. Melakukan service terhadap sepeda motor b. Melakukan wawncara dengan konsumen tentang apa masalah yang dialami kendaraan tersebut c. Bertukar pendapat dengan mechanic dan para mengenai pekerjaan yang dilakuakannya mechanic

7. Tugas dan fungsi kepala bengkel a. Menerima tugas dari manager b. Bertanggung jawab terhadap jabatan yang ada dibawahnya c. Bertanggung jawab atas apa saja peralatan yang ada di bengkel tersebut d. Memberikan pengarahan dan saran kepada para mechani Adapun tugas dan fungsi Bengkel Setia Anugrah Motor sebagai berikut: 1. Sebagai Dunia Usaha/Industri/Instansi pelayanan jasa 2. Sebagai Dunia Usaha/Industri/Instansi penjualan produk Motor Honda 2.2 Gambaran Khusus 2.2.1. Kepegawaian Dan Jasa Servis 1. Kepegawaian Adapun Sistem Kepegawaian Dan Jasa Servis Bengkel Stia Anugrah Motor adalah para pegawai harus: a. Berada di tempat kerja 15(lima belas) menit sebelum jam kerja dimulai b. Sebelum bekerja para karyawan harus membersihkan tempat kerja/Bengkel terlebih dahulu

c. Bila ada keperluan keluarga atau tidak masuk kerja, karyawan harus memberikan pemberitahuan kepada Kepala Bengkel Beberapa hal yang harus dilaksanakan di Bengkel Stia Anugrah Motor yang menyangkut kepegawaian adalah: a. Membersihkan tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja memeriksa peralatan yang akan atau sudah digunakan sesuai dengan kegunaannya b. Membersihkan kembali peralatan yang telah dipakai dan menyimpannya pada tempatnya 2. Jasa Servis Adapun jasa servis yang dilakukan di bengkel Stia `Anugrah Motor yang merupakan prinsip usahanya diantaranya: a. Pelayanan yang memuaskan terhadap konsumen b. Menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik c. Memberikan pelayanan yang terbaik d. Biaya yang dikeluarkan konsumen cukup terjangkau e. Tempat yang bersih dan rapi f. Sopan dan santun kepada konsumen dan karyawan

Jasa Service Service Tune up Ganti Rantai Roda +Gear Ganti Kampas Rem Tromol Ganti Kampas Rem Cakram Ganti Ban Ganti Kabel Rem Kopling Ganti Kabel Spedo Meter Skur Klep Belah Mesin/Turun mesin

Modep(Rp) 23.000 15.000 5000 7000 5000 5000 5000 50.000 80.000

Sport(Rp) 35.000 20.000 7000 7000 10.000 10.000 5000 100.000 10.000

Otomatis(Rp) 29.000 10.000 7000 10.000 7000 5.000 80.000 10.000

DAFTAR PUSTAKA

Nendi,Soemantry dkk (2010). Panduan Pendidikan Sistem Ganda. Cilograng: SMK Plus Miftahul Ihsan

Radianata, Rika, (2010). Laporan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Bogor: Bengkel Honda PT Stia Anugrah Motor (SAM)

BAB III PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

3.1 Program Kegiatan PSG Program kegiatan Pendidikan SIstem Ganda (Psg) merupakan program yang dilksanakan yang berupa kagiatan sehari-hari. Program Pendidikan Sstem Ganda (Psg) mulai dilaksanakan pada tanggal 18 oktobeer 2010 sampai dengan 18 desenber 2010 yang dilaksanakan di bengkel Honda PT Stia Anugrah Motor (SAM) di bagian perbaikan mesin sepeda motor. Dalam melaksanakan program yang berlangsung di bengkel Honda PT Setia Anugrah Motor (SAM), berikut tugas yang dikerjakan oleh penyusun: 1. Melakukan servis sepeda motor 2. Menulis struktur organisasi bengkel Honda PT Stia Anugrah motor(SAM) 3. Mengenal alat-alat yang ada di bengkel Honda PT Stia Anugrah motor(SAM) Di bagian perbaikan mesin sepeda motor penyusun melaksanakan pekerjaan yang dikerjakan setiap hari. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut diperlukan sikap yang ramah, sopan dan santun terhadap konsumen, karena itu adalah tujuan utama keberhasilan suatu perusahaan khususnya bengkel Honda PT Stia Anugrah motor(SAM). 3.2 Administresi Kegiatan

Selama melaksanakan pendidikan system ganda semua kegiatan yang dilaksanakan penyusun dicatat dalam daftar kegiatan sehari-hari. Adapun administrasi kegiatan yang penyusun lakukan selama selam mengikuti kegiatan psg adalah sebagai berikut: 1. Penyusun mengadministrasikan semua kegiatan sehari-hari selama kegiatan psg berlangsung kedalam daftar pelaksanaan psg 2. Setiap kegiatan yang dikerjakan penyusun di bengkel Honda Stia Anugrah motor (SAM) selalu penyusun catat untuk dujadikan bahan laporan hasil pendidikan system ganda 3. Penggunaan dana pribadi dan dana kelompok selama program tersebut barlangsung dicatat dalam daftar pengeluaran dan pribadi dan dana kelompok yang pengaruhnya sangat besar terhadap administrasi penyusun 4. Pekerjaan yang dilakukan oleh penyusun selama kegiatan psg berlangsung diparaf setiap 1 (satu) minggu sekali oleh pembimbing bengkel Honda PT setia anugrah motor (SAM) Semua administrasi kegiatan yang dikerjakan penyusun selama kegiatan PSG berlangsung dapat dilihat dalam lampiran yang merupakan bagian dari pekerjaan penyusun.

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PSG

4.1 Program Yang Dilaksanakan Melaksanakan program pendidikan system ganda yang berlangsung di bengkel Honda Stia Anugrah motor(SAM) berjalan lancar sesuai dengan apa yang diprogramkan walaupun kurang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya beberapa program yang dilaksanakan di bengkel Honda Stia Anugrah motor(SAM) di bagian perbaikan mesin sepeda motor. Adapun program yang dilaksanakan oleh penyusun pada bagian perbaikan i mesin sepeda motor secara garis besar adalah diantaranya sebagi berikut: a. Pada tanggal 19 oktober 2010 sampai dengan tanggal 20 0ktober 2010 di bengkel Honda PT Stia Anugrah motor (SAM) yaitu: Perkenalan dengan para pegawai di bengkel Honda PT Stia Anugrah motor (SAM) Perkenalan peralatan yang dimiliki bengkel Honda PT Stia Anugrah motor(SAM) b. Pada tanggal 21 oktober 2010 sampai dengan 18 desenber 2010 Melakukan servis terhadap sepeda motor seperti: Melaksanakan tune up yaitu: Servis karburator Setel rantai Setel kelep Ganti oli mesin dan oli garden untuk metik Setel kemudi Ganti kampas rem cakram dan tromol

Memeriksa kerenggangan(busi) Menambah air accu/aki Membersihkan filter udara Menyetel jarak main bebas hendle rem dan kopling Setiap pekerjaan yang diberikan kepada penyusun dikerjakan bersama-sama dengan pembimbing karena masih kurangnya kemampuan yang dimiliki oleh penyusun. 4.2 program yang tidak dilaksanakan Beberapa program yang tidak dilaksanakan pada bagian reparasi mesin sepeda motor oleh penyusun tetapi dilaksanakan oleh pegawai di bagian tersebut. Adapun pekerjaan yang tidak dilaksanakan oleh penyusun dibagian tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut: a. Melakukan servis besar dibagian mesin diantaranya: Overhoul kepala silinder Bongkar mesin sepeda motor Mengganti pampas kopling Membongkar bagian CVT Mengganti oli shock breaker Mengganti bearing roda

b. Melakukan servis dibagian kelistrikan diantaranya: Memasang kabel bodi Menyetel fuel injection Mengecek coil pengapian Mengecek CDI

Mengecek kiprok Memperbaiki kabel-kabel Tetapi pada bagian yang tidak dilaksanakan tersebut penyusun diberikan

pengenalan dan bimbingan menenai pekerjaan yang tidak dilaksanakan tersebut agar penyusun setidaknya sedikit memahami mengenai hal tersebut.

4.3 faktor penunjang dan penghambat

Dalam melaksanakan program kegiatan pendidikan system ganda pasti terdapat factor penunjang dan penghambat yang dapat mempengaruhi terlaksananya program tersebut. 4.3.1 faktor penunjang Beberapa factor penunjang yang merupakan suatu factor penting baik dari pihak sekolah maupun dari pihak instansi sehingga program tersebut dapat terselesaikan diantaranya sebagai berikut: a. Adanya dukungan yang penuh dari pihak sekolah maupun sehingga factor tersebut dapat terselesaikan b. Komunikasi dan kerjasama yang sangat baik dengan siswa-siswi PSG c. Dukungan serta doa dari orang tua yang tidak kenal lelah memberikan biaya kepada penyusun sehinnga dapat melaksanakan pendidikan system ganda dengan baik d. Sarana dan prasarana yang cukup baik sehingga program pendidikan system ganda yang dilaksanakan di instansi tersebut berjalan lancer e. Dunia usaha/industry/instansi yang menerima praktikan dengan baik instansi

f.

Para pegawai yang ramah terhadap praktikan

g. Adanya dukungan dan doa dari kedua orang tua yang telah memberikan biaya kepada penyusun sehingga penyusun dapat melaksanakan program ini hingga akhir penyusunan laporan Dengan adanya factor tersebut penyusun merasa termotivasi atas apa yang telah diberikan selama program kegiatan pendidikan berlangsung kepada penyusun dan menjadikan pengalaman serta wawasan tentang pelajaran diluar sekolah yaitu program pendidikan system ganda. 4.3.1 faktor penghambat Bebrapa factor penghambat yang menjadi kendala bagi penyusun dalam melaksanakan program pendidikan system ganda (psg) diantaranya: a. Kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki penyusun sehingga merasa kesulitan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan system ganda b. Kurangnya kepercayaan pembimbing di dunia usaha/industry/instansi untuk melekukan pekerjaan kapada praktikan

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah salah satu program yang harus dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk menjadikan siswa-siawi yang mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk mencapai kemakmuran hidup yang lebih baik. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu Program Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dari awal hingga akhir kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Formal khususnya SMK Plus Miftahul Ihsan. Berdasarkan dari data-data yang penyusun susun maka penyusun menyimpulkan sebagai berikut: a. Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) b. Pedidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan perpaduan antara teori yang didapat dari pendidikan disekolah dengan praktek langsung yang dilaksanakan instansi pada instansi c. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan kegiatan playanan dan penyaluran jasa dari Dunia Usaha Industri/ Instansi kepada masyarakat banyak

5.2 Saran-Saran Berdasarkan dari kesimpulan, maka penhyusun dapat memberikan beberapa saran yang sifatnya membangun bagi semua pihak yaitu sebagai berikut: a. Saran Untuk Pihak Sekolah Sebelum melaksanakan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG), sebaiknya siswa-siswi diberikan bimbingan dan pembekalan yang khusus agar para siswa tidak menganggap bahwa program psg bukanlah ajang untuk main-main Guru pembimbing hendaknya betul-betul mengwasi para siswasiswi yang sedang melaksanakan PSG terutama pada saat bimbingan ke Dunia Usaha/ Industri/Instansi Kepada adik kelas yang akan mmelaksanakn PSG. Sebaiknya menjaga nama baik diri sendiri dan nama baik sekolah b. Saran Untuk Pihak Sekolah Sebelum melaksanakan PSG sebaiknya siswa siswi diberikan bimbingan yang khusus agar para siswa tidak menganggap PSG sebagai ajang untuk main-main Guru pembimbing hendaknya betul-betul mengawasi para siswasiswi yang sedang melaksanakan Program Pendidikan Sistem Ganda terutama bimbingan ke instansi

c. Saran untuk adik kelas Kepada adik kelas yang akan melaksanakan PSG diharapkan mempu menjaga nama baik diri sendiri, orang tua dan sekolah Demikianlah laporan hasil PSG penyusun susun yang merupakan bukti fisik dari apa yang telah dilaksanakan. Dengan terwujudnya penyusunan laporan ini, mudah-mudahan menjadi pedoman bagi generasi yang akan datang. Penyusun menyadari, dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan yang diharapkan karena masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyampainnya. Oleh karena itu, kritik maupun saran yang membangun peyusun harapkan.

Wassalam

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai