1/5
V1 V2
R1 = 10 k
741 +
7 6 4 -V
VOUT RL 10 k
R2 = 10 k
Rangkaian Uji Pembanding Tegangan Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada V1 sebesar + 1 volt dan V2 sebesar + 2 volt. (Bila catu daya variabel yang digunakan tidak memadai, gunakan potensio sebagai pembagi tegangan untuk tegangan input V1 dan V2, tanyakan asisten). 3. Kemudian amati, ukur dan catat nilai VOUT, perhatikan polaritasnya (positif atau negatif) 4. Ulangi langkah diatas dengan merubah nilai V1 dan V2 sesuai dengan tabel data pengamatan. 5. Matikan catu daya. Tabel Data Pengamatan Pembanding Tegangan + VCC = - VCC = V1 + 1 + 2 + 1,2 - 1 - 2 - 1,5 0 VIN [volt] V2 + 2 + 1 + 1,5 - 2 - 1 - 1,2 0 VOUT [volt]
2/5
B. Voltage Follower
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai voltage follower (pengikut tegangan).
741 +
+V 7 6 4 -V
VOUT
VIN
RL 10 k
Rangkaian Uji Voltage Follower Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT. 3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan. 4. Kemudian ganti VIN dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan Function Generator FG) sebesar 2 Vpp - 1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT. 5. Ulangi langkah No. 4 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan. 6. Matikan catu daya. Tabel Data Pengamatan Voltage Follower VIN DC [volt] 2 3 4 5 6 VOUT [volt] VIN AC [Vpp] 2 3 4 5 6 VOUT [Vpp] Beda Fase VIN dan VOUT
3/5
C. Non-Inverting Amplifier
R1 = 100 k
RF = 100 k
+V 2
741 +
7 6 4 -V
VOUT RL 10 k
VIN
Rangkaian Uji Non-Inverting Amplifier Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT. 3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan. 4. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah No. 2 dan 3 diatas dan lengkapi tabelnya. 5. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (FG) pada VIN sebesar 2 Vpp 1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT nya, dan lengkapi tabelnya. 6. Matikan catu daya. Tabel Data Pengamatan Non-Inverting Amplifier Tegangan Input DC R1 = 100 k VIN [volt] 2 3 4 5 6 VOUT [volt] AV (Gain) VIN [volt] 2 2,5 3 3,5 4 R1 = 47 k VOUT [volt] AV (Gain) VIN [Vpp] 2 3 4 6 8 VOUT [Vpp] Tegangan Input AC (FG) R1 = 47 k AV (Gain) Beda Fase VIN & VOUT
4/5
D. Inverting Amplifier
741 +
7 6 4 -V
VOUT
RL 10 k
Rangkaian Uji Inverting Amplifier Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT. 3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan. 4. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah No. 2 dan 3 diatas dan lengkapi tabelnya. 5. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (FG) pada VIN sebesar 2 Vpp 1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT nya, dan lengkapi tabelnya. 6. Matikan catu daya. Tabel Data Pengamatan Inverting Amplifier Tegangan Input DC R1 = 100 k VIN [volt] 2 4 6 8 10 VOUT [volt] AV (Gain) VIN [volt] 2 3 4 5 6 R1 = 47 k VOUT [volt] AV (Gain) VIN [Vpp] 2 4 6 8 10 VOUT [Vpp] Tegangan Input AC (FG) R1 = 47 k AV (Gain) Beda Fase VIN & VOUT
5/5
Tujuan : Menunjukkan hubungan input dan output pada tanggapan frekwensi loop tertutup op-amp. RF = 100 k R1 VIN FG 10 k
2 +V 7
741 +
VOUT
6
4 -V
Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan AC sinusoidal (FG) pada VIN sebesar 2 Vpp. Atur frekwensi input FG pada 100 Hz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT. 3. Ulangi langkah No. 2 dengan menaikkan nilai frekwensi input sesuai dengan tabel data pengamatan dan pastikan amplitudo input tetap 2 Vpp. 4. Matikan catu daya. VOUT VOUT AdB = 20 log 5. Hitunglah nilai AV dan AdB dengan rumus : AV = V IN V IN Tabel Data Pengamatan Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup Frek. Input [Hz] - 2 Vpp 100 1 k 10 k 40 k 60 k 80 k 100 k 140 k 180 k 200 k 300 k 400 k 500 k VOUT [Vpp] AV [Gain] AdB