Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR ARSITEKTUR

Oleh Elsa Fitria Bena NIM 105060501111004 Kelas A

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR Oktober 2010

ARSITEKTUR Arsitektur adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keindahan, penataan, perencanaan, dan perhitungan dengan baik dan benar serta bermanfaat, baik berupa alam maupun buatan manusia, dengan tujuan untuk menciptakan rasa nyaman.

ESTETIKA, KEINDAHAN, DAN SENI ESTETIKA Istilah estetika itu kita adaptasi dari kata `aesthetics bahasa Inggris. Dalam hal ini, perlu dibedakan arti kata yang dalam penggunaan di tingkat akademis sering dipercampurkan, yaitu kata sifat aesthetic diterjemahkan menjadi estetik dan kata benda aesthetics diindonesiakan menjadi estetika. Kata aesthetic, asalnya dari bahasa Yunani, aesthetikos berarti `sesuatu yang dapat diserap indera, atau berkaitan dengan persepsi penginderaan, pemahaman, dan perasaan, lawan katanya yang lebih populer dalam penggunaan di dunia kedokteran adalah anaesthetic , anestetik atau patirasa. Jadi, estetik adalah cara mengetahui melalui indera yang mendasar bagi kehidupan dan perkembangan kesadaran. Meskipun demikian, makna inderawi dari kata estetik dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini semakin jarang dipakai. Kata estetik pada umumnya dikaitkan dengan makna citarasa yang baik, keindahan dan artistik, maka estetika adalah disiplin yang menjadikan estetik sebagai objeknya. Estetika, dalam tradisi intelektual, umumnya dipahami sebagai salah satu cabang filsafat yang membahas seni dan objek estetik lainnya. Hingga kini estetika atau filsafat seni telah membentuk akumulasi pengetahuan filosofis yang luas dan beragam. Ruang lingkup bahasan estetika filosofis mencakup berbagai segi seperti definisi seni, fungsi seni, dasar landasan keunggulan artistik, proses kreasi, apresiasi, dan prinsip-prinsip penilaian estetik. KEINDAHAN Keindahan memiliki arti luas, arti murni dan juga arti terbatas. Keindahan dalam arti luas maksudnya adalah keindahan alam, seni, intelektual, dan moral. Keindahan dalam arti murni maksudnya pengalaman estesis terhadap sesuatu yang diserap. Sedangkan keindahan dalam arti terbatas maksdunya adalah penglihatan dalam bentuk visual.

1. Keindahan dalam arti luas. Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. . Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi : keindahan seni keindahan alam keindahan moral keindahan intelektual. 2. Keindahan dalam arti estetik murni. Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dellgan se:gala sesuatu yang diserapnya. 3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan. Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat. SENI Seni merupakan bentuk dari estetika yang lebih spesifik. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.

NILAI KEINDAHAN, ESTETIKA, DAN SENI Ada dua teori tentang nilai keindahan, estetika, dan seni, antara lain teori objektif dan teori subjektif. Teori objektif dilihat dari cirri-ciri keindahan pada karya atau desain. Sedangkan teori subjektif berawal dari cirri-ciri keindahan yang ada pada pengamat suatu desain tersebut. LANDASAN CIPTAAN Landasan ciptaan ada dalam alquran, diantaranya dalam QS: 13: 4 tentang pencipta dan ciptaan. Landasan ciptaan yang lain ada juga pada QS: 7: 179 tentang keindahan dan keilmuan. BAKAT DAN POTENSI MANUSIA DAN SEMESTA Keindahan dan keilmuan bias dilihat dalam bagan berikut Estetika

Logika

Etika

What have to do and have not?


Agama

Seni

What is it and who is he?

Ilmu

Rekayasa

Why to do and how do it? Maksud dari bagan di atas adalah seorang arsitek harus mengetahui hal-hal apa saja yang patut dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Hal ini berkaitan dengan perintah dan larangan dari Tuhan. Kemudian seorang arsitek juga harus mampu mengenali segala sesuatu

yang berkaitan dengan yang dia lakukan. Setelah itu, dia mampu untuk menafsirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan sebuah proyek.

Anda mungkin juga menyukai