Anda di halaman 1dari 30

BAB 2

LAPORAN ANALISIS KEUANGAN

Tujuan pembelajaran
1. Mengkaji isi laporan stockholder dan prosedur utk mengkonsolidasikan laporan keuangan internasional 2. Paham siapa dan bagaimana menggunakan rasio keungan

3. Menggunakan rasio utk menganalisa likuiditas dan aktivitas perusahaan


4. Mendiskusikan hubungan antara hutang dan leverage keuangan dan rasio yg digunakan utk menganalisa hutang suatu perusahaan

2-2

Tujuan pembelajaran
5. Menggunakan rasio utk menganalisis probabilitas dan nilai pasar suatu perusahaan . 6. Menggunakan ringkasan rasio keuangan dan sistem analisa DuPont utk melakukan analisis rasio lengkap.

2-3

Laporan pemegang saham


Pedoman yg digunakan utk membuat dan menyimpan data dan laporan keuangan dikenal dengan generally accepted accounting principles (GAAP). GAAP is disyahkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). Sarbanes-Oxley Act , 2002, mensahkan berdirinya Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB), yang merupakan perusahaan non-profit auditor luar negeri.

2-4

Laporan pemegang saham


PCAOB bertugas melindungi kepentingan investor dan memajukan kepentingan publik dalam penyusunan laporan audit yg informatif, adil, dan mandiri. Perusahaan publik dengan lebih dari $ 5 juta dalam aset dan lebih dari 500 pemegang saham diminta oleh SEC untuk memberikan pemegang saham mereka dengan laporan pemegang saham tahunan.

2-5

4 kunci Laporan Keuangan : 1. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi memberikan ringkasan keuangan hasil operasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Lap. Laba rugi setiap tahun dibuat utk pelaporan, tetapi umumnya dihitung per bulanan dan triwulanan oleh manajemen untuk tujuan pajak.

2-6

4 kunci Laporan Keuangan : 2. Neraca


Neraca menyajikan ringkasan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Aset menunjukkan apa yg dimiliki perusahaan, ekuitas investor dan kewajiban perusahaan yang telah dipinjam.

2-7

4 kunci Laporan Keuangan : 3.Laporan Saldo Laba


Pernyataan laba ditahan menunjukkan rekonsiliasi antara laba bersih yang diperoleh dan dividen yang dibayarkan selama tahun berjalan, dengan perubahan saldo laba.

2-8

4 kunci Laporan Keuangan : Laporan 4. Arus Kas


Laporan arus kas menyajikan ringkasan arus kas selama periode ttt, biasanya tahun baru saja berakhir Pernyataan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kegiatan perusahaan investasi, pembiayaan dan operasi, tetapi juga ikatan bersama laporan laba rugi dan neraca sebelumnya dan saat ini.
2-9

Konsolidasi Laporan Keuangan Internasional


FASB 52 mengamanatkan bahwa perusahaanperusahaan AS berbasis menerjemahkan mata uang asing mereka aktiva dan kewajiban dalam dolar dengan menggunakan kurs saat ini (terjemahan) method. Berdasarkan metode penerjemahan, perusahaan menerjemahkan semua mata uang asing mata uang aktiva dan kewajiban dalam dolar dengan kurs yang berlaku pada tanggal akhir tahun fiskal (tingkat saat ini). Penghasilan unsur laporan biasanya diperlakukan sama.
2-10

Konsolidasi Laporan Keuangan Internasional (lanjutan)


Akun modal, di sisi lain, dijabarkan ke Dolar dengan menggunakan kurs yang berlaku ketika investasi saham induk dibuat (kurs historis). Saldo laba disesuaikan untuk menggambarkan keuntungan (atau kerugian) setiap tahun

2-11

Menggunakan Rasio Keuangan: Pihak yg berminat


Analisis rasio melibatkan metode menghitung dan menginterpretasikan rasio keuangan untuk menilai sebuah kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Hal ini menarik bagi pemegang saham, kreditur, dan manajemen perusahaan

2-12

Menggunakan Rasio Keuangan: Jenis Perbandingan Rasio


Trend atau analisis time-series Digunakan untuk mengevaluasi sebuah kinerja dari waktu ke waktu suatu perusahaan

2-13

Menggunakan Rasio Keuangan: Jenis Perbandingan Rasio (lanjutan)


Analisis Cross-sectional
Digunakan untuk membandingkan perusahaanyang berbeda pada titik waktu yang sama

2-14

Menggunakan Rasio Keuangan: Jenis Perbandingan Rasio (lanjutan)


Analisis Cross-sectional
Analisis Industri komparatif
Salah satu jenis spesifik analisis cross sectional. Digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan salah satu perusahaan untuk kinerja rata-rata industri

Copyright 2006 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.

2-15

Menggunakan Rasio Keuangan: Jenis Perbandingan Rasio (lanjutan)


Analisis Cross-sectional
Pembandingan

Jenis analisis cross sectional dimana nilai rasio perusahaan dibandingkan dengan pesaing kunci atau klp peserta dgn harapan untuk menirunya

2-16

Menggunakan Rasio Keuangan: Jenis Perbandingan Rasio (lanjutan)


Analisis gabungan
Analisis gabungan menggunakan kombinasi kedua analisis time series dan cross-sectional analisis

2-17

Menggunakan Rasio Keuangan:

Hal yg perlu diperhatian dlm melakukan Analisis Rasio


Rasio harus dipertimbangkan bersama-sama; rasio tunggal dengan sendirinya berarti relatif sedikit. Laporan keuangan yang dibandingkan harus pada tanggal waktu yang sama Jika mungkin gunakan laporan keuangan yg diaudit Data keuangan yang dibandingkan harus telah dikembangkan dengan cara yang sama. Berhati-hatilah terhadap distorsi inflasi.

2-18

Analisis rasio
1. Rasio Likuiditas rasio yg mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek Rasio ini terdiri dari : Rasio lancar (Current Ratio) aktiva lancar Rasio Lancar = utang lancar

2-19

Analisis rasio (lanjutan)


Rasio Quick Aktiva Lancar Persediaan Rasio Quick = utang lancar

2. Rasio Aktivitas Rasio yg mengukur kemampuan perusahaan menggunakan assetnya dengan efisien

Copyright 2006 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.

2-20

Analisis Rasio (lanjutan)


Rasio Aktivitas terdiri dari : Perputaran Persediaan, dirumuskan : Harga Pokok Penjualan Piutang Rata-rata Umur Persediaan, dirumuskan : jumlah hari dlm setahun

perputaran persediaan

2-21

Analisis Rasio (lanjutan)


Rata-rata Umur Piutang, dirumuskan : Piutang Dagang Penjualan Bersih/Jumlah hari setahun

Rata-rata umur Pembayaran, dirumuskan :


Rekening Hutang Tahun Pembelian/Jumlah hari setahun

2-22

Analisis Rasio (lanjutan)


Total Perputaran Asset, dirumuskan : Penjualan Bersih Total Asset 3. Rasio Hutang/Leverage

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.


Rasio jenis ini terdiri dari :

2-23

Analisis Rasio (Lanjutan)


Debt Rasio (Rasio utang thd total asset) dirumuskan :

Total Utang
Total Asset Times Interest Earned Ratio (TIE),dirumuskan : Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) Bunga

2-24

Analisis Rasio (Lanjutan)


Fixed-Payment Coverage Ratio (FPCR) dirumuskan : EBIT + Biaya Sewa Bunga + Biaya Sewa

4. Rasio Keuntungan/Profitabilitas
Rasio yg mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan profitabilitas

2-25

Analisis Rasio (lanjutan)


Rasio profitabilitas terdiri dari : Common-Size Income Statement Laporan laba rugi di mana setiap item dinyatakan sebagai persentase penjualan Gross Profit Margin yi : Laba kotor Penjualan Bersih Operating Profit Margin (OPM) yi :

EBIT
Penjualan Bersih
2-26

Analisis Rasio
Net Profit Margin Earning Per Share Return on Total Assets ROA) Return on Equity (ROE)

5. Rasio Pasar
Rasio yg mengukur prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, pendapatan atau dividen

2-27

Analisis Rasio
Rasio pasar terdiri dari :

Price Earning (P/E) Ratio


Market/Book (M/B) Ratio

2-28

Analisis Sistem DuPont


Analisis System DuPont digunakan untuk membedah laporan keuangan dan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan Analisis ini menggabungkan laporan laba rugi dan neraca menjadi dua langkah ringkasan profitabilitas: ROA dan ROE seperti yang ditunjukkan dalam persamaan di bawah ini .

2-29

Modifikasi Persamaan DuPont


Penggunaan sistem DuPont adalah memodifikasi persamaan DuPont.Persamaan ini menghubungkan ROA perusahaan dengan ROE-nya. Selanjutnya, kalkulasi dilakukan dengan melipatgandakan ROA melalui FLM (Financial Leverage multiplier) , yang merupakan rasio total aset terhadap ekuitas saham umum :

2-30

Anda mungkin juga menyukai