Anda di halaman 1dari 8

MINAT SISWA KELAS X JURUSAN AUDIO VIDEO SMK N 3 YOGYAKARTA DALAM MENGIKUTI EKSTRA KULIKULER ROBOTIK LINE FOLLOWER

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik S1

Oleh :
ANDY AULA NIM. 08502241003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor penentu keberhasilan dalam menghadapi era globalisasi saat ini yang dapat diartikan sebagai dunia tanpa batas. Dunia seakan-akan satu sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi, informasi, transportasi, dan kemajuan hasil karya manusia, sehingga pada dasarnya yang perlu disiapkan untuk menghadapi perkembangan zaman adalah sumber daya manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, belajar tidak dapat ditunda-tunda lagi. Jika individu itu malas dalam belajar, maka akan tertinggal dan mengalami kesulitan dalam mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat serta kesulitan dalam menerima dan menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Dalam buku Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan yang disusun oleh TIM Dosen IKIP Malang (1980 : 213) disebutkan bahwa hakekat pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia dan membudayakan manusia, sehingga mampu mencipta, berkarya, dan membaik bagi kehidupan ekosentrisnya (kebulatan diri dan lingkungannya). Pernyataan tersebut merupakan salah satu konsep pendidikan yang menekankan betapa penting dan kuatnya peranan pendidikan dalam pembinaan manusia. Artinya pendidikan sebagai suatu kegiatan pembinaan sikap dan mental yang akan menentukan tingkah laku seseorang Pendidikan bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembangunan tahap demi tahap. Pendidikan berusaha mengembangkan individu yang kritis dan mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk memecahkan kelesuan masyarakat. Dalam melakukan perubahan yang baru diperlukan adanya

kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Seperti dalam alenia ke IV Pembukaan UUD 1945 pada penciptaan kesejahteraan umum dan kecerdasan kehidupan bangsa, pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna akan mampu memepercepat jalannya proses pembudayaan bangsa). Dalam menerima pelajaran khususnya di SMK, siswa perlu memahami setiap mata pelajaran yang diberikan disekolah, hal ini dikarenakan seorang siswa yang berada disekolah kejuruan (SMK) harus benar-benar membagi waktu dalam mempelajari pelajaran umum dan memepelajari pelajaran khusus (produktif) sesuai dengan jurusannya masing-masing. Tidak hanya itu saja, adanya kegiatankegiatan lain diluar jam pelajaran dikelas seperti ekstra kulikuler yang menyita waktu dan tenaga siswa, maka perlu sebuah manajemen waktu yang baik dalam mengikuti dan membagi porsi dalam keaktifan di kegiatan KBM dan ekstra kulikuler tersebut. Ektra kulikuler di setiap sekolah pada dasarnya hampir sama, namun pada lembaga pendidikan di SMK biasanya terdapat ektra kulikuler yang berkaitan dengan setiap jurusan yang ada di sekolah tersebut, salah satu ektra kulikuler di SMK N 3 Yogyakarta yaitu ektra kulikuler robotik (line follower) yang secara materi berkaitan dengan jurusan audio video di sekolah tersebut. Berdasarkan pengamatan saat melaksanakan program KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta, kebanyakan siswa lebih menyukai tidak mengikuti ekstra kulikuler, mereka mempunyai alasan bahwa ektra kulikuler membuat kondisi mereka semakin bertambah lelah, karena pada dasarnya jam kegiatan pembelajaran di kelas cenderung berakir hamper mendekati sore hari, belum lagi bila siswa mengikuti ekstra kulikuler maka mereka akan tetap tinggal disekolah hingga sore hari.

Alasan lain juga menyebutkan bahwa selain hingga sore, mereka juga disibukkan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh para guru baik untuk mata

pelajaran umum dan ataupun mata pelajaran khusus, sehingga bila mengikuti ekstra kulikuler yang berakhir hingga sore hari, ditambah perjalanan jauh menuju kerumah, mereka merasa sudah lelah saat berada dirumah dan kebanyakan mereka mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan rumah esok hari disekolah dengan meniru atau menyalin hasil tugas dari teman yang sudah mengerjakan sebelumnya. Perlu adanya minat yang tinggi dalam mengikuti ekstra kulikuler yang ada disekolah, khususnya ektra kulikuler robotk yang cenderung diikuti oleh siswasiswa jurusan audio video di SMK N 3 Yogyakarta. Hal ini dikarenakan mata pelajaran robotik tidak diajarkan dalam mata pelajaran maupun tertera pada silabus program keahlian audio video, namun ektra kulikuler robotik merupakan satusatunya ektra kulikuler yang bersangkutan dengan jurusan audio video di SMK N 3 Yogyakarta. Oleh karena robotik merupakan ekstra kulikuler, maka keterbatasan akan waktu dan materi yang diberikan merupakan kendala utama dalam menguasai konsep robotik, khususnya robotik line follower secara mendalam, maka dari itu minat yang tinggi sangat diperlukan untuk dapat mengusai robotik baik untuk disain dan ataupun program untuk robotik itu sendiri. Semakin tinggi minat yang ada pada diri siswa dan dapat tersalurkan serta mendapat bimbingan dengan baik, maka minat tersebut dimungkinkan akan menjadikan siswa belajar dengan antusias yang tinggi dan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan baik. Zahratunniessa (2011:7) mengemukakan minat pada dasarnya yaitu rasa lebih suka atau ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas dan suatu penerimaan akan hubungan antara diri sendiri, semakin dekat hubungan tersebut semakin besar minat.

Sedangkan menurut Joner (Saleh, 2005:263) minat siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik terdiri dari pengaruh umur, jenis kelamin, pengalaman, persepsi, perasaan mampu, intelegensi, prestasi belajar, motivasi, dan kebutuhan. Sedangkan faktor ekstrinsik

terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, informasi, teman sebaya, sosial ekonomi, dukungan orang tua, dan juga lingkungan sosial dimana individu itu tinggal. Ektra kulikuler robotik (line follower) merupakan kegiatan diluar pelajaran pokok jurusan audio video, namun inti kegiatan yang dilakukan adalah sejalan dan juga terdapat sangkut-paut dengan materi yang sedang atau diajarkan pada saat KBM di kelas. Kebanyakan peserta yang mengikuti ektra kulikuler tersebut mempunyai tujuan untuk mengetahui suatu sistem kontrol pada komponen elektronika, berdasarkan pengamatan peneliti saat melaksanakan program KKNPPL di SMK N 3 Yogyakarta, peneliti melihat antusias yang sangat besar pada ektra kulikuler robotik ini, hal itu dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti ektra kulikuler tersebut yaitu hampir seluruh siswa dalam satu kelas mengikutinya. Namun karena belum didapatnya materi yang berkaitan dengan kontrol dan sedikitnya senior yang dapat membuat dan mendisain robot line follower seperti pemrograman pada komponen kendali, konsep disain lay out PCB, dan pemasangan mekanik komponen gerak robotk, menjadikan susahnya siswa untuk memahami konsep dari rangkaian robot yang sedang mereka pelajari ataupun yang sedang mereka kerjakan, khususnya bagi siswa kelas X. Selain itu perbandingan jumlah pendamping dengan anggota kelompoknya yang terlalu besar menjadikan kurangnya efektifitas dalam pelaksanaan. Siswa-siswa yang mengikuti ektra kulikuler robotik tersebut tidak langsung mendisain dan membuat robot, mereka biasanya membuat robot dengan cara meniru sesuai dengan disain yang pernah dipergunakan sebelumnya dengan didampingi oleh kakak kelas mereka bekerja sama dalam tiap-tiap kelompok untuk mendisain dan membuat robot line follower. Siswa yang masih awam tentang robotik biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok dan dari tiap kelompok didampingi oleh siswa yang telah menguasai konsep pembuatan dan pemrograman robotik.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Minat Siswa Kelas X Jurusan Audio Video SMK N 3 Yogyakarta Dalam Mengikuti Ekstra Kulikuler Robotik Line Follower. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka permasalahan penelitian dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Belum adanya penguasaan materi tentang robotik line follower bagi

siswa kelas X jurusan audio video.


2. Siswa kelas X belum dapat mendisain robotik line follower secara

mandiri.
3. Terbatasnya waktu yang ada membuat penyampaian materi tentang

robotik line follower tidak maksimal. 4. Adanya perbandingan jumlah pendamping dengan jumlah peserta yang tidak seimbang.
5. Perlu adanya minat yang tinggi untuk dapat membuat robotik line

follower. C. Batasan Masalah Dari beberapa permasalahan yang diangkat dan tertera pada identifikasi masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini sesuai dengan judul yang tertera, maka dalam penelitian ini penulis meneliti tentang minat siswa kelas X jurusan audio video SMK N 3 Yogyakarta dalam mengikuti ekstra kulikuler robotik line follower berdasarkan faktor intrinsik yaitu motivasi dan faktor ekstrinsik yaitu lingkungan teman sebaya. D. Rumusan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang diangkat dan tertera pada latar belakang masalah dan batasan masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini tentang minat siswa kelas X jurusan audio video SMK N 3 Yogyakarta dalam mengikuti ekstra kulikuler robotik line follower. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar minat siswa kelas X jurusan audio video SMK N 3 Yogyakarta dalam mengikuti ektra kulikuler robotik line follower. F. Manfaat Penelitian Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, diharapkan mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya sebagai pengembang disiplin ilmu. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang minat belajar robotik line follower siswa di SMK N 3 Yogyakarta. b. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan saran bagi peneliti dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama berada dibangku perkuliahan, serta menambah pengetahuan sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat dan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan. c. Bagi Universitas Menambah koleksi sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai