Anda di halaman 1dari 2

Sweden to Love

Penulis: Hafizh Arief Hai! Perkenalkan, namaku Oksigen. Aku lahir tahun 1773 di Uppsala, kota keempat terbesar di Swedia dengan nomor atom kelahiran 8 dan bermassa 16. Ayahku bernama Carl Wilhelm Scheele. Beliau adalah seorang ahli farmasi berkebangsaan Swedia. Setelah beberapa lama tinggal bersama ayah, tibatiba angin datang dan membawaku terbang sehingga aku terpisah dari ayah. Untunglah, setelah 1 tahun melayang-layang di udara, ayah angkatku Joseph Priestley yang tinggal di Wiltshire, Inggris, mengadopsiku dan membesarkan namaku hingga ke seluruh pelosok dunia. Berkat ayah angkatku, aku diterima dan diperbolehkan tinggal di negeri para unsur, Sistem Periodik Unsur. Aku tinggal di Gang VIA, Blok P, no. 2, Negeri Sistem Periodik Unsur. Karena takut kesepian, aku mengajak teman-temanku, Sulfur (S), Selenium (Se), Tellurium (Te), dan Polonium (Po), untuk tinggal di dekat rumahku. Kata teman-teman ayah angkat ku yang juga ahli kimia, jumlah ku sangat banyak. Malah, aku adalah unsur paling melimpah di kerak bumi. aku adalah unsur paling melimpah ketiga di alam semesta jika diurutkan berdasarkan massa. Aku adalah 21% gas yang memenuhi atmosfer. Oh ya, aku lupa menyebutkan ciri-ciriku. Para ahli melambangkan ku dengan O. Aku, dalam keadaan suhu dan tekanan atmosfer standar akan berwujud gas diatomik (O2), kulitku tidak berwarna dan tidak berbau. Aku gemar melakukan bakti sosial, dengan membentuk ozon (O3), sehingga terbentuk lapisan ozon yang melindungi biosfer dari radiasi sinar ultraviolet. Secara alami, aku dihasilkan oleh ganggang, sianobakteri, dan tumbuhan selama proses fotosintesis dalam bentuk O2. Seiring perkembangan zaman, para ahli menghasilkan ku dengan distilasi bertingkat udara cair. Saat ini, Aku bekerja di pabrik-pabrik ternama di dunia dalam proses pembuatan baja, tekstil dan plastik. Selain itu, Aku bermanfaat dalam terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, dan penerbangan luar angkasa dan penyelaman. Aku terkandung pada semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada makhluk hidup, seperti protein, karbohidrat dan lemak. Demikian pula pada senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Hampir seluruh penghuni Negeri Sistem Periodik Unsur adalah temanku. Walau begitu, tetap saja ada beberapa penduduk negeri para unsur yang tidak suka kepada ku. Misalnya keluarga logam yang sangat membenciku dan melarangku berdekatan mereka karena dapat membuat tubuh mereka berkarat. Mereka pun menfitnah ku dengan mengatakan bahwa aku adalah unsur yang paling berbahaya di muka bumi. Aku membuat seluruh manusia kecanduan terhadap diriku. Jika 5 menit saja mereka tidak menghirupku, mereka pasti akan mati. Haha, lantas aku hanya dapat tertawa. Tentu semua itu bukan karena aku adalah zat yang berbahaya. Aku adalah penopang kehidupan, seluruh makhluk hidup membutuhkanku, mereka bernafas dengan ku. Jika saja aku tidak ada, maka makhluk hidup tidak dapat melakukan aktifitas tubuh mereka, dan menyebabkan kematian. Aku adalah unsur yang sangat reaktif. Jika sedang bosan berada di rumah, sesekali aku bermain bersama Karbon (C). Kami pergi ke knalpot-knalpot kendaraan tua dan membentuk CO, manusia-manusia itu pun mulai panik. Kata mereka, kami dapat menyebabkan gangguan jantung, paru-paru bahkan menyebabkan pemanasan global. Ketika kami membentuk CO2, kami dapat merusak paru-paru manusia dan hewan jika mereka menghirup kami. Namun, tumbuhan masih berbaik hati, walaupun CO2 tak digunakan manusia dan hewan, tumbuhan tetap menggunakan kami untuk melangsungkan proses fotosintesis. Terkadang, C suka pergi bersama teman-temannya yang lain. Dari pada sendiri disini, maka aku pergi bersama Hidrogen (H). Sebenarnya, diam-diam aku suka pada H, dia adalah unsur yang paling cantik di Negeri Sistem periodik Unsur. Kulitnya yang bening membuatku semakin tergila-gila padanya. Dia sering menemaniku memancing, dan melihat matahari terbenam di lautan lepas. Karena kebaikannya itulah, aku mulai tertarik padanya. Namun, takdir berkata lain. H ternyata sudah mempunyai seorang kekasih, Klor (Cl) sahabatku. Jika saja Natrium (Na) tak marah padaku karna Aku selalu mengganggunya saat sedang berpacaran dengan Cl, mungkin aku dapat meminta bantuan padanya agar melarang Cl berhubungan dengan H, sehingga H dapat jatuh dalam pelukanku kembali.

Semua itu tak kan pernah terjadi, aku hanya dapat duduk pasrah disini menanti H yang mungkin akan kembali padaku suatu saat nanti. Atau, haruskah aku kembali ke Swedia dan mencari ayah kandungku ?

Anda mungkin juga menyukai