Anda di halaman 1dari 20

1

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL) Prektek Kerja Lapangan atau di singkat PKL merupakan bagian dari kegiatan penganbian masyarakat yang di lakukan di Universitas Muhamadiyah Tangerang dengan melibatkan pihak mahasiswa untuk praktek kerja pada berbagai instansi swasta dan pemerintah. Universitas Muhamadiyah Tangerang Khususnya Fakultas Ekonomi yang memiliki potensi pengenbangan di Ilmu Ekonomi (Manajemen dan Akuntansi)

sangat diperlukan untuk dipraktekan sehingga mahasiswa mampu mengasimilasi antara teori yang diperoleh di bangku Kuliah dengan realita yang terjadi di masyarakat, terutama pada berbagai instansi. Perusahaan atau Instansi baik swasta maupun pemerintah merupakan dunia kerja nyata yang akan dihadapi oleh mahasiswa kelak setelah mereka menyelesaikan studinya dari suatu jenjang pendidikan tinggi. Bertitik tolak kondisi tersebut maka suatu penyelenggara pendidikan tinggi perlu memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengenal lebih jauh. Diharapkan setiap mahasiswa dapat mengetahui. Mendalami serta sekaligus menerapkan ilmu secara praktis yang diperolehnya selama menenpuh kuliah untuk di apklikasikan pada dunia kerja nyata. Dengan

demikian mahasiswa dapat memahami keadaan dilapangan yang sesungguhnya akan mereka hadapi seelah lulus nanti. Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan taraf hidup masyarakat karna pembangunan nasional dalam berbagai bidang, telah menuntut perguruan tinggi juga untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan

Tridharma, khususnya pengabdian masyarakat dengan dharma pendidikan secara bersistem Sebagai Universitas Islam, Praktek Kerja Lapangan Ini hendaknya dikaitkan pula untuk mendekatkan Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Tangerang dan atribut-atribut yang melekat padanya ditengah masyarakat dan instansi. B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1. Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman yang berharga di dunia kerja. 2. Untuk mengaplikasi atau menerapkan teory ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan kedalam realitas kehidupan bermasyarakat. 3. Untuk mengetahui dan melihat langsung kegiatan pada PT. Cimory Jakarta. 4. Untuk mengetahui tingkat efektifitas Pelaksanaan PT. Cimory Jakarta.

C. Sistematika Pelaporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Adapun sistematika pelaporan Praktek Kerja Lapangan ialah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Didalam bab ini akan dikemukakan mengenai Latar Belakang Prektek Kerja Lapangan, maksud dan tujuan Praktek Kerja Lapangan, dan Sistematika penulis. BAB II : RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Didalam bab ini akan disajikan tentang sejarah singkat PT.Cimory Jakarta, tempat dan kedudukan PT. Cimory Jakarta, bentuk dan badan hukum PT. Cimory Jakarta, bidang pekerjaan PT. Cimory Jakarta, dan Struktur organisasi PT. Cimory Jakarta BAB III : KEGIATAN LAPANGAN Dalam Bab ini akan diuraikan kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan di PT.CIMORY, mengenai jadwal Praktek Kerja Lapangan, cara / teknik Praktek Kerja Lapangan, dan data Praktek Kerja Lapangan. SELAMA PRAKTEK KERJA

BAB IV :

KESIMPULAN DAN SARAN Di dalam bab ini dibuat kesimpulan berdasarkan hasil pemahasan nalisa yang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut disampaikan saran-saran yang bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Tangerang

BAB II RUANG LINGKUP PT. CIMORY JAKARTA


A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT Cimory menjadi salah satu unit bisnis yang berada di bawah PT. Macro. PT Cimory berada di bawah pimpinan Bapak Bambang Sutantio yang juga memimpin perusahaan lainnya yang tergabung dalam Macro. Perusahan tersebut antara lain PT Macrotama Binasantika (food ingredients & food processing equipment), PT Macroprima Panganutama (processed meat manufacturer), PT Macrosentra Niagaboga (food & beverage distributor), PT Cisarua Mountain Dairy (dairy products manufacturer), restoran Cimory dan PT Java Egg Specialities. Pembentukan PT Cimory berawal dari adanya ketertarikan Bapak Bambang untuk membantu peternak di Cisarua yang tergabung dalam KUD Giri Tani. Permasalahan yang dilihat oleh Bapak Bambang adalah harga jual susu murni yang rendah sehingga peternak tidak mampu menghasilkan susu yang berkualitas. Hal tersebut disebabkan peternak tidak mampu membeli pakan yang berkualitas dan melakukan proses budidaya dengan baik dengan harga jual yang diterima oleh peternak. Bapak Bambang melihat peluang untuk mendirikan bisnis pengolahan susu dengan bahan baku yang diambil dari peternak di Cisarua dan sekitarnya. Peluang tersebut dilihat dari perusahaan pengolahan susu segar yang masih sedikit di Indonesia.

Bapak Bambang mengajukan kerjasama dengan salah satu perusahaan di negara Belanda untuk mendirikan perusahaan pengolahan susu. Permintaan kerjasama dari Bapak Bambang ditanggapi dengan baik dengan akhirnya membentuk perusahaan PMA antara PT Macroprima Panganutama (Indonesia) dan HOS BV (Belanda) . Kemudahan kerjasama dengan perusahaan Belanda juga berkaitan dengan dukungan pemerintah Belanda kepada pengusaha-pengusaha Belanda untuk berinvestasi di negara-negara berkembang. PT Cimory didirikan pada bulan Februari tahun 2006 dengan menawarkan keunggulan dalam produk susu yang berkualitas dari segi kesegaran dan nutrisi. Pemilik perusahaan mendirikan pabrik pengolahan susu yang terletak dekat dengan sentra bahan baku yaitu kurang lebih 15 menit dari sentra bahan baku utama. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kualitas susu murni yang menjadi bahan baku utama pengolahan susu. PT Cimory meluncurkan produk Fresh Milk Cimory dan Yoghurt Drink Cimory yang diberi merek Yo-lite pada tahun 2006.

B. Tempat dan kedudukan PT. CIMORY Kantor Pemasaran PT. CIMORY terletak di Jl. Rukan Taman Meruya Blok N 27-28 Kembang Kereb Jakarta Barat. Sedangkan pabrik pengolahannya sendiri beralamat di Jl. Raya Puncak No 435 Km 77 Cisarua, Bogor.

C. Bentuk dan Badan Hukum PT. Cisarua Mountain Dairy (Cimory) yang berbadan hukum perseroan terbatas. merupakan perusahaan

D. Bidang Pekerjaan Perusahaan PT Cisarua Mountain Dairy (PT Cimory) merupakan salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak di bidang pengolahan susu (factory milk). PT Cimory dibentuk dari adanya kerjasama antara PT Macroprima Panganutama (Indonesia) dan HOS BV (Belanda). Kerjasama tersebut dilakukan dengan pengelolaan usaha diserahkan sepenuhnya kepada pihak Macro. PT Cimory memiliki saham 60 persen dan mitra bisnis (HOS BV) memiliki 40 persen saham.

E. Perkembangan Perusahaan Pada perkembangannya, produk susu Cimory mulai dikenal oleh konsumen susu Indonesia terutama konsumen di daerah Jabodetabek yang menjadi wilayah distribusi produk Cimory. Produk Cimory dijual di modern retail seperti Giant, Carrefour, Makro, Ranch Market, Circle K, Indomaret dan lainnya. Selain itu, pada perkembangannya produk yoghurt drink yang diproduksi PT Cimory mengalami pergantian merek karena adanya larangan penggunaan merek Yo-lite pada produk yoghurt drink oleh BPOM RI. PT Cimory mengganti merek produk menjadi Cimory Yoghurt Drink hingga saat ini. yoghurt drink

PT Cimory tidak hanya berorientasi pada profit tapi juga memiliki tujuan untuk ikut mensejahterakan peternak sapi perah yang menjadi pemasok bahan baku pengolahan susu. PT Cimory melakukan

diversifikasi produk dengan tujuan konsumen memiliki berbagai pilihan produk sesuai dengan selera dan kebutuhan. Produk susu dari PT Cimory memiliki keunggulan yang dinyatakan oleh perusahaan dalam 3C (Clean, Cool & Close). Produk susu Cimory menawarkan kualitas nutrisi dan kesegaran. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari produk susu segar yang diproduksi dengan proses pasteurisasi dan homogenisasi sehingga kandungan nutrisi yang ada dalam susu masih lengkap dibandingkan dengan susu bubuk dan susu kental manis. Selain itu, keunggulan dari produk yoghurt drink adalah yoghurt yang diproduksi dari bahan baku susu segar Cimory. Selain itu, produk susu Cimory juga memiliki sertifikasi yang menunjukkan produk memiliki standar kualitas seperti adanya izin BPOM RI, label halal dan HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point).

F. Visi dan Misi PT. CIMORY 1. Visi a. Untuk menjadi pemimpin dalam kenyamanan, tinggi nutrisi dan nilai tambah industri minuman. b. Untuk menjadi solusi bagi konsumen kami dalam hal gaya hidup dan kesadaran kesehatan.

2. Misi a. Beroperasi dengan SOP internasional untuk dapat bersaing di pasar global. b. Kreatif & Inovatif pengembangan produk baru. c. Membangun jaringan distribusi yang sangat baik dan besar. d. Menciptakan nilai bagi mitra bisnis. e. Menjaga kualitas produk untuk mencapai kepuasan pelanggan

G. Strategi Pemasaran Saat ini PT Cimory belum melakukan marketing effort yang

maksimal karena masih fokus pada produksi dan distribusi. Namun, PT Cimory telah memiliki strategi pemasaran sederhana walaupun tidak dilakukan oleh PT Cimory sendiri tetapi disusun oleh manajemen di PT Macrosentra Niagaboga. Perusahaan tersebut menangani distribusi dan pemasaran makanan dan minuman dari perusahaan-perusahaan yang juga tergabung dalam Macro. Strategi pemasaran tercakup dalam bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place & Promotion). Selain itu, PT Cimory juga menetapkan segmentasi konsumen Cimory Yoghurt Drink adalah kalangan menengah ke atas dengan age group yang belum tersegmen. Hal tersebut berkaitan dengan kalangan usia yang dapat mengkonsumsi

Cimory Yoghurt Drink adalah usia tiga tahun hingga orang lanjut usia.

10

H. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan merupakan hal yang terpenting dalam suatu organisasi baik itu instansi Pemerintah maupun swasta. Dalam efisiensi kerja yang baik di perlukan penguasaan kerja yang baik pula. Dibawah ini akan menguraikan struktur organisasi PT. Cimory Jakarta.

11

Gambar. H Struktur Organisasi PT. Cimory Jakarta

12

I. Pembahasan Tugas Berdasarkan Struktur Organisasi Perusahaan Untuk lebih jelasnya mengenai uraian tugas atau pekerjaan ( job description ) dari masing-masing secara garis besarnya sebagai berikut :

1. Owner (pemilik) Tugas dari seorang owner (pemilik) mengeluarkan modal atau dana untuk membiayai jalannya perusahaan agar perusahaan tersebut dapat beroperasi dengan baik dan menguntungkan bagi owner itu sendiri.

2. General Manager General manager bertugas untuk mengatur : a. Mengatur perusahaan agar dapat beroperasi dengan baik. b. melaporkannya kepada owner (pemilik) dari perusahaan, bahwa perusahaan ini beroperasi dengan baik atau tidak.

3. Manager Marketing Manager marketing ini bertanggung jawab untuk pengenalan dan penjualan produk dari perusahaan. Dengan menjual produk dengan harga yang tinggi sedangkan biaya pengeluaran produksinya sedikit / rendah. Tetapi tetap memuaskan dihasilkan. customer atas produk yang

13

4. Manager Personalia Manager Personalia bertugas untuk mengatur tenaga kerja seperti : absensi, penggajian, dan perekrutan tenaga kerja. Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang berkualitas dan bertanggung jawab.

5. Manager Maintenant Manager maintenant bertugas memelihara alat-alat yang di

gunakan dalam perusahaan.

6. Manager Quality Control dan Planing Manager ini bertugas untuk atas kwalitas oroduk yang dihasilkan, dan mecencanakan kembali produk baru yang akan dihasilkan agar memenuhi kepuasan pelanggan.

7. Manager Production Manager Produksi ini bertanggung jawab pada kuantity produk yang akan dihasilkan. Selain itu manager ini juga bertanggung jawab pada kualitas barang, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima konsumen dengan baik.

14

8. Supervisor Supervisor disini tugasnya adalah mengatur anak buahnya yaitu foremen dan Team Leader, dan melaporkan kegiatannya kepada manager masing- masing departmen.

9. Forement Atau Team Leader Tugas Team Leader adalah mengatur anak buahnya yaitu operator dan lainnya. Yang Kemudian melaporkan kegiatannya pada

supervisor.

15

BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PT. Cimory merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi susu sapi segar beserta turunannya yaitu yogurt. Praktek kerja lapanga penulis dilaksanakan pada PT. CIMORY Jakarta yang kemudian ditempattkan di Hypermart Karawaci, yang tepatnya dibagian Promotion dan ordering yang tugasnya telah dijelaskan pada bagian struktur organisasi yang dipimpin oleh pembimbimg lapangan yang bertugas mengawasi kegiatan kinerja dan tugas karyawan.

A. Jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL) Penulis melakukan Praktek Kerja Lapagan di PT Cimory, yang kemudian di tempatkan di Hypermart Karawaci. Jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mengikuti jam kerja karyawan PT. Cimory khususnya pada bagian Promotion dan Ordering yaitu pada hari Senin sampai Minggu kecuali hari Rabu dikarenakan libur. Selain Di tempatkan di Hypermart Karawaci,Penulis juga harus melaporkan kegiatan PKL atau melaporkan hasil penjualannya ke kantor pusat setiap dua minggu sekali.

16

B. Cara dan Teknik Praktek Kerja Lapangan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah dengan cara melakukan kegiatan pekerjaan di bagian Promotion yaitu antara lain : 1. Mengatur perputaran persediaan barang agar persediaan barang selalu dalam keadaan stabil dan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan barang, terutama pada barang-barang yang memang memiliki tingkat penjualan yang tinggi. 2. Memberikan estimasi order barang kepada bagian ordering toko yang kemudian akan di fax ke kantor pusat, terutama pada barangbarang yang memiliki tingkat penjualan yang tinggi dan memang stoknya mulai menipis. Setelah itu penulis melakukan pengecekan ke kantor pusat apakah estimasi orderan sudah di terima, dan memastikan barang yang telah diorder dapat terpenuhi sepenuhnya. Estimasi orderan dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari senin dan kamis, begitu juga dengan pengiriman barang hanya akan di lakukan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari selasa dan jumat, kecuali dalam keadaan khusus yaitu jika pengiriman mengalami hambatan. Oleh karna itu penulis harus memastikan ketersediaan barang untuk 3 hari. 3. Melakukan pengecekan ke bagian pengiriman, dan memastikan barang yang telah diorder sebelumnya dapat dikirim sepenuhnya..

17

4. Menerima barang yang telah di order di bagian Receiving yang dibantu oleh Staf Receiving atau staf khusus penerimaan barang di Hypermart Karawaci. 5. Setelah di yakini bahwa persediaan barang sudah terpenuhi, kegiatan selanjutnya adalah penulis mengecek kembali persediaan barang yang tersedia seluruhnya. Setelah itu penulis melakukan promosi terhadap barang yakni Cimory tersebut. 6. Setelah selesai melakukan promosi, maka selanjutnya penulis menghitung kembali perseediaan akhir barang, yang kemudian akan diketahui berapa penjualan atau berapa barang dagang yang sudah laku terjual. 7. Mengisi ulang barang yang kosong sesuai item atau nama barang masing-masing. 8. Mencatat hasil pemjualan di form yang telah disediakan yang kemudian akan dilaporkan kepada Team Leader Departement. 9. Menghadiri Breaving sekali dalam dua minggu di kantor pusat PT. Cimory yakni di Jakarta, yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja SPG beserta melaporkan hasil penjualan.

18

C. Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) adala berdasarkan data dan informasi yang diperoleh saat proses pengerjaan tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan. Adapun data yang di gunakan dalam melakukan pekerjaan adalah : a. Laporan persediaan barang harian di Hypermart Karawaci selama satu bulan. b. Laporan Penjualan Cimory selama satu bulan di Hypermart Karawaci.

19

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang di hasilkan didalam melakukan pengamatan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada PT. Cimory yang kemudian Di tempatkan di Hypermart Karawaci, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Dengan Ketelitian dan kecermatan maka karyawan di PT Cimory akan mendapatkan hasil penjualan yang maksimal, dimana dengan ketelitian maka persediaan barang dagang akan tetap terjaga dan tidak akan ada kekuranngan persediaan barang. 2. Dengan mengedepankan mutu dalam pengadaan barang maka penulis selalu berusaha agar tetap terjaga kwalitas barang yang di tawarkan dengan selalu mengecek kondisi kelayakan barang yang di jual. Sehingga Customer akan merasa puas dan akan meningkatkan pula penjualan dari barang tersebut. 3. Dengan kordinasi yang baik dengan kantor pusat maka penulis akan mendapat informasi yang baik mengenai persediaan barang yang tersedia di Gudang Pusat,

20

B. Saran Sehubungan dengan hal-hal yang telah dikemukakan diatas dan untuk meningkatkan keberhasilan didalam melakukan proses produksi, maka yang dapat disampaikan adalah : 1. Dalam melakukan suatu proses penjualan maka dibutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas, disiplin dan teliti, sehingga dapat mencapai tingkat penjualan yang maksimal. 2. Sebelum melakukan proses penjualan maka terlebih dahulu dilakukan pengecekan persediaan barang, apakah persediaan barang yamg tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan customer.

Anda mungkin juga menyukai