Anda di halaman 1dari 11

Pada umumnya, drama terdiri atas dialog-dialog.

Oleh karena itu, dalam drama, bahasa merupakan salah satu unsur penting. Berikut ini adalah contoh naskah drama :

Suasana panggung sepi, hanya terdengar suara dari mulut anak-anak memanggil angin : Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah Berkali kali suara itu didendangkan dengan maksud agar angin mau datang. Kemudian keluarlah dua anak laki-laki , mereka bernama Agus dan Jaya. Kedua anak itu keluar dengan gaya sedang menaikkan layang-layang Jaya: Agus, kenapa angin besar tidak mau bertiup? Musim hujan mulai datang dan biasanya angin selalu kencang bertiup Agus: Iya ya, kenapa dari tadi hanya angin kecil yang bertiup, layang-layangku jadi tidak bisa naik Jaya: Coba kita panggil angin sekali lagi, siapa tahu sekarang jadi mau datang angin besarnya Agus: Agus Angin Angin Ayoo, memang manja mulai kembalikan kembalikan sekali angin musim seperti besar, besar, penghujan ini

dan Jaya kecil, kecil,

berdendang angin angin

tadi : datanglah datanglah

Berkali kali mereka berdendang, tetapi angin masih tidak mau bertiup kencang juga Jaya: Agus: Capek kita aku istirahat kedua Gus, dulu, anak tapi kita tersebut angin tunggu duduk tetap saja tidak angin mau besar di bertiup datang bawah kencang sendiri pohon

Kemudian

beristirahat

Jaya: Gus, benang layanganku selalu aku gelas dengan gelas telepon. Tajam dan selalu menang, tidak pernah kalah Agus: Jaya: Agus: Iya Tak tak pernah pernah kalah? kalah Betul?

Jaya:

Betul

Agus: Minggu kemarin? waktu itu kamu kalah dan menangis. Dan, ketika kamu adukan ke ayahmu, malah kamu dijewer dan menangis sampai suaramu terdengar di rumahku Jaya: Agus: Jaya: Agus: Jaya: Agus: Jaya: Agus: Ya, Tadi kan kamu Pernah, Sekali kan hanya bilang hanya artinya sekali kalau sekali tetap itu tidak aku pernah itu pernah Minggu kemarin waktu Oh kamu Kapan kalah dengan layang-layangnya si sih? Wito itu iya kalah kalah lah kalah

waktu

Jaya: Ya pernah, tetapi hanya sekali. Kalo dengan layang-layangmy aku tidak pernah kalah kan. Agus: ya sudah, ayo kita adu sekarang, mumpung angin besar mulai datang

Kemudian kedua anak tersebut berlari-lari kesana kemari. Tidak lama kemudian terdengar tangisan. Agus: Jaya: Agus: Aduh, kenapa kamu (sambil selalu menangis isak), dengan tiap kali kalah bermain layangan?

huhuhuhu

terisak bermain

layang-layangku...layang-layangku.. anak cengeng seperti kamu Jaya

Ya sudah, malas aku

Agus berjalan pulang meninggalkan Jaya. Tidak lama kemudian Jaya juga pulang sambil tetap menangis

Aneka tema dan peristiwa bisa dijadikan sebuah drama. Entah itu kisah nyata maupun rekaan, asal dikemas dalam teks dan konsep yang menarik bisa membuat sebuah drama menjadi terlihat menarik. Berikut ini adalah contoh drama persahabatan : Suasana panggung terlihat suram dengan setting sebuah kamar tidur dan terdapat seoang gadis remaja sedang menangis sambil menutup kedua telinganya dengan bantal. Dia adalah Wati, gadis remaja berumur 17th. Di luar kamar terdengar suara pecahan piring dan makian dari Bapak dan Ibunya Wati.Tidak lama kemudian Wati mengambil handphone-nya dan mencoba menghubungi Sita, sabahat karibnya sejak mereka duduk di Bangku SD. Setelah berbicara melalui handphone, Wati mengambil sebuah tas dan mengemasi pakaian dan buku-buku sekolahnya. Dengan keluar melalui jendela kamar, Wati mencoba kabur dari rumahnya. Suasana panggung berubah menjadi setting sebuah ruang tamu. Tampak 2 orang remaja putri yang sedang berbincang. Mereka adalah Wati dan Sita. Wati: Sita, aku sudah benar-benar tidak tahan. Hampir setiap hari dan setiap saat aku mendengar bapak dan ibuku bertengkar Sita: Kamu yang sabar ya. Mungkin memang saat ini bapak dan ibumu sedang ada masalah. Berdoa ya semoga masalah beliau segera bisa diatasi Wati: Hatiku hancur waktu mendengar ibuku minta cerai. Seandainya mereka benar-benar bercerai, aku harus ikut siapa? aku malu, malu sekali Sita. Sita: Aku mengerti sekali perasaanmu, tapi kamu juga jangan sampai terlalu sedih karena aku khawatir kalau kamu terlalu sedih nanti malah akan mempengaruhi sekolahmu. Kita sebentar lagi mau menghadapi Unas lho Wati: Ah biarlah, seandainya aku tidak lulus juga mungkin orang tuaku tidak peduli. Sita: Tidak ada orang tua yang tidak peduli dengan anaknya. Hanya mungkin saat ini mereka berdua sedang ada masalah jadi terlihat seperti mereka sedang sibuk dengan urusan mereka sendiri Wati: Percuma aku punya orang tua kalau setiap hari isinya bertengkar saja. Apa mereka berdua tidak malu dengan tetangga yang sudah pasti mendengar suara mereka bertengkar? Dari ruangan dalam rumah keluarlah seorang ibu-ibu sambil membawa pisang goreng dan teh manis.. Ibu itu adalah Ibu Dibyo, Ibunya Sita. Ibu Dibyo: Tidak baik bicara seperti itu Wati. Apapun yang terjadi, mereka berdua adalah orang tuamu. Banyak anak-anak di luar sana yang sangat menginginkan mempunyai orang tua

Wati: (sambil menunduk dan menangis) Saya harus bagaimana bu? Ibu Dibyo: Bersikaplah seperti biasa, tetap menjadi anak yang penurut. Bila ada kesempatan yang tepat, cobalah bicara dengan bapak ibumu, sampaikan bahwa kamu merasa sangat tidak nyaman bila mereka berdua bertengkar. Wati: akan saya coba bu.. Sita: Nah, kamu jangan sedih lagi ya. Ayo donk tersenyum lagi (sambil mengusap air mata Wati dan membelai rambut Wati) Wati: terima kasih Sita, terima kasih bu. Sita, beruntung sekali kamu memiliki Ibu yang sabar. Sita: Lho sejak dulu kan kamu sudah dianggap bagian dari keluargaku. jadi ibuku juga ibumu lho. Benar kan bu? Ibu Dibyo: Iya benar. wati sudah ibu anggap seperti anak ibu sendiri Wati: Bu, malam ini saya boleh menginap disini? Ibu Dibyo: Boleh, tapi kamu harus telp ke rumah dulu. Beritahu Bapak dan Ibumu kalau kamu menginap disini supaya mereka berdua tidak bingung mencarai kamu ada dimana Wati: iya bu, terima kasih

Contoh Naskah Drama 4 Orang yang Keren, Baik kali ini saya akan mengulas mengenai contoh naskah drama yang keren dan lengkap di mainkan oleh 4 orang pemain dengan bahasa indonesia.untuk cntoh drama 4 orang yang keren dan lucu menggunakan bahasa inggris mungkin nanti akan saya posting ,sabar aja yaa. baik cekidot saja langsung ke contoh dramanya.

Suasana di depan sekolah pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri membeli beberapa kantung kacang dari sebuah warung. Ia segera pulang ke rumahnya. Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D AKS10 Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri. Ibu : (marah) Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah ibu sediakan rak khusus untuk menyimpan sepatu. Deri : (menyeka keringat di keningnya) Deri kan capek Bu. Hari ini rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada Bi Surti. Ibu : Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti? Deri : Biasanya kan Bi Surti yang suka membereskan sepatuku. Ibu : (kesal) Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa mengerjakannya sendiri. Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang berserakan) Aahh Ibu. Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin. Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) Ahh begini kan lebih enak Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya. Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh. Ciiitttt cit cittt Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus. Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk. Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) Ukhhh Mengganggu saja! (memukul seekor tikus) Beberapa tikus malah menghampiri Deri. Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) Ibu, Ibu tolongin Deri! Ibu : (membuka pintu kamar Deri) Ada apa kok kamu teriak-teriak? Deri : (wajahnya pucat) Ibu, banyak si Jerry! Ibu : Jerry, siapa itu Jerry? Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) Maksud Deri banyak tikus kecil. Ibu : (kebingungan) Di mana? Deri : Itu di bawah tempat tidur Deri! Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri. Ibu : Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.

Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar. Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri. Ibu : (berteriak, mukanya cemberut) Deriisini!!! Deri : (memakai seragam sekolah) Ya ada apa, Bu? Ibu : Lihat! (menunjuk ke sampah yang berserakan) Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu. Deri : (malu dan tertunduk) Habis bagaimana dong? Ibu : Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah). Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini? Deri : Ibu bisa saja. Deri janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi. Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal. Ibu : (tersenyum) Ya sudah, sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan kamar mu. Deri : Baik, Bu! Sejak saat itu, Deri selalu menjaga kebersihan kamar nya. Naskah drama ini adalah hasil pengubahan dari cerpen Tikus-Tikus Nakal. nah demikian ulasan mengenai contoh drama yang di mainkan oleh 4 orang dari berry blog , semoga ini dapat bermanfaat bagi para pengunjung semuanya.

Teks Drama 7 Orang tema persahabatan


Untuk sobat yang sedang mencari teks drama 8 orang . Silahkan coba contoh teks naskah drama 8 orang pemain dibawah ini. Drama ini dimainkan oleh 8 orang. Drama ini bertemakan Persahabatan Sejati. Lihat bawah untuk cerita : naskah drama 7 orang,teks drama sekolah,teks drama satu babak,teks drama 7 orang teks drama 7 orangcontoh naskah drama tujuh orang pemain, download naskah drama dan teks drama singkat

Tema : Persahabatan, Sekolah, Kehidupan Aliran : Bahasa Indonesia Jumlah Karakter : 7 Orang (Tra, Lala, Tri, Lili, Pak Darmo, Kepala Sekolah, Fauzia) Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu Tralalatrilili : (Ceria) Pagi Sobat....!! : , Tri : Pagi Tra... : Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh ! : Iya, yah... : ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang. : Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel ...!

Tra Lala Tra Lala Tri Tra

Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya.

Lala : Tumben banget nona bawel baru datang ? Tri : Iya nih kesiangan ya ? Lili : Iya... (sambil termenung) Tra : Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa. Lala : Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget. Tri : Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget. Lili : Gak kok.... Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja.... Tra : Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita. Lili : Ya... pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut. (Bel masuk pun berbunyi) Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah. Pak Darmo : Pagi.... anak-anak ? Anak-anak : (Menjawab Serentak) PAGI... Pak Darmo : Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !! Anak-anak : IYA PAK Lili : Pak buku tugas saya tertinggal dirumah ! Pak Darmo : TERTINGGAL... ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ? Lili : Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong. Pak Darmo : Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu...! Tri : (berbisik-bisik) Li... kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini..... Lili : Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku. Pak Darmo : Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk kalian pelajari.. Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi. Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas. Kepala Sekolah : Permisi Pak Darmo... Saya minta waktu sebentar. Pak Darmo : Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis. Kepala Sekolah : Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan. Lili : (Mengancungkan Tangan) SAYA PAK ! Kepala Sekolah : Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak mau bicarakan ! Lili : Baik Pak. Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah. Lili : Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ? Kepala Sekolah : Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ? Lili : Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.

Kepala Sekolah : Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ? Lili : Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang. Kepala Sekolah : Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN. Lili : Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya. Kepala Sekolah : Iya... Kembalilah kekelasmu! Lili : Terima kasih pak. Permisi ! Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol. Lala : Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ? Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam masalahnya. Lili : Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja..... aku kan ketua panitia. Lala : Oh... dikira kau kenapa ? Tra : Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping. Lala,Tri : IYAA !! Tra : Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ? Lili : Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah. Tra : Ya... sudah kalau begitu ! Bel Istirahat berbunyi Tra : Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !! Lala, Tri : Yuk.... kita juga laper! Lili : Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya.... ? Tra, Lala, Tri : Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ? Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah. Lili : Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP. Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas. Fauzia : Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ? Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas.

Tri : Sedang apa kamu Li ? Lili : Aku lagi baca buku saja. Lala : kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ? Lili : Gak, aku kan sudah bilang aku males. Tra : Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?! Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang..... Tra : Teman, uang aku hilang semua ! Lala, Tri : HILANG ?!? Tri : Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi. Tra : Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ? Lala : Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!? Tra : Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang. Tri : Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!? Tra : LI... ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !! Lili : Bukan Aku Tra yang mencuri !! Tra : Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari. Tri : Li.... kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai. Lili : Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan Kalian. Lala : (Jutek) Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja. Lili : Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil. Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka. Fauzia : Hei... Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya.... UANG. Tra : Kamu gak bohong kan Fauzia ? Fauzia : Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi. Lili : Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan bermaksud Jahat. Tra : Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ??? Lili : Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit. Tra : Tapi kamu gak harus seperti ini Li.... Lala : Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu.

Tri : Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ? Lili : Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra. Tra : Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini. Lili : Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali. Lala : Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat ! Tri : Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat sejati. Lili : Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku . Tra, Lala, Tri : IYA DONK HARUS !!! Tra : ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada aku. Lili : Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu. Tra : Iya.... Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu. Lili : Fauzia, terima kasih ya... ? Atas kejujuran kamu ! Fauzia : Iya Li sama-sama. Tra : Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra... Lala : lala..... Tri : Tri..... Lili : lili..... Tralalatrilili : YEEEEEEEEE....... Read more: Teks Drama 7 Orang tema persahabatan

Anda mungkin juga menyukai