Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Mikrobiologi Tanggal : 2 April 2009 Waktu : 110 menit 1.

Jelaskan segi Basic Science dan Applied Biological Science terkait dengan cakupan bidang Mikrobiologi ? Jawaban : Segi basic science: Mikrobiologi sebagai suatu basic science merupakan suatu ilmu murni turunan dari biologi yang mempelajari mengenai kehidupan mikroba/makhluk hidup dengan ukuran mikro. Sebagai ilmu murni, mikrobiologi mempelajari mengenai pertumbuhan mikroba, sifat mikroba, serta ciri khas mikroba sebagai suatu living things. Sebagai applied science: Mikrobiologi sebagai suatu applied science mempelajari mengenai aplikasi dari mikroba dan makhluk hidup mikro lainnya dalam menghasilkan suatu produk untuk skala industi. Dalam kapasitasnya sebagai suatu applied science, mikrobiologi mempelajari mengenai sifat dan kelakuan mikroba dalam hubungannya dengan scale up bioreaktor, desain bioreaktor, dan produksi massal. 2. Pilih satu strain mikroorganisme, kemudian jelaskan inforrnasi mengenai karakternya, pemanfaatannya dan Iainnya ? Jawaban : Lactobacillus casei shirota strain. Mikroba ini termasuk dalam jenis bakteri susu yang mengubah gula pada susu menjadi asam laktat. Merupakan jenis bakteri mesophile dengan pertumbuhan optimal sekitar suhu 37oC. Bakteri ini hidup berkoloni dan termasuk dalam jenis bakteri aerob. Kemampuan produksi L. Casei shirota strain lebih baik dari strain Lactobacillus lainnya karena memiliki tingkat produksi yang tinggi dan daya tahan yang tinggi pula pada lingkungan asam. Pemanfaatan: digunakan untuk produksi minuman yoghurt dengan merk yakult. 3. Sebutkan kesamaan dan perbedaan sel prokaryot dan eukaryot ? Jawaban : Persamaan: memiliki membran plasma yang memisahkan sel dari lingkungan luar, memiliki kode genetik yang terdiri dari DNA, komposisi sel terdiri dari lipid, protein, polisakarida dan nukleotida, mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan, mampu mensintesis protein. Perbedaan: sel eukariotik memiliki membran inti, prokariot tidak; sel prokariot punya dinding sel dari peptidoglikan, eukariot tidak; sel prokariot cenderung jauh lebih kecil dari eukariot. 4. Jelaskan siklus pertumbuhan dan populasi mikroba dimulai dari masa inokulasi ke dalam media ? Jawaban : Siklus pertumbuhan mikroba mengikuti grafik berikut:

Inokulasi : pada tahap pengenalan awal ini, pertumbuhan mikroba akan mengikuti suatu grafik linear positif. Hal ini disebabkan karena mikroba sedang melakukan adaptasi dengan lingkungan barunya yang masih kosong. Oleh karena itu, pertumbuhan bertambah tidak terlalu cepat. Tahap pertumbuhan eksponensial : pada tahap ini mikroba sudah mulai merasa cocok dengan lingkungan barunya. Hal ini ditambah dengan lingkungan yang belum banyak pesaingnya. Karena itu, pertambahan mikroba akan mengikuti suatu grafik eksponensial. Hal ini disebabkan pertumbuhan mikroba adalah 1,2,4,8,16,... Tahap stasioner : Pada tahapan ini, pertumbuhan mikroba mengalami stagnansi. Hal ini disebabkan mikroba sudah mulai tersaingi oleh populasinya sendiri. Sehingga pertumbuhannya melambat. Malahan sedikit demi sedikit akan menurun. Tahap mati : Pada tahapan ini, mikroba teracuni oleh produk yang dihasilkannya sendiri. Akibatnya pertumbuhan mikroba akan negatif karena banyak yang yang mati.

5. Mengapa virus dianggap sebagai jasad yang merupakan batas antara sistem hidup dan sistem mati ? Jawaban : Virus dianggap sebagai makhluk antara hidup dan mati disebabkan karena virus memiliki asam nukleat yang dibungkus protein sebagai suatu komponen organik yatrg hanya dimiliki oleh makhluk hidup. Namun, virus tidak dapat mensintesis proteinnya secara mandiri. 6. Coba jelaskan dua rangkaian reaksi besar yang terjadi di dalam sel ? Jawaban : Reaksi katabolisme: yaitu reaksi pemecahan molekul besar/kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Reaksi ini menghasilkan energi atau bersifat eksergonik. Contoh: glikolisis, siklus krebs, fosforilasi oksidatif. Reaksi anabolisme: reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks. Reaksi ini bersifat endergonik atau membutuhkan energi. Contohnya: sintesis protein.

7. Sebutkan lima karakter sel sebagai sistem kehidupan ? Jawaban : Mampu memperbanyak diri (bertumbuh), mampu melakukan metabolisme, memiliki tanggapan terhadap rangsang, memiliki kode genetik yang khas, membutuhkan energi untuk bertahan hidup. 8. Apa efek temperatur terhadap pertumbuhan mikroorganisme dan jelaskan definisi psychropile, mesophile, thermophile dan hyperthermophile ? Jawaban : Efek temperatur terhadap pertumbuhan sel :

Ketika suhu meningkat, maka laju reaksi metabolisme sel akan meningkat. Akibatnya pertumbuhan sel akan meningkat. Namun, pada suhu tertentu. Suhu akan cukup tinggi unttrk mendenaturasi protein pada dinding sel bakteri. Menyebabkan sel banyak yang mati sehingga pertumbuhan langsung menurun drastis. Definisi-definisi:

Psycrpopile: mikroba yang pertumbuhan optimumnya terjadi pada suhu yang sangat rendah (4oC) Mesopile: mikroba yang pertumbuhan optimumnya terjadi pada suhu normal (39oC) Thermopile: mikroba yang pertumbuhan optimumnya terjadi pada suhu tinggi (88oC) Hiperthermopile: mikroba yang pertumbuhan optimumnya terjadi pada suhu sangat tinggr (l06oc)

9. Jelaskan fungsi utama protein dalam sel dan efek biologis terhadap protein yang mengalami denaturasi ? Jawaban : Fungsi utama protein pada sel adalah sbb: o Sebagai penyusun membran plasma o Hormon o Enzim Dari fungsi-fungsi diatas terlihat bahwa protein memiliki frrngsi yang sangat penting bagi kehidupan. Terutama sebagai pengatur metabolisme sel. Apabila protein sampai terdenaturasi. Maka protein tidak akan dapat menjalankan fungsinya sama sekali. Hal ini karena protein hanya dapat bekerja pada suatu kondisi dan struktur yang spesifik. Jadi bila protein terdenaturasi, maka fungsi kehidupan akan sangat terganggu. 10. Apa perbeciaan karakter fisik makromolekul sellulosa dan glikogen meski komponen dasar mereka sarna yaitu glukosa ? Jawaban : Baik glukosa merupakan polimer dari -1,4 glukosa dengan struktur sebagai berikut:

Pada gambar tersebut, terlihat bahwa karbon 1 (disebelah kanan) mengikat karbon 4 (di sebelah kiri). Pada selulosa, rantai ini lurus saja tanpa ada cabang sama sekali. Namun, pada glikogen, terjadi percabangan pada karbon nomor 6. Percabangan terjadi setiap 6-8 cincin glukosa. Percabangan yang sangat banyak ini membuat glikogen memiliki sifat yang sangat berbeda dengan selulosa. Glikogen merupakan cadangan gula pada otot mamalia. Sedangkan selulosa adalah serat utama pada kebanyakan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai