Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH: Warga Negara

KELAS : 1ID06 Disusun Oleh :

1. MAIMUNAH

: NPM 34411256

UNIVERSITAS GUNADARMA KAMPUS J FAKULTAS TEKNIK PROGRAM SARJANA TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas IBD, makalah Pendidikan kewarganegaraan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada nabi kita Muhammad SAW, serta para keluarga, sahabat dan umatnya yang tetap istiqomah dijalan-Nya. Sebagai penulis kami menyadari sulitnya dalam pembuatan makalah ini, Buntuk itu kami ucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada dosen pembimbing dan juga teman teman yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini kami berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemamuan, namun sebagai manusia biasa penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi penulisan maupun tata bahasa yang digunakan. Walaupun demikian penulis berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Berbicara tentang kebudayaan ada baiknya kita sebagai bangsa Indonesia mengetahui apa yang dimaksud dengan Demokrasi, HAM,dan sebagainya agar kita mengerti serta dapat menbuka wawasan tentang kewarga negaraan. Penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik dalam penulisan kata dan pengertian, karena yng salah datangnya dari saya, dan yang benar datangnya dari Allah SWT, semoga Allah SWT selalu memberikan umatnya petunjuk ke jalan yang benar, Amin.

Latar belakang
Sebagai bangsa Indonesia umumnya hanya bertempat tinggal di Indonesia, untuk itu

disini saya mencoba untuk membuka wawasan tentang kewarga negaraan, Ham serta Demokrasi dan beberapa poin yang perlu diketahui masyarakat sebagi penduduk suatu bangsa yaitu Bangsa Indonesia.

2.

Tujuan
Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan untuk dapat

mengetahu dan memahami apa itu warga Negara. Adapun tujuan makalah ini adalah : Mengetahui arti apa yang dimaksud dengan warga negara. Mengetahui hak dan kewajiban seorang warga Negara. Mengetahui macam macam Demokrasi yang ada di dunia. Mengetahui HAM ( Hak Asasi Manusia). Tujuan yang dapat dipetik dari penulisan makalah ini adalah memberikan gambaran dan pemahaman kepada siapapun tentang apa apa itu Warga Negar. Agar dapat bertindak sesuai dengan peraturan peraturan yang ada dan bertindak sesuai dengan budaya yang baik, serta pengaruh positif dapat kita rasakan bersama sesuai dengan Undang-undag dasar yang menjadi landasan dan akar dari bangsa.

2.

Sasaran
Penulisan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, Khususnya bagi kaum

muda, yang menjadi cerminan dari bangsa, agar dapat menjadi pribadi yang bisa mempelajari, warga Negara serta point point yang bersangkutan dengan pendidikan kewarganegaraan.

BAB II ISI

A. Warga Negara
Warga Negara adalah rakyak yang menetap disuatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungan dengan Negara. Dalam hubungan antara warga Negara da Negara. Warga Negara mempunyai kewajiban kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hak hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara. Hak dan Kewajiban Warga Negara A. Setiap warga Negara berhak mendapatkan perlindungan hokum. B. Setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. C. Setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama di mata hokum dan didalam pemerintahan D. Setiap warga Negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing masing yang dipercayai. E. Setiap warga Negara berhak memiliki pendidikan dan pengajaran. F. Setiap warga Negara berhak mempertahankan wilayah Negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari serangan Musuh.
G. Setiap warga Negara memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul

mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.

HAM HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia.

DEMOKRASI

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Macam macam Demokrasi, menurut cara penyaluran kehendak rakyat : 1. Demokrasi langsung juga dikenal sebagai demokrasi bersih. Rakyat memiliki kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya, dan semua aspirasi mereka dimuat dengan segera di dalam satu pertemuan. Jenis demokrasi ini dapat dipraktekkan hanya dalam kota kecil dan komunitas yang secara relatif belum berkembang, di mana secara fisik memungkinkan untuk seluruh elektrokat untuk bermusyawarah dalam satu tempat, walaupun permasalahan

pemerintahan tersebut bersifat kecil

2. Demokrasi Tidak Langsung Corak pemerintahan demokrasi yang dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat (warga negara diberi hak turut serta menentukan keputusan politik melalui badan perwakilan rakyat. Macam macam Demokrasi menurut dasar perinsip Ideologi :

1. Demokrasi Konstitusional( Demokrasi Liberal) juga dikenal sebagai demokrasi bersih. adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas (dari proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.

2. Demokrasi Rakyat ( Demokrasi Poletar ) Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah

mufakat tanpa oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpinmerupakan demokrasi yang Revolusi kemudian dalam berada dibawah komando Pemimpin berada dibawah Besar

doktrin repelita yang

pimpinan

komando Bapak Pembangunanarah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara. Ciri ciri Demokrasi Pancasila : Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi Adanya pemilu secara berkesinambungan Adanya peran peran kelompok kepentingan, Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoitas,

Demokrasi pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah, Ide ide yang penting baik akan diterima bukan berdasarkan suara terbanyak.

Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945 Macam macam Demokrasi, menurut dasar atau titik perhatian atau prioritas : 1. Demokrasi Formal 2. Demokrasi Materila

Macam macam Demokrasi, menurut wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan Negara: 1. Demokrasi Sistem Parlementer Sistem Parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di

mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorangpresiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja. Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

2. Demokrasi Sistem Presidensial ( Kongresional ) : Demokrasi system Presidensial merupakan sistem

pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif

Menurut Rod Hague Pemerintah Presidensil terdiri dari 3 unsur : Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabatpejabat pemerintahan yang terkait, Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan, Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan ksekutif dan badan legislative Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya

Anda mungkin juga menyukai