Cara mengatasi gusi berdarah

pembengkakan, berwarna merah dan mudah berdarah ketika menggosok gigi. Gusi berdarah merupakan tanda awal adanya kerusakan gusi.

Apabila tidak segera ditangani maka karang gigi dapat terus bertambah sehingga perlekatan gusi pada permukaaan gigi menjadi lepas dan terbentuk adanya kantung pada gusi disebut periodontal pocket. Kondisi ini disertai juga dengan perdarahan gusi dan kerusakan tulang penyangga gigi. Akibatnya bila tidak segera ditangani gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal.

Berikut beberapa penyebab gusi berdarah, yaitu:

1. Kalkulus atau karang gigi
Karang gigi tidak hanya melekat pada permukaan gigi yang tampak (terletak di atas garis gusi) tapi juga dapat melekat pada permukaan gigi yang tertutup oleh gusi.

Gusi berdarah adalah suatu penyakit dimana gusi mengalami

2. Menyikat keras.

gigi

terlalu

Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih.

penurunan jumlah dalam darah.

trombosit

6. Penggunaan obat pengencer darah.

Obat ini banyak digunakan oleh penderita stroke dan jantung. Salah satu yang paling terkenal adalah aspirin. 3.

3. Perubahan hormon selama kehamilan.

Adanya peningkatan hormon estrogen sewaktu kehamilan sehingga pembuluh darah didalam gusi mudah membengkak dan berdarah ketika menyikat gigi.

Cara mengatasi berdarah:

1.

gusi
4.

4. Kekurangan dan vitamin C

vitamin

Membersihkan karang gigi secara teratur ke dokter gigi, minimal 3 bulan sekali.

Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi bengkak dan berdarah.

5.

Jika Anda telah didiagnosa kekurangan vitamin, maka segeralah cukupi kebutuhan vitamin. Hindari penggunaan tembakau dan merokok yang dapat memperburuk gusi berdarah. Kontrol perdarahan gusi dengan memberi tekanan langsung pada gusi dengan kain kasa yang direndam dalam air es.

5. Trombositopenia
Trombositopenia adalah suatu kelainan darah yang menyebabkan terjadinya

2.

Memperbaiki pola atau teknik menyikat gigi.