Kelompok 2 :

1. 2. 3. 4. Valentine Febriana Roofi Rodiyah Dwi Sri Lestari Denden Herdiansyah

Tugas Diskusi Gender Dalam diskusi ini, kelompok kami membahas tentang sebuah komunitas organisasi, yaitu Lingkar Seroja, merupakan sebuah komunitas tentang pusat informasi kesehatan reproduksi remaja. Dimana organisasi ini memiliki anggota laki-laki dan perempuan, namun yang menjadi mayoritas adalah anggota perempuan. Organisasi PIK Lingkar Seroja ( lingkar kesehatan reproduksi remaja ) UIN SUKA muncul dari berbagai permasalahn remaja yang ditangani oleh Poliklinik UIN, sehingga mengadakan workshop yang bertajuk kesehatan produksi dan dilanjutkan dengan musyawarah pembentukan PIK-R. mulai bangkit sekitar pertengahan bulan februari 2011. Lingkar seroja memiliki tujuan Menyelaraskan gaya hidup dan perilaku sesuai ajaran (Islam) sehingga terbentuk remaja yang sehat dan religious, Menjadikan remaja berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan agama dan memberikan layanan pengetahuan kesehatan remaja. Lingkar seroja ini didirikan Berangkat dari resahnya permasalahan remaja dewasa ini yang semakin parah, melihat perkembangan dan pergaulan yang berbasis gender tidak dipraktekkan sesuai dengan esensi gender tersebut dan Munculnya pengakuan dan kasus terhadap pelecehan sexsual terhadap remaja : keperawanan hilang saat duduk di bangku SMP, hubungan pasangan sejenis, dsb Lingkar Seroja (Lingkar Kesehatan Reproduksi Remaja) merupakan sebuah wadah kreatifitas remaja yang menangani tentang kesehatan reproduksi pada remaja (masa puber hingga berumur 24 tahun). Dengan berbagai aktifitas dan program kerja, PIK KRR berusaha memberikan layanan baik kesehatan dan hiburan, terutama utuk kalangan kampus pada khususnya dan untuk Remaja DIY pada umumnya.

Lingkar seroja mempunyai Harapan dalam organisasinya yaitu Mampu berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan remaja dengan menegakkan aturan islami Membentuk remaja yang ideal pada umumnya Memberikan wawasan dan pengetahuan baru mengenai tumbuh kembang kehidupan remaja dan permasalahannya

Mengendalikan pergaulan bebas yang berdampak pada penyakit yang menjangkit reproduksi pada remaja. Jika dilihat dari fenomena yang ada, anggota lingkar seroja ini mayoritas dari kaum perempuan, menurut analisa kami sebetulnya Lingkar Seroja (Lingkar Kesehatan Reproduksi Remaja) mewadahi untuk semua remaja, baik itu perempuan maupun lakilaki, akan tetapi pada kenyataannya kaum perempuan lebih dominan, memang selintas reproduksi ini yang menjadi peran adalah perempuan, akan tetapi sebenarnya kaum lakilaki juga memiliki peran yang besar dalam sebuah reproduksi, sehingga mayoritas dari kaum perempuan, menandakan kurangnya perhatian laki-laki terhadap permasalahan reproduksi. Maka dari itu hal ini seharusnya kita perhatikan khususnya kepada para kaum laki-laki agar memperhatikan permasalahan reproduksi.