Hidrometalurgi

Destrio budi Wiratno 3334090798

9 April 2012

Materi

outline

Prinsip Flowsheet Keberadaan proses Referensi

Prinsip In situ leaching Memanfaatkan tempat sisa penambangan Leaching agent berupa asam (H2SO4)

Keberadaan proses Inkai in kazakhstan Miami copper

Keadaan bijih
0,15% Cu (miami) Kurang dari 0,1 % Uranium

Prinsip dump/heap leaching Menyemprotkan leaching agents terhadap tumpukan material berkadar rendah atau dapat juga tailing hasil proses konsentrasi. Leaching agent berupa asam (H2SO4)

Keadaan bijih CuO (tenorite) Cu2O (cuprite)

Prinsip agitation leaching

Menggunakan agitator pada prosesnya dengan bijih dalam bentuk pulp,konsentrat. Leaching agent berupa asam

10

Mekanisme pengadukan

11

Single stage

12

Double stage

13

keberadaan
Di Afrika Selatan dengan umpan residu sianidasi bijih emas.

14

Kondisi bijih
Uranium dan Cu kadar rendah

15

Referensi Referensi
Habashi, Fathi. 1970. Principle of Extractive Metallurgy volume 2. Gordon and breach: New York Davenport,WG.2002. extractive meta llurgy of copper volume 4.pegamon: New York www.google.com

16

Sekian & Terimakasih

17

Tugas pertanyaan.
1) Berapa debit air yang digunakan pada metode heap leaching? 2) H2SO4 untuk leaching apa?

18

Jawaban pertanyaan.
1) Debit air yang digunakan pada proses heap leaching menurut sumber yang saya dapat ialah jika ingin menghasilkan pregnant solution 1 sampai 6 kg Cu/m3 maka jumlah leaching agent (H2SO4) yang diperlukan sekitar 10 kg Cu/m3, data selengkapnya akan dijelaskan pada slide selanjutnya.

19

20

2) Pada proses leaching asam sulfat dapat digunakan

untuk melarutkan semua jenis bijih (biasanya bijih oksida karena bijih oksida mudah larut dalam asam sulfat), dan dari segi ekonomis merupakan yang paling murah harganya dan dari segi korosivitas lebih kecil dari pada asam lainnya.

21