Anda di halaman 1dari 2

Politik dan pemerinthan Thailand .

1932 : sebelumnya Thailand menganut system monarki, namun Thailand ingin merubah system pemerintahannya menjadi demokrasi, tp demokrasi itu sendiri ditempuh dengan banyaknya korupsi dan kudata. . Hampir 5 dekade pemerintahan Thailand diperintah oleh militer terutama dalam kebijkan ekonomi makro. Dan militer juga menguasai TV/ Stasiun pada saat itu. . Selama Pem. Sarit dan Thanom militer relative bersatu untuk mendukung militer. . 1960 : peran militer mulai berkurang karena adanya pemberontakan mahasiswa. Mahasiswa mencoba menumbuhkan politik liberalism pada saat melakukan pemberontakan. Tapi pemberontakan tersebut hanya berlangsung sementara hingga pada tahun 1976 militer kembali memimpin. . Tahun 1977 terjadi pemberontakan yang menewaskan 3000 mahasiswa, pekerja dan aktivis . Tahun 1980 : terjadi political arrangement dalam model pembagian kekuasaan, yaiyu : 1. Militer 2. Politisi sipil kelas menengah yang berasal dari mantan birokrasi, elit militer dan tokoh local. . Ada konferensi politik yang terjadi antara militer dan politisi yang menghasilkan 3 perjanjian, yaitu: 1. Meeka yang tidak terpilih, diperbolehkan mengambil pos eksekutif termasuk menjadi perdana menteri. 2. Militer tidak memiliki pengaruh lagi dalam memerintah negara. 3. Pertumbuhan politik ekonomi dan social yang baru. Yang ditamndai dengan munculnya kelas menengah dalm politisi. . 1980-an : konflik mulai mereda dan keadaan Thailand pada saat itu menurut para pengamat lebih mengarah pada liberalisasi. . 1988 : terpilihlah Chotichai Choonhavan sebagai PM Thai pasca 1973 . Chotichai membuat kebijakan yaitu mengubah medan perang menjadi system pasar . Kebijakan pemerintahnnya telah menekankan pada pembangunan dan perdagangan.

. Dibawah pemerintahan CC militer kuran berperan . 1991 : muncul kudeta militer karena danya ketidak puasan dari militer terhadap pemerintahan CC dan kabinetnya yang korup. . 1992 : terjadi insiden black mei yang bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan militer mereka dengan mengirimkan pemimpin kudta yaitu Jendral Suchindo, yang pada akhirnya menggantikan pemerintahan CC. The Old Rgime . Militer tetap memiliki peran penting dalam pemerintah . Elit bisnis menciptakan hubungan baik dengan elit militer untuk kepentingn bisnis mereka. . mereka lebih menekan pada bisnis dan ekonomi, diman bosnis dan ekonomi tersebut lebih ditekankan pada kelas menengah. . Politik Thailand lebih condong pada kalangan politik birokrat dan elit politik. . Reformasi politik pemulihan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai