AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN

ANNISA SETYA KUSUMANINGDEWI CAECILIA EKA APRILIANA WULAN SARI

K3 11 Desember 2011

ANNISA SETYA KUSUMANINGDEWI

TEKNIK INDUSTRI 4409216094

CAECILIA EKA APRILIANA WULAN SARI

TEKNIK INDUSTRI 4409216097

Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima..

MENGEMBANGKAN PERATURAN DASAR AUDIT KESELAMATAN

Dengan adanya Peraturan Dasar Keselamatan menunjukkan bahwa manajemen senior memenuhi tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan terhadap karyawan

Mengapa harus ada AUDIT terhadap Sistem Keselamatan (K3) ?

Memastikan komitmen tim dan lini manajemen terhadap keselamatan kerja Uji efektifitas pencegahan bahaya Identifikasi , evaluasi dan perbaikan masalah

Strategis : Audit untuk Verifikasi dan Jaminan

Benarkah persyaratan hukum dipatuhi ? Benarkah kebijakan perusahaan, prosedur dan standar kerja dipatuhi ? Tujuannya mengetahui efektifitas safety yang ada di sistem manajemen apakah sudah berfungsi dan dilaksanakan ..

Taktis : Audit untuk Validasi

Apakah ada form : Near Miss ? Apakah ada form prosedur ? Incident investigation ? Apakah di-aplikasi ? Audit untuk Validasi berkaitan dengan lingkup dan desain manajemen keselamatan sistem pada tingkat taktis. Audit validasi digunakan untuk memeriksa apakah atau tidak sesuai manajemen keselamatan sub sistem di tempat (misalnya form Near Miss) dan ketersediaan formulir pelaporan, prosedur untuk memasukkan data ke dalam sistem, di tempat investigasi, penyusunan rencana aksi, dll) sedang diadopsi dan diikuti, dan apakah pemantauan rutin sistem dan sub sistem yang sebenarnya sedang dilakukan.

Operasional : Audit Pabrik dan Lokasi

Apakah peralatan yang digunakan efisien ? Apakah desain pabrik sesuai dan memenuhi untuk keamanan ? Dilakukan di tingkat operasional, audit pabrik dan lokasi yang bersangkutan dengan kajian mendalam tentang desain dan integritas pabrik dan peralatan yang digunakan, efisiensi yang terkait teknis sistem, dan antarmuka antara manusia dan peralatan. Sedangkan audit pabrik melibatkan penilaian pengoperasian fasilitas teknologi yang kompleks (seperti proses kimia),audit lokasi meliputi teknis kegiatan kerja tertentu teknologi (misalnya, pengeboran lepas pantai) dimana peralatan yang digunakan relatif standar dan fokus utama adalah pada organisasi kontrol. Situs audit teknis biasanya dilakukan pada interval yang telah ditentukan oleh staf situs dan spesialis ahli dari bagian lain dari organisasi atau dari luar organisasi.

 Audit lokasi dilakukan setiap 6bulan Lebih baik lagi bila ada audit internal dari lini manajemen ke pelaksana secara rutin misal setiap bulan

STANDAR YANG DIPERLUKAN UNTUK PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM AUDIT

Point-point yang diaudit Penjadwalan Audit Audit Personil Komposisi Tim Audit : Internal tim (4-5 orang dari Dept Safety) dan External Pelatihan Audit Anggaran Biaya Audit (downtime produksi, form kuesioner)

Dasar-dasar Audit
Informasi harus dikumpulkan dan dievaluasi selama audit . Dokumentasi (Kebijakan Keselamatan Perusahaan, Prosedur, Form Pelaporan Bahaya, dll) Observasi langsung di tempat kerja Data Teknis Data wawancara Metode Audit

Audit
melibatkan pengumpulan informasi dan menganalisis, mengevaluasi manajemen keselamatan sistem terhadap kriteria tertentu, dan pelaporan hasil kepada manajemen. Pra-audit ( Mengembangkan Rencana Audit Memilih Jumlah Orang yang Tepat Mengumpulkan data audit Wawancara Evaluasi hasil audit Pelaporan temuan audit

Tindak Lanjut Audit

Memberikan saran korektif atas temuan audit, mendiskusikan siapa orang yang bertanggung jawab, rencana perbaikan

Meninjau Sistem Audit

Internal : Tujuan utama dari kajian internal adalah untuk mengkonfirmasi bahwa audit telah dilakukan dengan benar sesuai dengan standar audit yang telah ditentukan, bahwa semua topik yang menarik tertutup, dan bahwa semua pengaturan logistik yang memuaskan. Eksternal : Biasanya dilakukan oleh seseorang dari bagian lain dari organisasi atau dari luar organisasi- personalisasi, review eksternal lebih peduli dalam memastikan bahwa standar audit dan prosedur sendiri memuaskan.